CARA MEMBUAT RAGI TEMPE DAN TAPE


                                 CARA MEMBUAT RAGI TAPE DAN TEMPE

    Ragi merupakan biang stater kapang atau jamur, untuk keperluan fermentasi. Ragi tempe ini mengandung kapang Rhizopus orizae yang bisa merombak memecah susunan kimia protein yang berkaitan atau komplek menjadi sederhana dan mudah di cerna.
          

    Itulah sebenarnya tujuan utama Fermentasi , masalah peningkatan kadar protein merupakan hasil samping tak terduga yang di harapkan.

    Ragi tape dan tempe murah harganya dan mudah di dapat, tapi kalau kita bisa membuatnya sendiri kenapa tidak kita lakukan. Setelah nanti bisa membuatnya sendiri, bukankah nanti kita bisa member takaran berlebih dalam meramu ransum pakan, tanpa effek samping malahan lebih bagus lagi. Dengan stater jamur kapang dalam jumlah banyak tentu lebih cepat merombak membongkar nilai nutrisi ransum pakan, oke…..?

    Mungkin masih belum banyak yang mengetahui kalau ragi mempunyai nilai nutrisi yang baik untuk ternak. Memang yang saya paparkan bukan ragi tape dan tempe, tapi kan bisa di jadikan pembanding……….

    Nilai nutrisi RAGI BIR :
    Protein : 35 %
    Energi Metabolisme : 1850 Kcal/kg
    Lemak : 5 %
    Serat Kasar : 3 %
    Ca : 0,13 %
    P : 1,4 %
    Na : 0,07 %
    K : 1,7 %
    Cl : 0,12 %
    Mn : 6 ppm
    Zn : 39 ppm

    Sedang nilai nutrisi RAGI TORULA :
    Protein : 48 %
    Energi Metabolisme : 1850 Kcal/kg
    Lemak : 5 %
     Serat Kasar : 2 %
    Ca : 0,57 %
    P : 1,7 %
    Na : 0,01 %
    K : 1,9 %
    Cl : 0,02 %
    Mn : 13 pmm
    Zn : 100 ppm

                                                        BAHAN DAN PERALATAN
    Ini saya contohkan cara pembuatan ragi tempe, untuk ragi tape prinsipnya sama…jadi jangan terlalu terkotak-kotak macam partai politik saja, yang terbukti tidak membela rakyat. Oke…kita mulai saja biar tidak terlalu banyak “ ngecap hohoho……

    Bahan :
    1. Tempe kedelai segar, pilih tempe segar yang permukaannya halus putih mulus tanpa warna hitam sedikitpun, iniartinya kapang telah tumbuh dengan baik dan belum terlalu tua untuk di buat ragi.
    2. Beras dan Tepung Terigu, berfungsi sebagai cadangan makanan stater kapang sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

    Peralatan :
    Periuk nasi, besek dari bamboo, sendok makan, wajan, centong kayu, lumping dan alu, kompor, saringan, baskom dan daun pisang

                                                       PROSES PEMBUATAN

    Setiap kali akan memulai sesuatu, jangan pernah takut dengan kegagalan, apapun usaha tersebut besar maupun kecil maju terus semangat….Pembuatan ragi sangat mudah dan berbiaya kecil, cocok untuk peternak kecil….langsung saja kita mulai :

    1. Ambil sepotong tempe segar dengan criteria yang saya terangkan di atas, lebih baik lagi jika tempe yang di bungkus dengan daun pisang, iris tipis tipis lalu jemur

    2. Setelah kering, tumbuk sampai halus menjadi tepung. Agar tepung tempe kelembutannya merata sebaiknya di ayak dengan saringan halus. Tapi sebenarnya tepung tempe segar ini sudah bisa di pergunakan, biasanya di sebut ragi segar

    3. Ambil beras di aru sebentar lalu dimasak sampai matang menjadi nasi, setelah dingin, nasi sebanyak 1 sendok makan ( 150 gram ) di campur dengan 1 sendok makan tepung tempe segar tadi

    4. Setelah tercampur rata, letakkan campuran tersebut dalam besek bamboo yang telah di alasi dengan daun pisang segar

    5. Permukaan besek tadi yang masih terbuka tutupi dengan daun pisang segar seluruh permukaan lalu ambil tutup besek, tutupkan di atasnya tali dengan rafiah simpan sehari dalam suhu kamar

    6. Besek di buka ke esok harinya, seharusnya nasi telah di tumbuhi oleh kapang halus

    7. Jemur nasi dalam besek sampai kering,kemudian tumbuk menjadi tepung dan di ayak dengan saringan yang halus


    8. Tepung terigu di sangria dengan wajanagar tingkat kekeringan maksimal tapi jangan sampai gosong. Setelah dingin lalu diayak, pisahkan yang halus dan yang kasar

    9. Campaurkan tepung terigu yang telah di sangria 19 bagian dengan tepung nasi yang telah ditumbuhi bibit kapang 1 bagian, lalu diaduk sampai rata

    10. Hasil campuran berupa tepung sudah bisa di pakai untuk ragi atau bisa di simpan, boleh di cetak atau di bentuk bulatan kecil tentu setelah di basahi dulu baru di bentuk bulatan kecil. Setelah kering masukkan dalam plastic atau simpan dalam toples

    Gampang bukan, ragi seperti ini bisa di simpan dalam jangka panjang tanpa takut jadi rusak, makanya ayo segera buat sendiri…tunggu apa lagi