PEMELIHARAAN DOC DAN DOD


    PEMELIHARAAN DOC dan DOD

    Pemeliharaan fase stater ini , kata orang adadalah tahap tersulit, tapi benarkah seperti itu? Asumsi itu bisa benar ,bila manajemen Broding salah dan bisa salah jika Brooding tepat penanganan.

    PEMELIHARAAN DOC

    Sebelum DOC datang, sehari sebelumnya boks atau kandang harus sudah di sterilkan dahulu. Bisa pake alkohol 60%, Antisep atau rebusan daun sirih. Lalu lampu pemanas harus sudah di hidupkan dan suhu telah stabil 30-35 derajat.

    tempat air minum di seterilkan, saat DOC datang beri Herbal Probiotik 100 % selama 3 hari, seterusnya sudah bisa di campur air segar, kalau saya sudah tidakpake Vitachick atau yang lainnya. Sudah terpenuhi kebutuhan nurtisi dengan Herbal Probiotik.

    Program kesehatan pun ,sudah tidak menyertakan obat obatan antibiotika lagi....baru pake jika DOC menunjukan gejala terserang penyakit tertentu. Vaksin saya juga sudah tidak pernah pake, meskipun lingkungan peternakan di sekitar saya katanya terserang Flu burung. Tapi peternakan saya aman aman saja.

    Fase stater pakan sifatnya Ad Libitum, harus selalu tersedia setiap saat sampai nanti DOC umur 2 minggu. setelah itu baru pakan mulai di jatah. Air minum dari awal selalu di jatah dengan takaran tertentu. Tidak boleh air minum sampai berlebih yang berakibat DOC mudah terserang penyakit.

    Bukan karena di sebabkan air minum tapi kotoran DOC yang encer cair, membasahi alas lantai koran dan sekam, ini menimbulkan sifat dingin pada kaki DOC. Jika berlangsung terus seperti ini maka siap siap saja kedatangan tamu tak di undang, bibit penyakit menyerbu....

    Ini di sebabkan kadar kepekatan Amoniak, menggerogoti pertahanan daya tahan tubuh. Pada tahap yang tidak bisa di toleril maka bulu bulu silia akan rusak, padahal fungsinya kan menyaring benda dari luar yang akan masuk tubuh ,seberapapun kecil dimensi ukurannya dan uap amoniak bisa merusak selaput mata. Makanya kalau di perhatikan ayam sering memicing micingkan mata karena tersa pedas, jika berlanjut karena sering di gosok gosok akhirnya luka, koreng kering padat hitam kecoklatan yang menutupi lubang hidung ayam....menjadi awal datangnya penyakit.

    selama ujicoba yang saya lakukan , selama rutin memakai herbal probiotik...penyakit berak darah dan snot yang biasanya sering bahkan pasti menyerang ayam menjadi hilang ...tidak pernah lagi singgah di peternakan saya....

    PEMELIHARAAN DOD

    Kalau di katakan lebih sulit pemeliharaan DOD dari pada DOC ada benarnya juga jika belum tahu manajemen pemeliharaan. Seandainya sudah paham ,sebenarnya ya sama saja.... sama sama ada kesulitan masing masing.

    Mungkin ada sebagian teman yang pernah coba membesarkan DOD  dari jumlah misal 100 ekor tidak ada yang hidup sama sekali alias semua mati dalam jangka 1 minggu saja.

    TAHAP PEMELIHARAAN DOD

    Kandang atau boks harus sudah steril, seumpama memakai alas sekam atau jerami harus yang benar benar kering sinar matahari

    Terutama soal tempat air minum, harus benar benar di perhatikan kesalahan kecil pada tahap ini akan berakibat fatal. Dengan tingkat mortaliti yang begitu tinggi, mengapa... DOD kan sifatnya suka bermain air, jika di biarkan maka bulu bulu halus akan basah sehingga terjadi Chiling, DOD kedinginan, jika dalam jumlah banyak DOD ii akan saling merapatkan tubuh yang akhirnya saling tumpuk tumpukan yang paling bawah sendiri akan mati.

    Maka usahakan konstruksi kandang atau boks harus benar, kandang harus benar benar tertutup. Bagian samping tertutup atas juga tertutup dengan koran atau karung sak pakan, agar suhu benar benar bisa stabil.

    Galon tempat air minum pada celah air nya di beri batu kerikil agar tidak untuk bermain dan bulu halus tidak basah. Usahakan pakai probiotik mulai hari pertama, sebab effeknya sangat bagus untuk pertumbuhan dan menekan tingkat mortalitas. Pada malam hari galon air harus di angkat, pakan tetap di berikan. Jangan kuatir DOD akan tersedak... hal itu tidak akan terjadi, paling lambat jam 9 malam galon air harus sudah kosong.

    GRUP FACEBOOK : AYAM KRESING SUPER
    TWITTER : Betha Sutrisno
    BLOG : BUMITERNAK-BETHA.BLOGSPOT.COM
    EMAIL : BETHA_SUTRISNO@YAHOO.CO.ID