BROODER PEMANAS GRAJEN KAYU DAN BRIKET BATUBARA



                                 BROODER PEMANAS GRAJEN KAYU DAN BRIKET BATUBARA

    Masa Brooding adalah masa kritis dalam pemeliharaan DOC DOD DOQ, seandainya sukses pada tahap ini maka pemeliharan ke depan akan makin mudah penanganannya. Jika sebaliknya, maka hanya kesulitan dan mortalitas tinggi saja yang akan menggangu irama kerja peternak.

    Apalagi menurut BMI, hingga akhir bulan Maret 2013 merupakan puncak musim hujan. Kelembaban tinggi sudah pasti mengancam kelangsungan hidup ternak. Maka peternak harus sudah siap menghadapi masa masa kritis tersebut.

    Brooder pemanas grajen kayu dan briket batubara salh satunya, sebenarnya jika anda punya IGM Indukan Gas Medion, anda tidak perlu repot repot dengan tungku grajen dan batubara. Solusi yang saya paparkan ini buat anda yang tidak punya IGM seperti saya….hohhoho

    Kenapa pemanas di perlukan ? 2 minggu pertama pemeliharaan adalah masa krisisnya di mana saat itu adalah waktu waktu pembentukan antibodydan perkembangan saluran pencernaan dan pernapasan. Maka jika anak ayam merasa tidak nyaman dengan lingkungannya di kuatirkan keunggulan genetic yang di milikinya tidak akan muncul dan ini merupakan kerugian bagi peternak.

    2  minggu di atas itu bagi ayam broiler atau pedaging ,sedang pada layer atau petelur masa brooding berlangsung hingga 30 hari.Tapi ini teorinya…jika DOC kurang sehat dan lingkungan yang exstrem maka kemungkinan masa brooding bisa di perpanjang dengan situasi yang terjadi.

    Sudah langsung saja pembahasannya ya……..?

    BAHAN :
    1. Tungku tanah bisa untuk kapasitas 500 ekor atau tungku bekas cat 25 kg yang dari seng bisa untuk 1000 ekor DOC yang bertahan semalaman.
    2. Grajen atau briket batubara
    3. Potongan kayukering sepanjang 15-20 cm untuk pemantik api
    4. Potongan pralon ukuran 2 dim panjang 30 cm dan 50 cm
    5. Minyak tanah dalam botol aqua yang tutupnya di lubangi pake paku reng

    PEMBUATAN TUNGKU
    Beli bekas cat 25 kg, sempurnakan lingkaran tong agar bundar merata, 5 cm dari dasar tong beri lubang melingkar seukuran 2 dim, buat agak longgar sedikit agar saat memasukkan pralon mudah masuk juga mudah lepas. Atau beli saja tungku gerabah tanah liat ke pasar tradisional.






    PENGISIAN TUNGKU
    Siapkan tungku, masukan pralon 15-20 cm pada lubang bagian bawah,masuk setengah lingkaran saja dan pralon 50 cmtegakkan pas di tengah tungku merapat pada ujung pralon 15-20 cm. Masukkan grajen kayu setinggi 10 cm lalu padatkan, pada sekeliling pralon tegakberi briket batubara 3 biji, beri grajen lagi 15 cm padatkan , beri briket batubara lagi 3 biji, isi kembali grajen sampai tungku penuh dan padatkan lagi…begitu

    Pelan pelan cabut pralon bawah dengan di ulirkan pelan hingga tercabut, begitupun pada pralon tegak 50 cm, pelan jangan sampai grajen ambrol. Semprotkan minyak tanah pada lubang tengah pada dinding dinding grajen secukupnya

    Siapkan potongan kayu semprot minyak tanah, bakar masukkan lubang bawah, tunggu sebentar lalu bakar lagi potongan kayu kering masukkan pada lubang tengah tungku, paling lama 5-10 menit tungku sudah jadi sudah tidak mengeluarkan asap lagi.

    Mulai di nyalakan saat waktu Magrib,  nanti habis sekitar jam 3-4 pagi, lalu buat lagi pemanas tungku yang baru lalu nyalakan lagi. Tidak perduli siang atau malam jika masih terlihat DOC kruntelan bergerombol maka artinya tungku pemanas masih di perlukan.

    Di samping masa brooding tentu mensyaratkan hal lain juga seperti sekat, tempat minum dan pakan dan sekam. Yang perlu di perhatikan, sekam basah tidak boleh di buang atau di aduk aduk…langsung beri sekam baru saja di atasnya. Kalau diaduk aduk maka amoniak akan menguar keluar malah mengganggu kesehatan DOC.

    Grup facebook : ayam kresing super 2
    Twitter : @betha_sutrisno
    Blog : bumiternak-betha.blogspot.com
    Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
    HP : 085229779252