SOAL INFO RANCU KONSENTRAT PABRIK



                           SOAL INFO RANCU KONSENTRAT PABRIK

    Banyak pertanyaan apa konsentrat buat petelur bisa di pakai untuk formulasi pakan ayam tipe pedaging ? Katanya dalam konsentrat pabrik untuk petelur ada tambahan untuk menghambat agar ayam tidak kegemukan ?

    Bahan yang biasanya di pake buat meramu  konsentrat pabrik Tepung Ikan, Bungkil Kelapa, Bungkil Kedelai, MBM(meat bone mill), Rape Seed, Poltry by produkc, Tepung Daun, DL-Metionin, tepung bulu, minyak nabati, bungkil kelapa, pollard, bungkil kacang tanah, canola, tepung daun, vitamin, calcium, fosfat, dan trace mineral.

    Untuk membuat konsentrat pabrik untuk ayam petelur maupun pedaging, sama seperti bahan di atas. Yang membedakan adalah komposisi formula bahan pakanya menyesuaikan dengan standart nutrisi masing masing tipe ayam, pedaging apa petelur.

    Kalau anda kesulitan cari bungkil kedelai pakai saja konsentrat di atas, kalau ada cari yang untuk konsentrat pedaging untuk ternak yang tipe pedaging, tapi kalau tidak ada ya pakai saja konsentrat petelur untuk penggemukan ayam tipe pedaging. Bisa ya........?

    Ya bisa sja kenapa tidak, kan kedua tipe konsentrat di atas hanya beda di penamaan dan prosentase komposisi bahan saja? Sedang bahan pakan yang di pakai adalah sama...? jadi sangat mungkin untuk di pakai, tinggal di formula ulang nutrisinya

    Asal anda memahami konsep formulasi bahan pakan dan paham standart nutrisi masing masing jenis ternak, maka tidak ada yang sulit dalam menyusun formula pakan ternak, apapun jenis ternaknya tersebut

    Pahami juga konsep pakan tunggal dan pakan fermentasi. Kalau anda hanya fermentasi bahan pakan yang bersifat tunggal lantas anda berikan pada ternak tanpa memahami konsep pakan tunggal ya bakalan kurus sakit sakitan ternak anda.

    Bahan pakan yang banyak jenisnya itu harus anda buat komposisi formula pakanya terlebih dahulu , selanjutnya boleh di fermentasi baru di berikan ternak atau langsung di berikan ternak. Pahami pemberiaan pakan basah pero lebih cepat memicu pertumbuhan ternak di banding pemberiaan bahan dalam kondisi kering.

    Bahan pakan bikinan pabrik tidak harus anda pakai 100%, kalau anda kaya raya ,ternak hanya merupakan kegiatan iseng semata pakai saja pakan pabrik 100%, sebab meski ternak anda merugi anda kan hanya main main saja ternaknya dan deposito anda masih menggunung di bank.

    Tapi kalau usaha ternak anda ingin di jadikan usaha pokok yang mempengaruhi asap dapur rumah tangga anda, maka soal pakan ini harus anda pikir matang sebabnya porsi pakan ini menyerap 70-80% dari biaya total usaha ternak anda.


    Standart Nutrisi

    Ayam broiler :
    Fase stater :
    Protein 21%
    Energi Metabolisme : 2800 – 2900 kcal/kg

    Fase finister :
    Protein : 19%
    Energi metabolism : 3000 – 3100 kcal/kg


    Ayam Joper, AKA, Pejantan , KUB ;
    Fase Stater ( 1 – 2 mgg ) :
    Protein 20-21 %
    Energi Metabolisme 2800- 2900 kcal/kg

    Fase Grower  ( 3 – 4 mgg ) :
    Protein 18 – 19 %
    Energi Metabolisme 2900 – 3000 kcal/kg

    Fase Finister ( 5 – 8 ) :
    Protein 15 – 16 %
    Energi Metabolisme 3100 – 3200 kcal/kg

    Ayam RAS/Leghorn :
    Fase stater/minggu 1-4 :
    Protein : 20-21%
    Energi metabolism 2800-2900 kcal/kg

    Fase grower I minggu ke 5 – 12 :
    Protein : 17 18 %
    Energi metabolism 2600- 2700 kcal/kg

    Fase grower II  minggu ke 13 – 16 ( ini formula diet )  :
    Protein : 14-15 %
    Energi metabolism : 2600-2700 kcal/kg

    Fase finister minggu ke 17 – afkir :
    Protein : 17-18 %
    Energi metabolism : 2750-2850 kcal/kg


    Bebek petelur :
    Fase stater minggu ke 1-4 :
    Protein : 20-21 %
    Energi metabolism : 2800-2900 kcal/kg


    Fase grower I minggu ke 5 – 12 :
    Protein : 18-19 %
    Energi metabolism : 2700-2800 kcal/kg

    Fase grower II minggu ke 13 – 20 :
    Protein : 15 %
    Energi metabolism : 2600 – 2700 kcal/kg

    Fase finister minggu ke 21 – afkir :
    Protein : 17 – 18 %
    Energi metabolism : 2800 – 2900 kcal/kg


    Untuk ayam kresing super atau ayam arab :
    Fase stater minggu ke 1-4 :
    Protein : 21%
    Energi metabolism : 2900 kcal/kg

    Fase grower I minggu ke 5 – 12 :
    Protein : 18%
    Energi metabolism : 2700-2800 kcal/kg

    Fase grower II minggu ke 13 – 16 ( formula pakan diet ) :
    Protein : 14 – 15 %
    Energi metabolism : 2600-2700 kcal/kg

    Fase finister minggu ke 17 – afkir :
    Protein : 17 – 17,5 %
    Energi metabolism : 2750 – 2850 kcal/kg


    Pakan pabrik tidak harus di haramkan 100% tapi ambil konsep mudahnya saja yang bisa di fungsikan sebagai bahan pakan subtitusi misal untuk bungkil kedelei, sebab harga bungkil kedelai murni dengan harga konsentrat pabrik hampir berimbang dengan nilai nutrisi yang tidak terpaut jauh....maka manfaatkan ini



    Solusi ini hanya berlaku buat yang jumlah ternaknya kecil...nek buat peternak kaya, peternak besar atau broker pakan pabrik....buat apa saya ribet ribet mencarikan solusi pakan murah...kalau dompet anda sudah setebal gunung....?

    Ini hanya khusus peternak kecil jika membayangkan peternak besar dengan jumlah ternak di atas 10 – 30 ribu hanya bisa ngelus dodo karo mbrebes mili....karena hal itu hanya maujud dalam mimpi semata....



    Kombinasikan saja bahan pakan lokal yang berlimpah di tempat anda dengan konsentrat bikinan pabrik dengan cara ini anda akan menghemat efisiensi cost pakan hingga 30-50%. Bayangkan ....anda akan banyak terbantu dengan sikap kreatif anda dalam meng- Khalifai bahan pakan di sekitar anda.....

    ini sebenarnya subtansi primer dari arti khilafah khalifah manusia yang merupakan penduduk sorga , untuk sementara waktu di turunkan ke bumi dengan di bekali akal.....untuk meng khalifahi semua isi bumi untuk nanti kembali ke asal muasal sejatinya

    Jadi segera action saja, tunggu apa lagi ? nunggu sambat nangis nangis usaha ternaknya bangkrut ? trus aku harus bilang Wow...gitu ?

    \m/
    kipdefayer
    Gusti mboten sare
    bumiternak-betha.blogspot.com