Bacteri Lignochloritik

    Bacteri Lignochloritik

    Bacter pemecah serat kasar lignin,  selullosa dan hemi selullosa, mendegradasi menjadi partikel lebih kecil sehingga proses absorsi penyerapan nutrisi makanan menjadi lebih sempurna.

    Effek positifnya nilai TDN totaly digestible nutrient meningkat, nilai kecernakan meningkat maka, bahan pakan rendah nutrisi bisa termanfaatkan secara maksimal karena mendekati partikel nano. Sehingga nanti ke depan untuk menentukan formula bahan pakan itu bagus apa tidak, bukan lagi dengan menggunakan parameter Crude Protein tapi mengarah pada imbangan serasi sesuai fase tumbuh dengan paramenter kandungan kelengkapan asam aminonya. Nilai protein kasar/cp adalah rumah bagi asam amino, maka setelah rumahnya di rombak dan isi rumahnya di keluarkan, ternak akan makin menunjukan potensi keunggulan secara genetik maupun subtansi pakan, karena ternak tidak perlu mengeluarkan tenaga berlebih untuk mengolah bahan pakan tapi ternak langsung bisa absorsi nutrisi pakan.

    Untuk dunia peternakan dengan kehadiran Lignochloritik maka standart nutrisi konvensional bisa di dobrak dengan menurunkan standart nutrisi. jika standart nutrisi, misal protein di buat lebih rendah maka harga per kg bahan pakan tersebut akan lebih murah. Prinsip pada harga pakan, semakin tinggi nilai protein maka akan semakin mahal harga pakan tersebut. Jika yang kita jual adalah isi rumahnya maka akan lebih murah di banding apabila kita menjual rumah seisinya akan lebih mahal. Pahami itu ya.....

    Semua usaha ini bertujuaan untuk efisiensi agar tidak terdikte dengan kenaikan dollar yang sejatinya ndak berhubungan dengan dunia peternakan secara langsung. Saatnya untuk melakukan gerakan.........

     “ Hancurkan campur tangan asing pada usaha peternakan kita “

    Kapan kapan nanti di bahas secara khusus....tapi jangan anda mempelajari semua artikel yang saya sebar , saya bagikan , anda " mencurinya " untuk menyerang saya yo...ini hubungannya dengan restu dan kesopanan ahklak budi pekerti

    Maksudnya “ mencuri “ adalah anda mempelajari artikel yang saya buat hingga paham lantas anda mendiskreditkan saya, menyerang sumber keilmuaan saya, dll, tujuaannya hanya satu anda ingin mengibarkan bendera kejayaan sendiri, apalagi anda jadi pelit dengan ilmu yang anda pelajari dari saya dengan cara tidak menyebarkan, tidak shared pada teman lain , hanya anda pakai sendiri untuk mendapatkan ketenaran dan fulus....itu artinya anda mencuri....jika yang anda lakukan mempelajari lalu menyebarkan keilmuaan tersebut pada orang lain maka anda menjadi sang penabur kebaikan...maka anda adalah teman saya.......

    Gusti.....jauhkan hamba dari orang berahklak budi pekerti buruk, tidak kenal sopan santun dan seorang penjilat....

    Oke kita lanjut kembali...
    Aplikasi bacter lignochloritik pada pakan akan meningkatkan nilai protein hingga 30%, jika pemberiaan pada air minum sebagai probiotik akan meningkatkan protein 15-20%.



    Juga mempunyai effek positif menetralkan cemaran pestisida pada bahan pakan, klorin yang biasa di campurkan pada air minum ternak merupakan radikal bebas yang tidak bisa terurai , tidak bisa di sekresikan, residu klorin mengendap dalam daging dan lemak, jika di konsumsi manusia akan merangsang dan memicu munculnya berbagai macam penyakit degeneratif.

    Hasil penelitian bacter lignochloritik , mampu mendegradasi cemaran residu pestisida kimia dalam tubuh hingga 100% ini artinya menetralkan sedang pada klorin mampu mendegradasi hingga 70% dan aktivitas bacter lignochloritik tidak bersifat antagonis dengan koloni bacter lain, malah menyeimbangkan micro flora dalam organ pencernakan sehingga makin mengoptimalkan kerja metabolisme dalam tubuh.

    Pertanyaan terbesar teman teman adalah dari media apa kita bisa membuat isolasi bacternya ? Rumen, iya benar rumen, seperti pada jenis ragam bacter pada rumen yang pernah tak bahas , coba di buka kembali artikelnya, pelajari kembali, yang di perlukan tambahan pengetahuaan untuk membedakan masih masing ragam bacter yang terdapat dalam rumen.

    Untuk media isolasi tumbuh kembang isolat bacter yang telah kita kultur dengan media karbohidrat, ini juga sering saya bahas, bisa menggunakan bekatul , nasi, polard, terigu, sumber serat, sumber mineral dan jerami tepung, setelah gabungan media di atas di sterilkan maka bisa kita lakukan inkolulasi sumber bacter yang sudah kita pilih atau bisa juga dengan media cair dengan penambahan glukosa lalu  di sterilkan. Prinsip pembuatannya seperti yang telah saya jelaskan pada sistem padat dan basah, sama cara kerjanya.

    \m/
    kipdefayer
    Gusti moho adil
    bumiternak-betha.blogspot.com
    085229779252