PENGALAMAN TERNAK LAYER KOTORAN SUPER KERING






    Ini merupakan pengalaman dari mas febri Cilacap
    Sekali lagi testimoni teman peternak layer dari Cilacap mas Febri 08167202227
    apa sebenarnya probiotik PTPG2 petelur itu sehingga membuat kotoran layer kering di musim penghujan ? pelajari artikel di bawah ini

    Ternak tipe petelur di sini yang di maksud adalah Puyuh, bebek petelur, ayam Arab, Leghorn RAS, ayam kresing,  kalkun dan entog. Tingkat sensitivitas intestinal organ pencernakan ternak tipe petelur sangat berbeda dengan ternak tipe pedaging missal Broiler, Joper, KUB, Sensi dll.

    Ternak tipe pedaging system kerja absorsi penyerapan nutrisi tidak membedakan jenis bahan pakan material raw yang di gunakan asal mempunyai nutrisi yang mirip agak sama, misal katul dan gandum bisa sling mengantikan,  maka bahan pakan tersebut bias masuk dalam suatu formula pakan industry maupun self mixing.

    Sedang ternak tipe petelur tidak semudah itu, tidak setiap bahan pakan yang memiliki nilai nutrisi yang sama akan memberikan hasil yang sama persis. Bahan pakan flavor, tingkat kering, cemaran aflatoksis, serat kasar dan TDN berbeda akan memberikan hasil yang juga berbeda.

    Missal penggunaan bungkil kacang kedelai dari Argentina akan berbda hasil produksi jika dig anti BKK berasal dari India, memang ada selisih nutrisi sekian persen tapi tidak terlalu signifikan untuk di perbandingkan , akan tetapi memberikan hasil produksi yang berbeda jauh.

    Padahal kasus BKK seperti di atas tidak akan berpengaruh kepada ternak tipe pedaging. Begitu sensitifnya kerja dari absorsi nutrisi ternak tipe petelur jangan sekali kali di samakan dengan ternak tipe pedaging.

    Seperti kasus saat harga jagung tembus Rp 7.000/kg, sebagian produsen pakan mengantinya dengan biji gandum atau sorgum, tanpa memberitahukan pada peternak, apa yang terjadi ? Produktivitas langsung droup semua ternak petelur sebagian bodol bulu dan produksi telur terjun bebas sedang di ternak pedaging pertambahan bobot ADG agak melambat, tapi effek paling fatal di alami oleh ternak petelur.

    Kesehatan organ pencernakan itulah paradigma yang sedang fokus di bahas dan menjadi wacana di berbagai tempat karena akibat penghapusan AGP. Masukan untuk stekholder terkait penghapusan AGP seharusnya bukan hanya menerapkan pelarangan tanpa memberikan solusi dan solusi itu bukan hanya sebatas asumsi wacana yang belum teruji di lapangan. Langkah bijak seharusnya jauh hari sebelum pelarangan, instansi pemerintah terkait harus sudah melakukan uji multi lokasi, jika belum siap, lebih baik pelarangan di mundurkan. Tapi karena sudah terlanjur, akibatnya peternak yang paling besar merasakan imbas pelarangan AGP. Tanggungjawab moral instansi pemerintah dengan adanya gonjang ganjing di ranah grasroot peternak di harapkan menjadi pembelajaran untuk menerbitkan regulasi regulasi baru lagi yang langsung bersentuhan dengan peternak rakyat untuk lebih mengedepankan sikap hati hati dalam mengambil kebijakan tertentu.

    Metode pencernakan nutrisi paling sempurna adalah sistem pencernakan lambung ganda seperti pada hewan ruminansia. Bahan pakan rendah nutrisi mampu di ubah menjadi produk peternak baik susu maupun daging merah berkualitas dan berharga kompetitif. Bahan pakan bernilai murah meriah bahkan cenderung bersifat limbah sanggup di ubah menjadi sumber protein hewani untuk memenuhi nilai gisi untuk masyarakat murah.

    Bagaimanakah prinsip pencernakan lambung ganda ? Sistem pengolahan bahan pakan bertahap dan berulang dalam skema fermentasi.  Pencernakan berbasic bakteri dengan kepadatan di atas 10 pangkat 10, pada organ pencernakan Rumen, Reticulum, Omasum, Abomasum. Dengan berulangnya proses fermentasi bahan pakan sebelum di absorsi di Abomasum. Maka bahan pakan yang kurang bernilai nutrisi akan di ubah menjadi bahan pakan nutrisi siap serap.

    Populasasi bakteri di Rumen yang terdiri dari bakteri selulolitik, bakteri pencerna hemiselulosa, bakteri amilolitik, bakteri pencerna gula, bakteri proteolitik , bakteri lipolitik, bakteri pensintesisi vitamin. Kunci pencernakan efektiv dari pencernakan lambung ganda/jamak adalah kelengkapan sumber stater bakteri yang ikut membantu dalam melunakan, membuka gugus rantai panjang karbohidrat menjadi terbuka dan sederhana hingga mudah di serap oleh villi villi usus.

    Konsep semacam itu yang baru ramai di bicara oleh kalangan para pakar nutrisionist. Pertanyaan besarnya, bisakah konsep semacam itu di aplikasikan pada organ pencernakan uanggas yang berlambung tunggal ? itu merupakan PR besar yang seandainya konsep tersebut bisa di terapkan pada peternakan uanggas, maka ini akan merupakan keilmuan baru yang merupakan lompatan terobosan untuk 1 dekade ke depan. Apakah mungkin……..? yo mungkin saja….

    Suatu saat nanti jika sudah di ketemukan simpulan simpulan penghambat tersebut dan cocok di sinergiskan dengan konsep kesehatan mikro flora dalam organ pencernakan uanggas, sepertinya akan menjadi penemuan fenomenal untuk dunia peternakan Indonesia.


    Kemiripan prinsip harmonisasi keseimbangan bakteri jelek dan bakteri baik pada organ pencernakan uanggas juga di ketemukan pada prinsip keseimbangan bakteri pada pencernakan lambung ganda/jamak. Poin poin sinkronisasi sebenarnya kuncian sudah di pahami secara umum, hanya gaya penggabungannya mungkin di antara para pakar akan berbeda dalam praktek lapangan, meski begitu ini tidak menafikan perbedaan yang ada.

    Coba di pikir prinsip di atas baik pencernakan lambung tunggal maupun ganda/jamak itu sama plek dengan prinsip kerja dari feed sapplement probiotik sekaligus berperan sebagai feed aditiv. Coba di pikir , pasti akan di ketemukan benah halus penghubung di antara ketiganya.


    Narasi paparan di atas sebagai pembukaan untuk pemahaman kawan  peternak,  berbedanya kerja intestinal organ pencernakan ternak tipe pedaging dan petelur. Begitupun aplikasi probiotik PTPG2 Super Nutrisi untuk ternak petelur, sebagai bahan tambahan baru maka pada saat saat tertentu saja atau pada kasus tertentu adalah waktu yang tepat untuk memasukan probiotik PTPG2.

    Waktu tepat untuk aplikasi probiotik PTPG2 untuk ternak petelur :
    1. Saat pindah kandang, ( produksi telur pasti turun )dalam kondisi stress daya tahan tubuh menurun maka itulah saat tepat probiotik PTPG2 di aplikasikan ke ternak petelur anda.

    2. Biasanya setelah masuk program vaksin atau pengobatan cacing biasanya ada penurunan produksi telur, saat seperti itu probiotik PTPG2 masuk.

    3. Usia menjelang produksi untuk ayam dan bebek usia 17 minggu, untuk puyuh usia 30 hari, sebelum bertelur atau sudah bertelur satu dua probiotik PTPG2 masuk. Dengan hasil terbagus aplikasi sejak usia 1 hari agar memiliki imunitas tinggi dari serangan penyakit.

    4. Saat ternak sakit, terjadi outbreak penyakit di samping untuk proses penyembuhan pada saat itu waktu tepat probiotik PTPG2 masuk, sekalian adaptasi penyesuaian absorsi nutrisi

    5. Saat ada banjir atau suara geledek keras, suara petasan yang membuat ternak berhenti bertelur 1 – 3 hari maka masukan probiotik PTPG2

    6. saat pergantian pakan, baik jagung ganti sorgum/singkong atau ganti konsentrat dari merk A ke merk B, sebab ada kemungkinan telur droup dulu.

    Saat produksi telur stabil dan baru di puncak 90%, kurang tepat untuk memasukan probiotik PTPG2 pada ternak, karena pasti ternak perlu menyesuaikan lagi kerja organ pencernakan dan pasti saat saat seperti itu produksi telur pasti turun jika probiotik PTPG2 di aplikasikan ke ternak. Meski ada sebagian pada peternak teman yang lain tidak memberikan effekk penurunan telur, tentu tidak bias kita samakan pada peternakan yang lain.

    Waktu yang di perlukan untuk penyesuaian probiotik PTPG2 itu produksi telur pasti turun, untuk mengantisipasinya aplikasikan probiotik PTPG2 pada waktu waktu yang saya jelaskan di atas. Pada ternak produksi yang sudah stabil 90% saat aplikasi PTPG2 perlu penyesuaian 7 hari untuk telur naik lagi. Kalau menurut saya, bersabar saja, saat ada kasus kasus seperti yang saya jelaskan baru probiotik PTPG2 masuk dalam aplikasi ternak petelur, di luar kasus di atas mending PTPG2 tidak di aplikasikan

    Intinya…..jangan aplikasi probiotik PTPG2 Super Nutrisi saat produksi telur tinggi dan stabil
    Titik………

    Dosis pakai :

    Puyuh petelur
    dosis 2 ml/liter air minum, jika terjadi kotoran menjadi becek/berair atau telur terlalu besar sehingga puyuh prolapsus mati turunkan dosis 1ml/liter air minum

    Ayam Layer petelur RAS, bebek petelur dan entog, ayam arab
    dosis 3 -5 ml/liter air minum, jika terjadi kotoran menjadi becek/berair atau telur terlalu besar sehingga ayam prolapsus mati turunkan dosis 2 – 3 ml/liter air minum

    \m/
    kipdefayer
    Gusti mboten sare
    sluman slumun slamet
    Bumi Ternak Klaten
    Telp SMS 085229779252
    WA 082134007504