Sabtu, 27 Juli 2013

PROBIOTIK TOTAL HAYATI ( PTH )



                                       PROBIOTIK TOTAL HAYATI ( PTH )

BAHAN :
1. Daun gamal /teresede 5 kg
2. Kunir/kunyit 5 kg
3. Buah pisang 5 kg
4. Sayur buncis 5 kg
5. Kecambah/tokolan 5 kg
6. Buah papaya 5 kg
7. Buah mojo 5 kg
8. Tanaman kiriyu 5 kg
9. Sepet kelapa muda 5 k
10. Rebung bamboo 5 kg
11. Bonggol pisang 5 kg
12. Ikan laut 10 kg
13. Susu sapi segar 5 liter
14. Air leri
15. Air kelapa
16. Urin sapi bunting
17. NPS 5 liter
18. Gula jawa 7 kg
19. Molasses 3 kg

CARA PEMBUATAN :
1. Daun gamal, kunyit, pisang, buncis, nanas, kecambah, papaya, mojo, kiriyu, rebung bamboo, bonggol pisang di blender halus, pisahkan pada masing masing wadah + air kelapa 5 liter + urin 5 liter + gula 0,5 kg, pada tiap tiap bahan lalu peram 2 minggu .
2. Sepet kelapa potong kecil kecil + air kelapa 5 liter + urin 5 liter + gula 0,5 kg, peram 2 minggu
3. Susu sapi + NPS + air leri 10 liter + gula 0,5 kg peram 2 minggu
4. Ikan laut, bersihkan sisik dan jeroaan cuci bersih, lalu kukus 30 menit terhitung sejak air mendidih, dinginkan blender + air kelapa 5 liter + urin 5 liter peram 2 minggu.
5. Setelah 2 minggu semua bahan pengisi dip eras dan di saring masukan dalam digester utama tambahkan molasses 3 liter peram 21 hari.

Dosis pakai 1-2 gelas/tangki semprot 15-17 liter
PTH belum di komersilkan masih dalam tahap ujicoba, pada penanaman tanpa pupuk kimia sama sekali pada periode tanam pertama tanpa nunggu 4 tahap baru murni 100% organik
tunggu saja info selanjutnya

bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252


Jumat, 26 Juli 2013

BIO PESTISIDA



                                                         BIO PESTISIDA

Formula di bawah nanti yang akan saya paparkan , bukan merupakan formula paten yang harus seperti itu. Bisa saja berubah ubah setiap saat ,jika ada penemuan baru lagi tentang bahan  atau tanaman atau daun atau umbi yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit yang menyerang.

Dan sayapun ndak akan menerangkan fungsi dan kandungan zat atau senyawa pada masing masing bahan. Nanti ndak malah ribet, bagi anda yang suka dan yakin, tinggal mempraktekan saja dan hasil praktek anda tidak harus sama persis hasilnya dengan yang saya buat.

Senyawa dan zat zat dalam masing masing bahan nanti sudah terpetakan sendiri sendiri fungsi dan kegunaannya dan sudah melalui berulang kali uji lapangan yang di lakukan sendiri ataupun di lakukan oleh teman teman yang lain, tapi kan ndak harus saya buka semuannya.

                                                BAHAN BAHAN

1. Daun dan gagang sirih
2. Wit Ulo atau tanaman ular
3. Daun dan akar sere
4. Tanaman Kiriyu
5. Buah Mojo
6. Umbi kunyit/kunir
7. Daun Mindi
8. Umbi laos
9. Daun Kamboja
10. Tanaman Suren
11. Buah Bintaro
12. Tanaman Kluwak
13. Daun Sambiloto
14. Tanaman ki pait
15. Mengkudu/pace
16. Dddaun sirsat
17. Gula jawa 5,5 kg
18. Tetes/molasses 3 liter
19. NPS 3 liter
20. Urin total 72,5 liter
21. Air kelapa total 77,5 liter





                                          CARA PEMBUATAN

Masing masing bahan 2-3 kg kecuali kunyit 5-10 kg, di tumbuk halus atau di parut ,di peram pada tempat wadah sendiri sendiri + air kelapa 2,5 liter dan urin 2,5 liter + gula jawa 3 0ns,  kecuali untuk kunyit air kelapa sebanyak 10 liter dan urin 10 liter + gula jawa 1 kg peram selama 2 minggu.

Setelah melewati masa peram 2 minggu maka masing masing bahan dip eras di ambil airnya saja lalu masukan dalam tabung digester dan semua bahan sisa lain yang belum di masukan ,ikut di masukan juga bersamaan dengan hasil perasan. Fermentasi selama 21 hari dan digester jangan sampai bocor. Mungkin ada yang bertanya Tanya kenapa saat peram pada tahap pertama harus pada wadah sendiri sendiri ? Ini di maksudkan adag bakteri MO pada masing masing bahan berkembang dulu tersendiri, pada tahap tertentu baru bisa di jadikan satu ,

Jangan ada berpikir hanya zat zat atau senyawa dlam bahan saja yang merupakan medium penyembuhnya, tapi kandungan bakteri MO pada masing masing bahan kan beda beda dan punya kegunaan fungsi yang beragam pula. Ingat bakteri MO pada sebagian jenis mempunyai fungsi untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit.

BIO PESTISIDA ini bisa untuk mengatasi penyakit Wereng, walangsangit, kresek, sundep, bang, dan semua jenis ulat ulatan di daun maupun di akar, pengerek batang dll

Dosis pake 1-2 gelas per tangki semprot kapasitas 15-17 liter, interval semprot seminggu sekali atau saat penyakit menyerang dan bisa di barengkan penyemprotan  antara RATPRO, Probiotik Total Hayati/PTH.
harga BIO PESTISIDA Rp 15rb/liter kemasan 10 liter dan 25 liter. Tapi saat ini belum di komersilkan.

Grup facebook : ayam kresing super
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : bumiternak-betha.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
hp : 085229779252

Rabu, 17 Juli 2013

KUTU GUREM



                                                     KUTU GUREM

Termasuk dalam golongan penyakit parasit. Dapat menyerang ayam pada semua umur. Penyebabnya bermacam macam, kutu dengan mengigit dam memamah kulit, bulu atau yang lain, menghisap darah dan getah bening lymph.

Gejalanya adalah pada infeksi  yang berat berakibat turunya produksi, lesu dan kurang darah.

Pencegahan ,kandang wajib bersih, bebas dari tempat yang gelap dan bebas dari bagian kandang yang sulit untuk di bersihkan.

Pengobatan ,dengan Nicotin Sulfa mengecat tempat bertengger dan mmengoles bulu. Penyemprotan dengan Malation 4-5% pada kandang dan 0,5% pada ayam.

Pada kutu gurem yang menyerang sisik sisik kaki lakukan dengan merendam kaki ayam pada air hangat kemudian masukan dalam minyak tanah atau Lindane 0,5-1%

Ramuan herbal tradisional :
1. Daun tembakau,
2. Sere
3. Laos
4. Daun sirih
5. Brotowali

Masing masing 0,5 kg kecuali daun tembakau 2 kg, rebus dengan air 15-20 liter hingga mendidih, dinginkan lalu buat semprot dinding kandang ,lantai, tempat angreman, tempat pakan minum, dan kaki kaki kandang termasuk kandangnya, kotoran dan ayamnya sekaligus, di semprot 2 hari berturut turut pagi sore, berhenti 5 hari lalu semprot lagi.

grup facebook : ayam kresing super 2
twitter : @betha_sutrisno
blog : bumiternak_betha.blogspot.com
email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
085229779252

DEBEAKING POTONG PARUH DAN TOE CLIPPING FEMATES POTONG KUKU



                              DEBEAKING POTONG PARUH DAN TOE CLIPPING FEMATES POTONG KUKU

Perlakuan potong paruh dan potong kuku ,tidak wajib dilakukan, tapi seandainya di lakukan maka effek baiknya lebih terasa di banding dengan yang tidak, dalam hal produktif itas telur.

Debeaking potong paruh di lakukan pada usia muda umur 10 hari dan bisa diulang lagi pada usia 5 minggu. Pemotongan paruh di lakukan pada 1/3 – 2/3 paruh bagian depan. Yang telah di lakukan potong paruh maka paruh bawah lebih panjang  di banding paruh atas. Biasanya DOC keluaran dari PT Charoen Pokphand sudah dilakukan debeaking.

Keuntungan potong paruh :
1. Pertumbuhan lapisan tanduk atau kitin pada ujung paruh akan terhenti
2. Ayam lebih mudah atau jinak dalam perlakuan pindah kandang
3. Menghindarkan kanibalisme dan mematuk bulu
4. Karena pakan tercecer berkurang maka meningkatkan efisiensi pakan
5. Kemampuan daya hidup meningkat
6. Pertumbuhan cenderung seragam

Kerugian potong paruh :
1. Stress dan kehilangan bobot tubuh dalam 1 – 2 minggu
2. Pertumbuhan badan menurun selama 2-3 minggu
3. Jika perlakuaan debeaking terlambat akan menggangu dewasa kelamin

Toe Clipping Femates, potong kuku di lakukan bersaman dengan debeaking, agar kejadian stress ayam sekaligus tidak berulang lagi. Dapat menggunakan alat potong kuku pada manusia, setelah di potong kuku lalu semprot dengn Antisep, formalin, alcohol 70% atau obat merah, agar tidak infeksi.

Alat yang di gunakan dalam melakukan debeaking, harganya mahal biasanya peternak besar atau pabrik yg punya alatnya, tapi ndak usah kuatir nanti bisa di lakukan  dengan peralatan, alat potong kuku dan solder listrik, nanti coba kita bahas gimana caranya.

Debeaking secara manual alternative :
1. Siapkan alat potong kuku dan solder yang telah di panaskan
2. Pegang ayam lalu potong sesuai ukuran lalu paruh terpotong tempeli solder yg telah panas lalu semprot dengan antiseptic.

Lebih enak di lakukan oleh 2 orang agar tidak ribet dan lebih cepat selesei tugasnya, sing penting kudu telaten dan cermat….peternak kecil memang harus kreatif………

bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252













Senin, 15 Juli 2013

TEPUNG MOCAF PENGGANTI TEPUNG TERIGU



                               TEPUNG MOCAF PENGGANTI TEPUNG TERIGU

Singkong atau ketela pohon Manihot Esculenta Cratz dan Manihot Utilisima Pohl, saat ini sedang naik daun. Olahan dalam berbagai ragam, sangat di minati pangsa pasar tradisional maupun modern atau Industri. Diversivikasi olahan singkong pertama booming sebagai sumber energy hijau terbarukan untuk di buat Bioetanol pengganti premium atau bensin, tapi sepertinya mulai meredup bioetanol ini.

Yang sedang marak sekarang ,masuk pada segmen kuliner, terutama untuk skala industry, pengolahan lebih lanjut sebagai tepung Mocaf. Yang di gadang-gadang sebagai pengganti subtitusi tepung terigu yang selama ini masih di inpor dari USA. Dengan kebutuhan inpor 6 juta ton/tahun, seandainya 2 juta ton di subtitusikan tepung mocaf, ini kan sudah luar biasa sekali.

Dr Achmad Subagio MAgr, penemu tepung Mocf pertama kali se Indonesia bahkan dunia. Mocaf Modified Cassava Flour, keilmuan tepat guna pengolahan singkong menjadi Mocaf dengan system Fermentasi. Ini berbeda dengan tepung singkong atau tepung gaplek biasa, kualitas lebih unggul pada tepung Mocaf dari parameter flavor, tekstur, citarasa, baud an tingkat ke-putihan tepungnya.

Proses fermentasi di samping menutupi/menghilangkan aroma dan rasa singkong juga menghancurkan selulosa menjadi bertekstur lembut, melubangi dinding granula pati, sebab pati terbungkus dalam selulosa, jika selulosa tidak di pecah akan menghasilkan tepung gaplek atau tepung singkong biasa.
Dalam proses fermentasi ini di gunakan jasa baik dari BAL bakteri asam laktat dan di bagi dalam 3 tahap fermentasi dengan jenis BAL yang berbeda.

Teknologi fermentasi ini kemudian di sempurnakan oleh Misgiyarta SP MSi, dengan terciptanya stater bakteri asam laktat bernama BIMO CF, stater BAL ini yang membedakan dengan system yang di kemukakan oleh Dr Achmad Subagio.

Dan metode BIMO CF ini yang sekarang berkembang banyak di pakai oleh pelaku bisnis tepung Mocaf di Indonesia, karena keunggulan dalam pembuatan dan praktis dalam aplikasinya, hanya sekali melalui proses fermentasi , sedang yang dahulu melalui tahap fermentasi hingga 3 kali.

BIMO CF Biological Modified Cassava Flour, kumpulan bakteri asam laktat yang telah di isolasi, dari sekian jenis BAL, Cuma kan tidak di beritahu bakteri MO apa saja yang di pakai. Secara umum bakteri asam laktat mempunyai kemampuan merombak selulosa serat kasar pada suatu bahan pakan menjadi ikatan yang terurai sehingga mudah terabsorsi melalui proses osmosis, dalam hal ini adalah membuka bungkus selulusa agar sat pati menjadi terbuka yang bereffek pada rendemen hasil akhir naik. Biasanya 3 kg singkong menjadi 1 kg tepung Mocaf dan semua jenis singkong sebenarnya bisa di jadikan bahan, hanya saja pilih singkong yang di panen usia 9-12 bulan dan kadar HCN yang rendah. Seumpama pun yang di dapatkan singkong berkadar HCN tinggi pun masih bisa di pakai , setelah di turunkan kadar HCN dengan jalan merendam 6-12jam atau di jemur.



Kembali ke stater BIMO CF ,sebetulnya anda bisa membuat sendiri dengan proses Isolasi hingga menjadi isolatet bakteri asam laktat murni. Dengan metode isolasi pour plate tabor memasukkan suspense bahan mengandung bakteri dalam medium padat hingga semi padat, setelah masa inkubasi terlewati, maka dapat di ambil bakteri yang di inginkan .

Metode ke dua streak plate, menginkokulasikan suspense bahan mengandung bakteri dengan cara mengoreskan pada permukaan medium dengan kawat ose menurut alur gores tertentu, ini untuk mendapatkan bakteri secara individu.

Metode ke tiga spread plate, cara isolasi bakteri dengan cara inkokulasikan bahan mengandung bakteri pada permukaan medium agar lalu di ratakan.

Ke tiga metode di atas itu di gunakan untuk mendapatkan bakteri dalam kondisi murni. Sumber isolate t banyak banget, sebab di setiap tempat baik udara darat dan air banyak di temukan koloni bakteri.

Cara termudah menumbuhkan bakteri dari isolate tertentu pada medium tertentu tapi tidak mengharuskan dalam kondisi steril, meski resikonya nanti yang tumbuh bukan satu individu bakteri saja tapi kelompok koloni bakteri yang terdiri dari berbagai jenis bakteri, langkah selanjutnya tinggal memisahkan atau tidak di pisahkan, tergantung target akhir apa yang mau di capai.

Isolate BIMO CF berasal dari susu basi, buah, sayuran dan asinan. Berpijak dari sumber isolate ini seharusnya suda dapat di perkirakan bakteri jenis apa saja terdapat dalam BIMO CF. Tapi buat apa ? BIMO CF kan sudah di patenkan, ndak perlu di utak-atik lagi. Kecuali anda ingin berkreasi sendiri dengan berdasar sumber isolate di atas, ini soal logika ilmu titen , sebab pada sumber isolate tertentu pasti ada satu jenis bakteri yang dominan nah…..ketemu tho, kreasi sendiri ya…di samping BIMO CF juga murah kok Rp 40.000/kg. Dengan takaran penggunaan 1 kg BIMO CF untuk 1 ton singkong. Yang perlu di pahami stater yang di gunakan bukan hanya BIMO CF saja, ragi tape bisa ,tanpa stater pun sebenarnya bisa juga sebab dalam air sudah ada koloni bakteri.

Subtitusi tepung mocaf pada pembuatan mie bisa 25-40% dan pada roti mensubtitusi 100% tanpa ada perubahan pada tekstur, bau, citarasa pada hasil olahan, cirikhas bau singkong  sama sekali hilang. Jajanan pasar atau makanan tradisional yang banyak memerlukan bahan tepung bisa menggunakan tepung mocaf.

Persyaratan kualitas singkong usahakan usia panen minimal 9-12 bulan agar kadar pati tinggi, singkong yang bercak hitam jangan di gunakan, akan mengurangi warna putih tepung. Setelah panen seharusnya umbi singkong dalam 2 hari sudah harus dip roses fermentasi untuk menghasilkan produk terbaik.







Langkah-langkah pembuatan tepung Mocaf :

1. Kupas kulit singkong
2. Cuci dengan air bersih sambil mengbuang kotoran tanah atau mencongkel buah singkong yang bercak hitam. Sesaat setelah pencucian singkong di rendam dalam air, harus terendam semua agar tidak muncul warna kelabu ungu dari HCN.
3. Setelah di angkat di tiriskan , singkong masuk perlakuaan pengirisan atau di sawut tebal 1-3 mm
4. Selanjutnya masuk tahap fermentasi , untuk dosis pembuatan 1 ton singkong, maka di perlukan air sebanyak 1000 liter dan stater BIMO CF 1 kg. Setelah larutan fermentasi tercampur sempurna, baru irisan singkong di masukan semua dan harus terendam semua selama 9-12 jam.
5. Melewati masa 9-12 jam singkong di angkat ,masukan karung lalu tiriskan hingga air tidak menetes lagi, baru di lakukan pengepresan, dengan mesin spiner yang manual atau yang mesin, baru di jemur yang akan kering dalam 6 jam, jika tidak di pres kering dalam 18 jam tapi biasanya pengeringan perlu waktu 2 hari, dengan kadar air 12-14%
6. Singkong yang telang kering masuk mesin penepung beras
7. Proses pengayakan untuk mendapatkan tepung yang bertekstur lembut dengan saringan 60 mesh.
8. Pengemasan dengan sak bagor karung berlapis plastic di dalam baru di simpan.

Grup facebook : ayam kresing super 2
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : bumiternak-betha>blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id