Minggu, 22 Desember 2013

PENCELA PENGHINA PROBIOTIK, JILAT PANTATMU



                          PENCELA PENGHINA PROBIOTIK,  JILAT PANTATMU

Penggunaan antibiotika untuk mengontrol agen penyakit, telah memicu masalah resistensi obat dan pembatasan perdagangan pada pasar ekspor. Berbagai  strategi alternative yang bertindak sebagai komponen anti mikrobia, yaitu penggunaan bakteri pencegah / probiotik, telah di munculkan untuk meningkatkan  kesehatan zooteknik seperti daya tahan hidup, produktivitas, FCR konversi pakan, dan pertumbuhan dari kultur spesies perikanan dan peternakan maupun pertanian.

Bakteri probiotik merupakan pendekatan yang sesuai untuk memodulasi mikroflora usus / pencernakan melalui komposisi yang menguntungkan, hal ini menjadi sangat penting karena system pencernakan merupakan pintu masuk utama dari infeksi internal. Oleh sebab itu  criteria seleksi dari probiotik untuk aquaculture dan livestock harus di dasarkan pada antagonismenya terhadap pathogen , melalui mekanisme kompetitif, perlekatannya pada usus dan produksi komponen komponen yang bermanfaat untuk tumbuh kembang ( Vine et al, 2004 )

Oleh karenanya kondisi kultur lingkungan berbeda, suhu optimum juga harus di pertimbangkan pada seleksi probiotik yang tepat. Faktor penting lainnya adalah bahwa probiotik tersebut tidak berbahaya. Selanjutnya adalah probiotik harus dapat menambah efisiensi produksi , meningkatkan kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh ( Brittain et al, 2002 )

Nutrisi dan stimulant yang di dapatkan mempengaruhi tumbuh kembang organ metabolism hewan maupun manusia. Dalam organ pencernakan terdapat lebih dari 100 trilliun mikroba, dimana jumlah tersebut setara dengan 10 kali jumlah sel manusia. Lebih dari 1000 spesies mikroba dan 7000 ribu strain mikroba memulai kehidupan  dalam tubuh. Keberadaan mikroba sangat di perlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan , hubungan antara organ pencernakan yang mengandung mikroba dengan otak di dasarkan pada konsep Brain-Gut-Microbiome axis, dimana berlangsung timbale balik dan konstan. Organ pencernakan juga dapat melakukan keputusan yang tak terggantung dengan organ lain, dapat mengirim signal endokrin ke seluruh organ lain, sehingga organ pencernakan di sebut otak kedua  second brain yang selalu berhubungan dengan otak pusat, Prof Subijanto MS SpAK.

DR dr Reza G Runuh, menyatakan, dalam organ pencernakan terdapat dua kelompok bakteri berguna useful dan berbahaya harmful, di mana arti probiotik dalam perkembangannya di perluas menjadi bakteri  hidup. Definisi probiotik yang lebih luas yaitu bakteri yang mempertahankan kesehatan inangnya. Syarat flora normal yang di gunakan  sebagai probiotik adalah harus dapat mengekpresikan aktivitas bakteri pada tubuh inang, tinggal secara normal di organ pencernakan dan bila di makan dapat mempengaruhi keseimbangan flora dalam organ.


Probiotik dapat membantu mengatasi masalah di organ pencernakan yang di sebabkan pemakaian antibiotika. Beberapa strain probiotik seperti   Enterococcus, Lactobacillus, Saccharomyces boulandi, streptococcus, species Bifidobacteria longum, Bifidobacteria breve dan Lactobacillus casei dan sebagainya. Yang penting anda harus tahu dari bahan apa di buat isolatnya.

Keadaan itu memungkinkan kemampuan probiotik meningkatkan sekresi IgA , sehingga dapat mencegah penyebaran virus dalam intestinal, selain fungsi imunitas, probiotik juga dapat mengatasi gangguan organ cerna, adanya peningkatan produksi musin itu akan menghambat perlekatan kuman pathogen pada mucosa saluran cerna. Fungsi lebih lanjutnya mempermudah proses absorsi  penyerapan komponen penting nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, juga mempercepat pertumbuhan villi usus yang mengalami kerusakan akibat infeksi virus atau bakteri.

Beberapa mekanisme penting probiotik dalam memproduksi asam laktat dapat menunjukan manfaat bagi bagi performan dalam meningkatkan keseimbangan mikroba usus (Fuller,1989) menstimulasi system imun, serta mengurangi pH dengan cara pelepasan Bateriosin (Rolfe,2000)

Bakteriosin adalah peptide kecil yang di kenali dari kemampuan untuk menghambat bakteri pathogen, beberapa jenis di antaranya memiliki spectrum aktivitasyang sempit dan lainnya mampu menghambat spectrum bakteri yang lebih luas.

Penelitian tentang kemampuan probiotik dan herbal asli Indonesia dalam melakukan pencegahan, pengobatan, peningkatan produktivitas sudah banyak di lakukan oleh teman teman dari Unibra, UGM, Unpad, IPB, UMM dan universitas lainnya . Tapi tidak saya paparkan segmen bidang mana yang mereka fokuskan. Dan pabrikan swasta sudah berlomba dengan berbagai merk branding yang mereka pasarkan ke konsumen dengan harga mahal.

Nanti anda ndak jadi pemalas, malas cari referensi ke perpustakaan kampus kampus di kota anda, jangan di hargai murah otak juoss pemberian Gusti dengan jalan anda biarkan membeku. Apalagi bersikap sinis, merendahkan, dengan ketidaktahuan anda akan keilmuaannya yang belum anda kuasai. Memfonis salah lalu memperhinakan padahal anda belum paham akan keilmuaan tersebut hanya merupakan tindakan sombong yang di lakukan oleh orang bodoh.

Senin, 09 Desember 2013

EKSTRAK JUSS SAOS ASAM AMINO


EKSTRAK JUSS SAOS ASAM AMINO

BAHAN JUSS SAOS ASAM AMINO :
1. Ikan segar, daging tikus, keong, bekicot, kedelei, telur
2. Buah nanas enzim bromeliad atau papaya enzim papain

MEMBUAT EKSTRAK ENZIM
Masih ragu apa perlu di bahas tentang hal ini, nanti ribet…hasil ekstrak kering tepung, tapi perlu peralatan lumayan banyak dan mungkin sulit di praktekan teman teman, ndak usah saja ya…

Penjelasan apa itu asam amino, jenisnya apa saja, mana yang masuk asam amino esensial dan mana asam amino non esensialatau soal apa itu hidrolisat apa itu silase, system asam lalu di buat basa atau ekstrak enzim murni, enzim protease dan sifat katalisatornya, saya kira semua pengetahuan itu tidak di perlukan oleh rekan rekan yang rencana membuat untuk di pakai sendiri
jadi kalau bisa di bikin mudah , kenapa ribet dengan istilah yang hanya sekedar istilah…

LANGSUNG PRAKTEK
1. Bahan ikan segar dan lainnya itu ,pilih salah satu saja, cuci bersih, lalu blender atau rebus dulu 1 jam baru di blender.
2. Nanas 1-2 bagian : ikan 3 bagian. Nanas bersihkan, kupas bersih lalu blender halus bisa langsung di campurkan ke ikan bersama ampasnya atau nanas dip eras dulu di ambil sarinya campur ke ikan lalu tambahkan gula 0,25 bagian, caranya sama untuk buah papaya.
3. Semua bahan tadi di campur lalu peram 1- 2 hari.
4. Setelah selesei  peram, agar kerja enzim lebih ringan maka perlu di tambah masukan bakteri , terutama bakteri yang bisa menghasilkan enzim missal Bakteri penghasil fitohormon : Azospirillum, Azotobacter, Pseudomonas, Serratia, Acetobacter, Methylobacterium, memproduksi asam amino, vitamin, enzim dan hormone seperti Auksin, Sitokinin, Giberelin
5. Masa peram dua minggu, hasil yang di dapat berupa cairan pasta saos semacam itu.

Metode yg di terangkan di atas itu cara gampangnya saja, daripada anda ribet beli ekstrak enzim murni , nanti harganya mahal. Hal ini hanya untuk di pakai sendiri saja, yang penting bisa mendapatkan asam amino dengan mudah dan murah, itu intinya…
silahkan berkreasi sendiri…. |bumiternak-betha.blogspot.com | 085229779252 #bumiternak