Minggu, 24 Mei 2015

LAPORAN TERNAK AYAM PEJANTAN MB 502



      LAPORAN TERNAK AYAM PEJANTAN MB 502 COMFEED

Laporan dari teman Demak
Panen bulan mei 2015
Populasi 1000 ekor
Pakan :
Minggu ke 1 – 3 atau hari ke 1 – 21 = BR Malindo cp 19% habis total 700 kg
Minggu ke 4 – 7,5 atau hari ke 22 – 50 adalah formula :

Jagung 75 kg
Katul 15 kg
Konsentrat pedaging 50 kg
Total pakan oplosan yang di habiskan 1.300 kg

Pakan hari ke 51 – 55 = BR Malindo
Probiotik PTPG2 habis 10 liter, normal harusnya habis 20 liter
DOC MB harga Rp 2000/ekor

Kematiaan total 17 ekor
Panen usia 55 hari
Bobot rerataan 0,88 kg
Hasil timbangan 865 kg

Harga panen Rp 28.000/kg
Menyisakan 10 ekor untuk konsumsi sendiri tidak ikut di timbang
Keuntungan bersih Rp 6.000.000

Boleh tidak di percaya yo laporannya
siapa tahu anda saya tipu
hohoho
sebab yang lapor peternak kecil ndak punya titel gelar
meski data yang di laporkan valid akurasinya tetep di paido
manusia ......manusia.......
percayalah sama yang punya gelar saja
hohoho, mesake ragate okeh...

derajat saya hanya menulis ulang saja
hohoho
teman saya juga hanya peternak kecil semua
berteman dengan peternak kecil yang keilmuaannya
di ragukan oleh kalangan umum
sangat indah menemaninya

sedikit sedikit membantu membuatkan formula pakan
agar usaha ternaknya meraih keuntungan
hohoho......

\m/
kipdefayer
Gusti mboten pekok
bumiternak-betha.blogspot.com


Selasa, 19 Mei 2015

PAKAN ALTERNATIV LIMBAH IKAN DAN KATUL



PAKAN ALTERNATIV LIMBAH IKAN DAN KATUL

Yang masih penasaran pakan alternativ yang kadang menyalahi kaidah dalam penyusunan formula pakan, tapi hal itu banyak terjadi di peternakan kecil di desa desa. Jangan bayangkan kemampuaan finansial peternak ndeso sama dengan peternak besar yang bermodal uang nganggur sak bank yo....

Tidak fair kita banding bandingkan, dengan kemampuaan akses yang di miliki dengan di tunjang kokohnya pondasi keuangan mereka peternak besar, yang mana agar nilai efisiensi di peroleh mereka wajib memelihara dalam jumlah besar ternaknya, apalagi imbangan untung dan rugi sangat tipis ...setipis kain cawet, modal yang di tanam besar maka keuntungan atau resiko kerugiaan sama besarnya, tapi mereka masih di untungkan dengan asuransi usaha.

Kalau saya lebih senang kumpul dengan peternak kecil yang prasojo, di banding peternak besar....salah salah nanti kita di anggap jongos......sebab kita ndak usah muluk muluk cerita ternak ribuaan ratusan ribu jumlahnya ....kalau ternak kita sendiri hanya seratus dua ratus.... ndak di geguyu kadal..........

Saya tak cerita saja ya.......
Ada seorang peternak yang memelihara ayam petelur ( ayam arab ) dan ayam pedaging( joper ) yang memberikan pakan pada ternaknya hanya berupa limbah ikan ( jeroan, tulang dan sirip ikan ) dan di kombinasikan dengan katul saja tanpa bahan pakan tambahan lain lagi.

Pengolahan pakan :
Limbah ikan di potong potong kecil, bagus jika di lembutkan dengan mesin giling 1 bagiaan dan katul 5 bagiaan, di basahi lalu di dang/di masak 1 jam lalu di masukan tong atau plastik di peram tapi tidak di tutup di biarkan terbuka dan tidak pakai stater atau ragi, di biarkan saja hingga keluar singgat atau belatung biasanya 2-3 hari baru di berikan ke ternak sak singgat singgate........

untuk ternak ayam arab 200 ekor dan ayam joper 300 ekor di berikan pakan yang sama hasilnya ayam arab bisa nelur 80-90% dan kuning telur warna kemerahan, pakan habis 7kg/100 ekor/hari

Untuk ayam joper panen di usia 50-55 hari bobot rerata 0,9 kg dengan FCR 2 artinya untuk menghasilkan 1 kg daging di perlukan pakan 2 kg Tambahan untuk ternak hanya Herbal Top dan Probiotik Top buatan sendiri dan hijau daun yang ramban di sawah , limbah ikan juga dapat gratis, saat sulit cari, jika membeli harga 1000/kg

Estimasi harga pakan yang di buat Rp 2500 – 3000/kg itu sdh kombinasi ke dua bahan pakan termasuk untuk merebus, harga katul di sana 2000/kg

Untuk joper biaya pakan per ekor hingga panen  kisaran Rp 5400 – 6400 harga doc Rp 4300/ekor, herbal top dll Rp 1000/ekor hingga panen akumulasi biaya yang di keluarkan per ekor Rp 10.700 – 11.700/ekor...harga panen 18.000 – 25.000/ekor

Untuk ayam arab pakan per hari 7 kg habis biaya Rp 19,000 – 22.400
hasil telur :
80% = 80 butir X Rp 1000 = 80.000
90% = 90 butir X 1000 = 90.000/hari

Inilah peternak kreatif memaksimalkan potensi pakan di daerah sekitarnya, akhirnya hasil yang di peroleh juga memuaskan, dengan penghasilan seperti itu di desa sudah lebih dari cukup untuk mengikuti omyake kehidupan masyarakat desa


\m/
kipdefayer
Gusti mboten pekok
bumiternak-betha.blogspot.com

SOAL INFO RANCU KONSENTRAT PABRIK



                       SOAL INFO RANCU KONSENTRAT PABRIK

Banyak pertanyaan apa konsentrat buat petelur bisa di pakai untuk formulasi pakan ayam tipe pedaging ? Katanya dalam konsentrat pabrik untuk petelur ada tambahan untuk menghambat agar ayam tidak kegemukan ?

Bahan yang biasanya di pake buat meramu  konsentrat pabrik Tepung Ikan, Bungkil Kelapa, Bungkil Kedelai, MBM(meat bone mill), Rape Seed, Poltry by produkc, Tepung Daun, DL-Metionin, tepung bulu, minyak nabati, bungkil kelapa, pollard, bungkil kacang tanah, canola, tepung daun, vitamin, calcium, fosfat, dan trace mineral.

Untuk membuat konsentrat pabrik untuk ayam petelur maupun pedaging, sama seperti bahan di atas. Yang membedakan adalah komposisi formula bahan pakanya menyesuaikan dengan standart nutrisi masing masing tipe ayam, pedaging apa petelur.

Kalau anda kesulitan cari bungkil kedelai pakai saja konsentrat di atas, kalau ada cari yang untuk konsentrat pedaging untuk ternak yang tipe pedaging, tapi kalau tidak ada ya pakai saja konsentrat petelur untuk penggemukan ayam tipe pedaging. Bisa ya........?

Ya bisa sja kenapa tidak, kan kedua tipe konsentrat di atas hanya beda di penamaan dan prosentase komposisi bahan saja? Sedang bahan pakan yang di pakai adalah sama...? jadi sangat mungkin untuk di pakai, tinggal di formula ulang nutrisinya

Asal anda memahami konsep formulasi bahan pakan dan paham standart nutrisi masing masing jenis ternak, maka tidak ada yang sulit dalam menyusun formula pakan ternak, apapun jenis ternaknya tersebut

Pahami juga konsep pakan tunggal dan pakan fermentasi. Kalau anda hanya fermentasi bahan pakan yang bersifat tunggal lantas anda berikan pada ternak tanpa memahami konsep pakan tunggal ya bakalan kurus sakit sakitan ternak anda.

Bahan pakan yang banyak jenisnya itu harus anda buat komposisi formula pakanya terlebih dahulu , selanjutnya boleh di fermentasi baru di berikan ternak atau langsung di berikan ternak. Pahami pemberiaan pakan basah pero lebih cepat memicu pertumbuhan ternak di banding pemberiaan bahan dalam kondisi kering.

Bahan pakan bikinan pabrik tidak harus anda pakai 100%, kalau anda kaya raya ,ternak hanya merupakan kegiatan iseng semata pakai saja pakan pabrik 100%, sebab meski ternak anda merugi anda kan hanya main main saja ternaknya dan deposito anda masih menggunung di bank.

Tapi kalau usaha ternak anda ingin di jadikan usaha pokok yang mempengaruhi asap dapur rumah tangga anda, maka soal pakan ini harus anda pikir matang sebabnya porsi pakan ini menyerap 70-80% dari biaya total usaha ternak anda.


Standart Nutrisi

Ayam broiler :
Fase stater :
Protein 21%
Energi Metabolisme : 2800 – 2900 kcal/kg

Fase finister :
Protein : 19%
Energi metabolism : 3000 – 3100 kcal/kg


Ayam Joper, AKA, Pejantan , KUB ;
Fase Stater ( 1 – 2 mgg ) :
Protein 20-21 %
Energi Metabolisme 2800- 2900 kcal/kg

Fase Grower  ( 3 – 4 mgg ) :
Protein 18 – 19 %
Energi Metabolisme 2900 – 3000 kcal/kg

Fase Finister ( 5 – 8 ) :
Protein 15 – 16 %
Energi Metabolisme 3100 – 3200 kcal/kg

Ayam RAS/Leghorn :
Fase stater/minggu 1-4 :
Protein : 20-21%
Energi metabolism 2800-2900 kcal/kg

Fase grower I minggu ke 5 – 12 :
Protein : 17 18 %
Energi metabolism 2600- 2700 kcal/kg

Fase grower II  minggu ke 13 – 16 ( ini formula diet )  :
Protein : 14-15 %
Energi metabolism : 2600-2700 kcal/kg

Fase finister minggu ke 17 – afkir :
Protein : 17-18 %
Energi metabolism : 2750-2850 kcal/kg


Bebek petelur :
Fase stater minggu ke 1-4 :
Protein : 20-21 %
Energi metabolism : 2800-2900 kcal/kg


Fase grower I minggu ke 5 – 12 :
Protein : 18-19 %
Energi metabolism : 2700-2800 kcal/kg

Fase grower II minggu ke 13 – 20 :
Protein : 15 %
Energi metabolism : 2600 – 2700 kcal/kg

Fase finister minggu ke 21 – afkir :
Protein : 17 – 18 %
Energi metabolism : 2800 – 2900 kcal/kg


Untuk ayam kresing super atau ayam arab :
Fase stater minggu ke 1-4 :
Protein : 21%
Energi metabolism : 2900 kcal/kg

Fase grower I minggu ke 5 – 12 :
Protein : 18%
Energi metabolism : 2700-2800 kcal/kg

Fase grower II minggu ke 13 – 16 ( formula pakan diet ) :
Protein : 14 – 15 %
Energi metabolism : 2600-2700 kcal/kg

Fase finister minggu ke 17 – afkir :
Protein : 17 – 17,5 %
Energi metabolism : 2750 – 2850 kcal/kg


Pakan pabrik tidak harus di haramkan 100% tapi ambil konsep mudahnya saja yang bisa di fungsikan sebagai bahan pakan subtitusi misal untuk bungkil kedelei, sebab harga bungkil kedelai murni dengan harga konsentrat pabrik hampir berimbang dengan nilai nutrisi yang tidak terpaut jauh....maka manfaatkan ini



Solusi ini hanya berlaku buat yang jumlah ternaknya kecil...nek buat peternak kaya, peternak besar atau broker pakan pabrik....buat apa saya ribet ribet mencarikan solusi pakan murah...kalau dompet anda sudah setebal gunung....?

Ini hanya khusus peternak kecil jika membayangkan peternak besar dengan jumlah ternak di atas 10 – 30 ribu hanya bisa ngelus dodo karo mbrebes mili....karena hal itu hanya maujud dalam mimpi semata....



Kombinasikan saja bahan pakan lokal yang berlimpah di tempat anda dengan konsentrat bikinan pabrik dengan cara ini anda akan menghemat efisiensi cost pakan hingga 30-50%. Bayangkan ....anda akan banyak terbantu dengan sikap kreatif anda dalam meng- Khalifai bahan pakan di sekitar anda.....

ini sebenarnya subtansi primer dari arti khilafah khalifah manusia yang merupakan penduduk sorga , untuk sementara waktu di turunkan ke bumi dengan di bekali akal.....untuk meng khalifahi semua isi bumi untuk nanti kembali ke asal muasal sejatinya

Jadi segera action saja, tunggu apa lagi ? nunggu sambat nangis nangis usaha ternaknya bangkrut ? trus aku harus bilang Wow...gitu ?

\m/
kipdefayer
Gusti mboten sare
bumiternak-betha.blogspot.com