LAPORAN TANAMAN CABAI FULL ORGANIK



    LAPORAN TANAMAN CABAI FULL ORGANIK

    Ini merupakan laporan dari mas Slamet S
    alamat Jurug Sidorejo lendah Kulonprogo
    Aplikasi PTH Probiotik Total Hayati/ pupuk organik dan Bio Pestisida/obat tanaman
    Saya hanya menyalin laporan tertulis mas Slamet saja biar real nyata kejadiaan di ladang.
    penyemprotan merupakan gabungan dari PTH 1 gelas belimbing ( 200ml) dan Bio Pestisida 1 gelas belimbing pada tangki semprot kapasitas 15 liter ,kocok kocok dengan perekat obat pakai sabun colek seujung kuku atau 1 telur ayam bisa untuk 4 kali penyemprotan.

    Penyemprotan 1 tgl 13 Agustus 2015 PTH dan Bio Pestisida
    Hama semacam ulat, belalang lembting mati
    Daun tidak mudah rontok, daun lebih lebar
    Perkembangan tunas pupus muda lebih cepat

    Penyemprotan 2 tgl 17-8-2015
    Tunas muda pada batang cepat keluar dan berkembang
    Daun yang semula akan keriting kembali ke bentuk normal
    Daun tidak ada yang keriting bule
    Usia tanaman 22 hari sudah mulai bercabang dan mulai muncul bunga

    Penyemprotan 3 tgl 23-8 2015
    Batang lebih kuat
    Daun tumbuh sempurna

    Penyemprotan 4 tgl 28-8-2015
    Bunga tidak mudah rontok
    mulai ada penambahan penyemprotan air rendaman sabut kelapa

    Penyemprotan ke 5 tgl 1 September 2015
    Bunga mekar sempurna
    Buah cabai tumbuh sempurna

    Penyemprotan ke 6 tgl 11-9-2015
    Untuk ujicoba saya alhamdulillah hama penyakit tanaman tidak menyerang, serangan ulat tidak ada

    Penyemprotan ke 7 tgl 22-9-2015
    Buanh cabai lebih keras dan berbobot
    Di setiap ranting yang bercabang keluar doble buah

    Penyemprotan  ke 8 tgl 2 Oktober 2015
    Perkembangan buah cabai semakin lebat

    Penyemprotan ke 9 tgl 15-10-2015
    Pencegahan lalat buah




    Penyemprotan ke 10 tgl 20-10-2015
    Penambahan penyemprotan air rendaman sabut kelapa+PTH+Bio Pestisida
    Buah cabai 99% tidak rontok, pada tanggal 18-10-2015 alhamdulillah mulai memetik buah untuk pertama kalinya


    Penyemprotan ke 11 tgl 1-11-2015
    Pertumbuhan cabai bisa panjang dan lebat
    Daun tidak kena jamur

    Interval penyemprotan PTH dan Bio Pestisida 7-10 hari sekali hingga masa panen slesai
    lama dan pendek masa panen cabai tergantung intensitas penyemprotan probiotik
    murni hanya Probiotik Total hayati dan Bio Pestisida yang di gunakan tanpa ada tambahan pupuk kimia maupun pestisida kimia, 100% organik.

    Modal tanam cabai
    Bibit cabai sekitar 1000 batang Rp 210,000
    PTH dan Bio Pestisida 15 liter Rp 225.000
    Modal alat Rp 200.000
    Benstron untuk penyemprotan Rp 200.000
    Total Rp 835.000

    untuk tanaman cabai alhamdulillah produktiv semua
    mulai memetik buah usia 80 hari

    Panen :
    1. 18 – 10 – 2015 = 6kg X Rp 4500 = Rp 27.000
    2. 22 – 10 – 2015 = 14,5 kg X Rp 4000 = Rp 58.000
    3. 26 – 10 – 2015 = 26 kg X Rp 4500 = Rp 117.000
    4. 30 – 10 – 2015 = 37 kg X Rp 4000 = Rp 148.000
    5. 2 – 11 – 2015 = 45 kg X Rp 5000 = 225.000
    6. 5 – 11 – 2015 = 51 kg X Rp 6000 = 306.000
    7. 8 – 11 – 2015 = 42,5 kg X Rp 7000 = 297.500
    8. 12 – 11 – 2015 = 41 kg X Rp 11.000 = 451.000

    Ini pemanenan terakhir hingga di buat laporan ini yang masih terus melakukan panen buah cabai dan balik modal pada panenan ke 6, seumpama harga panen bagus mungkin pada panenan ke 2 atau 3 sudah balik modal, teman teman bayangkan seandainya saya tanam 10.000 batang tanaman cabai maka hasil akan sangat luar biasa, sekadar mimpi...

    tentang air rendaman sabut kelapa bisa pakai yang tua atau yg masih muda, atau 1/3 muda 2/3 tua, fungsinya untuk menyuplai kalium agar buah tumbuh sempurna.

    Apa itu PTH dan Bio Pestisida........?

                                           PROBIOTIK TOTAL HAYATI ( PTH )

    BAHAN :
    1. Daun gamal /teresede 5 kg
    2. Kunir/kunyit 5 kg
    3. Buah pisang 5 kg
    4. Sayur buncis 5 kg
    5. Kecambah/tokolan 5 kg
    6. Buah papaya 5 kg
    7. Buah mojo 5 kg
    8. Tanaman kiriyu 5 kg
    9. Sepet kelapa muda 5 k
    10. Rebung bamboo 5 kg
    11. Bonggol pisang 5 kg
    12. Ikan laut 10 kg
    13. Susu sapi segar 5 liter
    14. Air leri
    15. Air kelapa
    16. Urin sapi bunting
    17. NPS 5 liter
    18. Gula jawa 7 kg
    19. Molasses 3 kg

    20. Asam amino

    CARA PEMBUATAN :
    1. Daun gamal, kunyit, pisang, buncis, nanas, kecambah, papaya, mojo, kiriyu, rebung bamboo, bonggol pisang di blender halus, pisahkan pada masing masing wadah + air kelapa 5 liter + urin 5 liter + gula 0,5 kg, pada tiap tiap bahan lalu peram 2 minggu .
    2. Sepet kelapa potong kecil kecil + air kelapa 5 liter + urin 5 liter + gula 0,5 kg, peram 2 minggu
    3. Susu sapi + NPS + air leri 10 liter + gula 0,5 kg peram 2 minggu
    4. Ikan laut, bersihkan sisik dan jeroaan cuci bersih, lalu kukus 30 menit terhitung sejak air mendidih, dinginkan blender + air kelapa 5 liter + urin 5 liter peram 2 minggu.
    5. Setelah 2 minggu semua bahan pengisi dip eras dan di saring masukan dalam digester utama tambahkan molasses 3 liter peram 21 hari
    , untuk hasil sempurna fermentasi 6 bulan.








    Dosis pakai 1-2 gelas/tangki semprot 15-17 liter

     Harga pulau Jawa :
     22rb/liter sudah termasuk packing dan ongkir
    Harga pulau Sumatra :
    27rb/liter sudah termasuk packing dan ongkir
    Harga pulau Kalimatan
    28rb/liter sudah termasuk packing dan ongkir
    Harga pulau Sulawesi
    29rb/liter sudah termasuk packing dan ongkir

    bumiternak-betha.blogspot.com
    085229779252


                                                             BIO PESTISIDA

    Formula di bawah nanti yang akan saya paparkan , bukan merupakan formula paten yang harus seperti itu. Bisa saja berubah ubah setiap saat ,jika ada penemuan baru lagi tentang bahan  atau tanaman atau daun atau umbi yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit yang menyerang.

    Dan sayapun ndak akan menerangkan fungsi dan kandungan zat atau senyawa pada masing masing bahan. Nanti ndak malah ribet, bagi anda yang suka dan yakin, tinggal mempraktekan saja dan hasil praktek anda tidak harus sama persis hasilnya dengan yang saya buat.

    Senyawa dan zat zat dalam masing masing bahan nanti sudah terpetakan sendiri sendiri fungsi dan kegunaannya dan sudah melalui berulang kali uji lapangan yang di lakukan sendiri ataupun di lakukan oleh teman teman yang lain, tapi kan ndak harus saya buka semuannya.

                                                    BAHAN BAHAN

    1. Daun dan gagang sirih
    2. Wit Ulo atau tanaman ular
    3. Daun dan akar sere
    4. Tanaman Kiriyu
    5. Buah Mojo
    6. Umbi kunyit/kunir
    7. Daun Mindi
    8. Umbi laos
    9. Daun Kamboja
    10. Tanaman Suren
    11. Buah Bintaro
    12. Tanaman Kluwak
    13. Daun Sambiloto
    14. Tanaman ki pait
    15. Mengkudu/pace
    16. Dddaun sirsat
    17. Gula jawa 5,5 kg
    18. Tetes/molasses 3 liter
    19. NPS 3 liter
    20. Urin total 72,5 liter
    21. Air kelapa total 77,5 liter





                                              CARA PEMBUATAN

    Masing masing bahan 2-3 kg kecuali kunyit 5-10 kg, di tumbuk halus atau di parut ,di peram pada tempat wadah sendiri sendiri + air kelapa 2,5 liter dan urin 2,5 liter + gula jawa 3 0ns,  kecuali untuk kunyit air kelapa sebanyak 10 liter dan urin 10 liter + gula jawa 1 kg peram selama 2 minggu.

    Setelah melewati masa peram 2 minggu maka masing masing bahan dip eras di ambil airnya saja lalu masukan dalam tabung digester dan semua bahan sisa lain yang belum di masukan ,ikut di masukan juga bersamaan dengan hasil perasan. Fermentasi selama 21 hari dan digester jangan sampai bocor. Mungkin ada yang bertanya Tanya kenapa saat peram pada tahap pertama harus pada wadah sendiri sendiri ? Ini di maksudkan adag bakteri MO pada masing masing bahan berkembang dulu tersendiri, pada tahap tertentu baru bisa di jadikan satu ,

    Jangan ada berpikir hanya zat zat atau senyawa dlam bahan saja yang merupakan medium penyembuhnya, tapi kandungan bakteri MO pada masing masing bahan kan beda beda dan punya kegunaan fungsi yang beragam pula. Ingat bakteri MO pada sebagian jenis mempunyai fungsi untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit.

    BIO PESTISIDA ini bisa untuk mengatasi penyakit Wereng, walangsangit, kresek, sundep, bang, dan semua jenis ulat ulatan di daun maupun di akar, pengerek batang dll

    Dosis pake 1-2 gelas per tangki semprot kapasitas 15-17 liter, interval semprot seminggu sekali atau saat penyakit menyerang dan bisa di barengkan penyemprotan  antara RATPRO, Probiotik Total Hayati/PTH.
    harga BIO PESTISIDA
    pulau Jawa :
    22rb/liter sudah termasuk packing dan ongkir
    Harga pulau Sumatra :
    27rb/liter sudah termasuk packing dan ongkir
    Harga pulau Kalimatan
    28rb/liter sudah termasuk packing dan ongkir
    harga pulau Sulawesi
    29rb/liter sudah termasuk packing dan ongkir
    kemasan 10, 25, 33 liter


    Grup facebook : ayam kresing
    3 AKS
    Twitter : @betha_sutrisno
    Blog : bumiternak-betha.blogspot.com
    Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
    hp : 085229779252


    Kunci aplikasi adalah penggabungan antara PTH dan Bio Pestisida
    PTH untuk pemenuhan semua kebutuhan nutrisi pertumbuhan dan Bio Pestisida untuk pencegahan dari serangan hama penyakit.

    Gusti mboten sare
    bumiternak-betha.blogspot.com
    085229779252