Selasa, 30 Januari 2018

TANPA AGP BROILER 50 KG PAKAN JADI DAGING 31,2 KG





TANPA AGP BROILER 50 KG PAKAN JADI DAGING 31,2 KG

Populasi 8.000 ekor
Panen 17 dan 20 januari 2018
Pakan 24.000
Deplesi 180 ekor 2,25%
Fcr 1,59
Bw 1,92 kg
50 kg pakan jadi daging 31,2 kg
Panen 7.620 ekor
Panen daging 15.015 kg
usia panen 37 hari
Bonus Fcr 1.501.000
Bonus harga pasar 35% 16.337.177
Laba peternak 51. 024.792
di kurangi gas, sekam ABK, probiotik PTPG2 SN 60 liter senilai 1.320.000
kisaran total pengeluaran  8.000.000
amati saja RHPP yang di sertakan di atas.

Bumi Ternak Klaten
sms/wa 085229779252

CERITA BROILER NON AGP WONOGIRI


CERITA BROILER NON AGP WONOGIRI
Kandang kapasitas 6.000 ekor, kondisi kandang lembab, sinar matahari tidak bisa masuk. Menurut cerita, kandang itu merupakan kandang yang tidak pernah berhasil dan mendapat julukan ‘ kandang sarang Coli “ sebab berganti ganti peternak kasus yang sama Coli seakan tidak pernah mau pergi dan selalu menghantuhi dalam pikiran peternak.

Dari awal usia 3 hari, memang benar julukan sebagai kandang Coli, sebab usia dini coli sudah menghampiri, meski dari awal sudah di antisipasi dengan memberikan obat antibiotika dan probiotik PTPG2 Super Nutrisi. Coli tetep masuk dengan bobot penimbangan awal pada usia
Coli tetap menggelayuti. Pada usia 15 hari di lakukan penimbangan lagi bw 0,53 kg, bobot masih masuk meski coli merajalela dan mulai turun sekam dari hari ke 15 – 17.
Pada usia 17 hari setelah turun sekam koksi masuk dan kematian 13 ekor/hari, Saat usia 19 hari dilakukan timbang lagi, 1 jantan dan 9 betina di dapat bobot bw 0,7 kg hingga hari ke 20 , kematian tembus 20 ekor/hari berhenti kematian di hari ke 28 ..

Di lakukan lagi penimbangan hari ke 25 itu bw 1,23 kg. Karena kematian semakin banyak maka maka pada hari ke 26 di lakukan pergantian dari probiotik PTPG2 SN ke probiotik PTPG2 SN+,
Hari ke 27 kotoran menjadi kering ngelinting
hari ke 29 di lakukan peninbangan lagi 1 jantan 9 betina bw 1,69 kg. progrees ADG harian menembus 0,115 kg imi merupakan kejutan tak terduga dengan riwayat penyakit coli yang menghilang pada saat bedah di hari ke 29, coli musnah hilang tertelan bumi dan ayam dalam kondisi prima sehat dan lincah.
Pada hari ke 33 di timbang lagi 10 betina bobot bw 2 kg dan kematian berhenti total.
ADG pertambahan bobot dari hari ke 29 – 33 = 0,75 – 100 gram
dengan target panen 38 hari bw 2,4 – 2,5 akankah tercapai……?
yang hanya menyisakan 5 hari.
sayang aplikasi probiotik PTPG2 SN+ baru pada usia 26.
di tunggu saja panen 5 hari ke depan…….
Khusus Yang mendapatkan probiotik PTPG2 SN+
di tunggu selalu laporannya.....mas eko, mas nur, mas tri, mas dam colo, mas karanganyar
Bumi Ternak Klaten


Senin, 29 Januari 2018

PANEN BROILER TANPA AGP LABA RP 4800/EKOR






PANEN BROILER TANPA AGP LABA RP 4800/EKOR

Kali ini narasumber kawan peternak dari Magelang, Cuma ya itu, tidak ada yang mau di sebutkan namanya, no HP juga tidak boleh di share. Tak eyeli, “ La kalau datanya nanti di anggap Hoax mas ?”
Jawabnya, “ Mbok biarkan mas, berbagi hasil panen itu kan tujuan untuk menyemangati kawan kawan peternak lain agar juga mendapatkan hasil panen yang bagus. Di sangka Hoax ? Biarkan saja, wong dapat untung itu juga uang kita kita sendiri. Berbagi semangat malah di sangka Hoax, mbok ra urus mas hahaha…” Cocok….mandhes ati Wkwkkkkk…….

Panen tanggal 22 dan 23 Januari 2018
Populasi 4.200 ekor
Pakan 304 sak atau 15.200kg
Deplesi 257 ekor 4,6%
Fcr 1,65
Ip 342
Bw bobot rerataan 2,29 kg aplikasi probiotik PTPG2 Super Nutrisi sebanyak 30 liter
pakan per ekor 3,79 kg
Panen usia 38 hari
Harga Rp 18.210
Ayam terpanen 4.006 ekor
Daging 9.183,2 kg
Total pembelian/biaya
DOC 25.200.000
Pakan 114.000.000
OVK 584.930 total Rp 139.784.938
Penjualan/panen Rp 154.736.920
laba Rp 14.951.982 plus bonus yang di terima
Bonus Ip 1.836.640
Bonus pasar 2.511.856 total laba Rp 19.300.478
laba di hitung ayam terpanen Rp 4.825/ekor
Plus sisa pakan 2 sak dan sisa daging 70 kg X harga 18.000/kg = Rp 1.260.000
pendapatan plus sisa daging Rp 20.560.478
di kurangi biaya budidaya meliputi gas, listrik, sekam, dan tenaga Rp 5.000.000
(ini jika di buruhke atau perlu tenaga. Sebab POP 5 rb cukup di handle sendiri pemeliharaannya)
menjadi 15.560.479 ini artinya per ekor masih dapat kisaran Rp 3890

\m/
kipdefayer
Gusti mboten sare
bumiternak-betha.blogspot.com
Bumi Ternak Klaten
sms wa 085229779252



Minggu, 28 Januari 2018

SOLUSI PENYAKIT BERAK DARAH SETELAH COCCIDIOSTAT DI LARANG


SOLUSI PENYAKIT BERAK DARAH SETELAH COCCIDIOSTAT DI LARANG

Coccidiostat telah di cabut dalam formula pakan pabrikan karena di larang oleh pemerintah. Maka sekarang banyak sekali keluhan dari peternak tentang kondisi peternakannya yang mulai menunjukan tren  kematian yang mulai meningkat.

Gejala :
ayam diam lesu malas bergerak, bulu kusam dan berdiri kotor, makan minum turun dratis, ayam mengantuk bergerombil di bawah lampu atau tempat minum, mencret berwarna merah.

Kenapa dalam pakan sudah di beri coccidiostat tapi ayam masih terkena penyakit berak darah, ini kemungkinan hubungan dengan FI feed intake dalam satu koloni , jika nafsu makan turun asupan ransum turun maka otomatis jumlah coccidiostat yang masuk dalam tubuh  juga turun, sehingga tidak bisa mengkontrol pertumbuhan koksidia, tapi ini sudah masa lalu, karena sudah di larang abaikan…..



Kenapa ayam sudah di vaksin cocidiosis tapi ayam tetap terserang berak darah, ini di mungkinkan karena tidak sesuainya genus eimeria dalam vaksin yang di lemahkan dengan yang menyerang saat itu, misal yang menyerang necantric lalu di beri vaksin dari tenella maka sakit tidak akan sembuh karena beda target jenis protozoa nya.

Berak darah bisa menyerang ayam segala usia dan semua ayam tipe pedaging atau petelur, yang di sebabkan oleh organisme protozoa yang terbagi dalam 2 ordo :

Ordo Coccidia :
Genus Eimeria sp, Tyzzeria, Isospora, merusak dan berkembang biak dalam sell epitheel usus yang menyebabkan enteritis radang usus, yang di ikuti mencret berdarah karena sel yang pecah rusak hingga pembuluh darah di bawah luka, hingga berdarah.

Ordo Hemosporidia :
Plasmodium, Hemoproteus, Leucocytozoon, berkembangbiaknya protozoa dalam pembuluhdarah erytocyt, tapi sel darah merah yang masih muda juga bisa kena, pada ayam bisa menyebabkan malaria.

Secara umum berak darah di sebabkan oleh genus eimeria, bisa yang tenella, necantric, brunetti, maxima, mitis, hagani dls

Pengobatan :
Penyakit ini sangat cepat menular. Ayam yang sakit wajib di karantina dan ayam yang masih menunjukan sehat tidak terserang penyakit juga wajib di berikan treatment pengobatan, artinya satu koloni kandang terserang 5% populasinya maka wajib semua ayam 100% wajib di obati semua.

Jangan takut penyakit berak darah merupakan penyakit yang mudah untuk di sembuhkan, ikuti saja treatment pengobatan di bawah ini :

Pengobatan skala 1000 ekor populasi ayam :
1. Herbal Top :
a. Kunyit 1 ons
b. Temulawak 1 ons
c. Brotowali 1 ons
d. Sambiloto 1 ons
e. Gagang dan daun sirih 1 ons
f. Daun batang akar tanaman Patikan Kebo 1 ons
Semua bahan di rebus dengan air 10 liter hingga mendidih lalu angkat dinginkan. Ambil sebanyak 1 liter untuk pagi hari dan 1 liter untuk sore/malam hari. Resep bisa di rebus hingga 3X baru ganti bahan rebusan yang baru. Dosis untuk 1000 ekor atau kelipatannya.

2. Probiotik PTPG2 Super Nutrisi dosis sesuaikan usia :
Usia 1 – 7 hari : 50 ml/hari/1000 ekor
Usia 8 – 14 hari : 120 ml/hari/1000 ekor
Usia 15 – 21 hari : 230 ml/hari/1000 ekor
Usia 22 – 28 hari : 250 ml/hari/1000 ekor
Usia 29 – Panen : 350 ml/hari/1000 ekor
Probiotik sebanyak dosis harian di atas di bagi 2 untuk di berikan pada pagi dan sore/malam.

3. Antibiotika merk anticocy/cocy/maladex, D-Nox atau Toltradex dosis pengobatan sesuaikan di kemasan sudah di jelaskan aplikasinya atau gunakan obat dari intimitra yang ikut kemitraan broiler ndak papa, dosis sesuaikan seperti di kemasan obat.

Aplikasi :
Tuang Herbal Top 1 liter/1000 ekor + PTPG2 Super Nutrisi + Antibiotika dalam satu ember, aduk semua hingga homogen, lalu tambahkan air segar sesuai kebutuhan, atau campuran di masukan toren tandon air dan nanti sore/malam lakukan seperti itu lagi

Bagi yang kurang cocok dengan cara yang saya lakukan mencampur herbal top dan probiotik dan antibiotika obat kimia pabrik maka lakukan seperti ini :
Antibiotik obat pabrik di pagi hari dan herbal top + probiotik di sore/malam hari.
Jika yang anda tanyakan dari 2 metode di atas efektiv yang mana ?
Jawaban haqul yakin saya mantap dan efektiv dan manjur yang di campur jadi satu
kenapa bisa begitu ? Ini sudah merupakan solusi praktek lapangan yang di lakukan bertahun tahun.
pilihan …… anda sendiri yang menentukan…..

Aplikasi ini pemberiaan pagi dan siang atau 2X dalam sehari, dengan metode di atas dalam hitungan 3-5 hari ayam akan sembuh dengan cepat.

Pencegahan :
Jaga sanitasi kandang, sebab penyakit berak darah ini bisa di jadikan indikasi kalau yang punya ternak termasuk peternak tipe Kemproh crobo, kurang bisa menjaga kebersihan kandang Jarang melakukan program semprot kandang, misal dengan 9 air : 1 bayclen yang di populerkan oleh dokter Indro.

Pakan tengik atau berjamur jangan sekali kali masuk dalam formula pakan, kalau tidak ingin berak darah menyerang peternakan anda kecuali di fermentasi dulu

Selalu gunakan probiotik sebab effek fitofarmakanya bisa meminimalisir perkembangan organisme protozoa dan HT paling tidak seminggu 1-2 X anda berikan ke ternak dan berikan hijau daun yang mempunyai sifat pait misal daun pepaya

\m/
kipdefayer
sluman slumun slamet
bumiternak-betha.blogspot.com
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504




Sabtu, 27 Januari 2018

NGGONMU PIYE ? BROILER 10 RB PANEN 16 JANUARI 2018





NGGONMU PIYE ? BROILER 10 RB PANEN 16 JANUARI 2018

Januari bulan penuh ketegangan bagi rekan rekan yang jadwal panen di bulan Januari atau Februari sebagai panen perdana setelah AGP di larang pemerintah. Profil kali ini teman dari Malang sudah 3X periode ini kalau ndak salah mengaplikasikan probiotik PTPG2 Super Nutrisi.

Populasi 10.000 ekor
kandang open
Pakan malindo88 sebanyak 30.000 kg
Deplesi 440 ekor 4,4%
Fcr 1,63 standart inti 1,79
Rata rata BW 1,92kg
Usia panen 36 hari, tanggal 14, 15 dan 16 Januari 2018
Jumlah panen 9.560 ekor
Jumlah panen 18.367 kg
Laba peternak setelah mendapatkan bonus Fcr 1,8 juta-an dan bonus pasar 21 juta-an
berjumlah Rp 59.917.040
Dan peternak masih ada sisa daging sebanyak 4.773,5 kg di kalikan harga jual Rp 21.300
berjumlah Rp 101.675.550 ini merupakan hak milik peternak
Total pendapatan Rp 59.917.040 + Rp 101.675.550 = Rp 161.592.590
Pengeluaran Peternak memasukan pakan New H 7501 sebanyak 104 sak senilai Rp 32.864.000
dan ABK listrik gas dll katakan 14 juta-an dan probiotik PTPG2 SN 70 liter senilai Rp 1.540.000 total pengeluaran peternak berjumlah Rp 48.404.000
Maka pendapatan bersih peternak adalah
Rp 161.592.590 – Rp 48.404.000 = Rp 113.189.590
nek ra kleru…….
jika ada kekeliruan tulisan coba cross cek dengan RHPP nya
coba anda kalkulasi hitung sendiri……..

\m/
kipdefayer
bumiternak-betha.blogspot.com
Bumi Ternak Klaten
sms wa 085229779252




Selasa, 23 Januari 2018

PANEN JOPER FCR 2 LABA RP 7.500/EKOR



PANEN JOPER FCR 2 LABA RP 7.500/EKOR

Populasi 1.300 ekor
terpanen 1.280 ekor
kematian 20 ekor artinya 0,015% mortalitas
bobot total ayam hidup terpanen  1.287,2 kg
FCR 2,09
bw bobot rerataan 1,005kg/ekor
tiap 50 kg pakan menjadi daging 23,8 kg
usia panen 54 hari
DOC 1300 ekor X Rp 4.700 = Rp 6.110.000
obat vaksin vitamin Rp 1.000.000
Gas Rp 320.000
Probiotik PTPG2 Super Nutrisi 8 liter Rp 176.000
pakan habis 54 sak 2700 kg Rp 18.090.000
stater comfeed, finister 521K
Total Biaya Pengeluaran Rp 25.696.00
Hasil panen 1287,2 kg X Rp 27.500 = Rp 35.398.000
di kurangi total biaya budidaya sisa laba Rp 9.702.000
laba per ekor ayam Rp 7.579/ekor
biaya operasional sudah di maksukan ya jangan gagal paham
tapi mosog seh Cuma 1300 ekor di buruhke ?
seumpama ABK di hitung, katakan 1 juta
masih ada laba Rp 6.798/ekor
cobalah di hitung sendiri
NB ; kesalahan tahun panen seharusnya 2018 masih tertulis 2017

\m/
kipdefayer
bumi ternak-betha.blogspot.com
Bumi Ternak Klaten
sms wa 085229779252


Rabu, 03 Januari 2018

POTENSI GENETIKA AYAM BROILER


POTENSI GENETIKA AYAM BROILER

Tahun 1957 kemampuan tumbuh ayam broiler tidak berbeda nyata dengan pertumbuhan ayam kampung. Bobot 1,6 - 1,8 kg di capai dalam hitungan hari pemeliharaan selama 101 hari. Tapi dengan di lakukan tindakan rekayasa genetik yang di lakukan oleh para pakar dengan melakukan seleksi fenotif dan genotif menunjukan ke arah positif progrees pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Dari tahun 1957 hingga 1976 pertambahan berat badan broiler di perkirakan 58 gram/tahun. Kenaikan tahun 1976 hingga 1991 pertumbuhan sebesar 73 gram/tahun dan pada tahun 1991 hingga 2001 pertumbuhan sebesar 84 gram/tahun.

Tahun 2005 dalam jangka waktu pemeliharaan 35 hari mampu mencapai berat badan sebesar 2 kg dengan feed convertion ratio FCR 1,6. Keberhasilan perbaikan genetika ini bukan saja  makin mempersingkat masa pemeliharaan dan memperkecil FCR tapi juga meningkatkan rasio karkas hingga 75%. Tahun 2010 pertumbuhan mencapai 2,4 kg dengan FCR 1,4 – 1,5. Dan tahun 2015 bobot yang di capai 3 kg dengan fcr 1,3 – 1,4, ini merupakan potensi tersenbunyi ayam broiler yang layak di perjuangan untuk di capai.

Di titik krusial pergantian progrees untuk semakin menunjukan keunggulannya. Batu sandungan malah bermunculan dengan pelarangan AGP. Tapi potensi unggul tersebut juga memerlukan dukungan dari manajemen budidaya , biosekuriti dan kualitas pakan yang memenuhi kebutuhan nutrisi pada setiap fase pertumbuhan.

Alternatif pengganti AGP yang di larang antara lain :
1. Enzim
2. Acidifiers kumpulan asam organik
3. Herbal fitogenik
4. Hormon
5. Probiotik atau synbiotik
Satu pengganti di atas yang merupakan gabungan dari ke 5 nya adalah Probiotik karena mengandung enzim ,hormon, herbal, asam asam organik sekaligus stater bacter positif, itulah keunggulan probiotik.

Ayam Cornish dari Inggris sebagai moyang leluhur ayam broiler saat ini memiliki penampilan badan yang kompak padat berisi dan gempal., bahu melebar dan dada sangat dalam dan paha besar. Variasi bulu meliputi hitam, coklat/merah dan bulu putih. Yang berbulu putih inilah yang di pilih untuk di jadikan jalur leluhur penurunan dari generasi ke generasi, makanya dominan bulu broiler warna putih.

Keunggulan genetik broiler di atas mungkin ideal hanya untuk kandang internal corporat besar dan akan sulit tercapai pada budidaya sistem kemitraan jika kualitas DOC tidak di perhatikan dan kualitas pakan tidak sesuai dengan spek harga yang di berikan dan ketidaktepatan nutrisi pada fase pertumbuhan dengan pertimbangan harga.

Maka penelitian penelitian baru yang salah satunya percepatan tumbuh broiler pada usia 45 hari bobot 4,5 kg yang di lakukan oleh para pakar akademisi, perlu untuk di cermati dan di buktikan di lapangan kebenaran berita yang membawa angin segar untuk kalangan peternak tersebut.

3 januari 2018
bumiternak-betha.blogspot.com
hp/wa 085229779252