Sabtu, 03 Oktober 2020

NYUBAL PAKAN DI KEMITRAAN BROILER ?

 


Konotasi kata ‘ nyubal ‘ akankah selalu berarti negative ? belum tentu tergantung situasi masing masing kandang peternak. Sebab jika performans ADG dan BW sudah sesuai target PT/Intimitra, ngapain peternak nyubal pakan lagi ? Ngapain anda bermain resiko mengeluarkan cost biaya kembali ?

Kecuali pada kasus pencapaian ADG dan BW dibawah standart, anda sebagai peternak hanya duduk berpangku tangan, acuh tak perdulian maka bisa dipastikan anda diakhir hari panen, ‘ maen drakor tangisan tralala karena keteledoran anda sendiri.

Peternak kemitraan wajib sudah memahami standart capaian prestasi yang wajib diraih. Harus sudah hapal kenaikan BW hari per hari. Di broiler anda alfa sehari dua hari itu merupakan kerugian bagi peternak, apalagi pas kenaikan ADG usia diatas 30 hari yang bisa mencapai 100-150 gram per hari, rekor yang masuk ke saya kenaikan ADG 180 gram/hari.

itulah pentingnya sampling timbangan, yang wajib interval 7 hari sekali kudu sampling timbangan ayam. Terutama ditarget bw minggu 1 kisaran 190-220 gram/ekor dan pada minggu ke 2 target BW 450-550 gram/ekor dan minggu ke 3 target BW hari 21 adalah 0,9-1kg/ekor, ada juga intimitra yang mentarget usia 20 hari adalah 0,85kg/ekor tapi ini target yang belum diperbaharui lagi, kalau yang sudah diperbaiki yang saya sebutkan diatas itu.

Banyak Intimitra/PT yang bergerak di kemitraan broiler, tapi yang banyak ini strata level beda beda dari kecil, menengah hingga yang ‘ super gajah ‘ Kriteria untuk pelabelan itu adalah sudahkah Intimitra/PT tersebut sudah memiliki kandang breeding sendiri ? punya
 Hatchery  sendiri ? sudah punya pabrik feedmill sendiri ? serta beberapa criteria lain yang tidak bisa disebutkan.

Peternak juga harus sudah hapal mendapatkan DOC yang punya sifat bawaan genetic tumbuh cepat diawal lambat di belakang atau yang tumbuh lambat diawal tapi ngebut dihari hari akhir menjelang panen ? juga harus mempelajari beberapa persoalan yang biasanya menyertai DOC yaitu soal omphalitis, kaki kering/kerdil, pullorum, dehidrasi akut.

Standart nutrisi pakan broiler pada fase Prestater protein 23-25%, fase Stater 20-21% sdang fase finister usia 25hari hingga panen protein 18-19%. Sudah bisa menghitung kebutuhan nutrisi pakan ? belum ? anda harus pelajari itu, di blog bumiternak sudah terlalu sering membahas itu. Perbedaan nutrisi pakan pada tiap fase pertumbuhan itu menyesuaikan kebutuhan standar metabolism tubuh jangan sampai kurang.

Saat usia 25 hari keatas, seringnya ditemui pertumbuhan melambat, biasanya berlangsung sampai menjelang panen, masa iya anda akan diam saja ? tanpa melakukan tindakan untuk meningkatkan kualitas pakan. Meningkatkan kualitas pakan bukan lantas anda menambahkan jagung sembarangan tanpa terlebih dahulu menformulasikan komposisi pakan yang musti dihitung nilai nutrisinya. Itu tindakan salah kaprah dan mungkin saja yang anda lakukan itu tidak memberikan peningkatan bobot yang signifikan dengan biaya yang sudah dikeluarkan, semua ada hitung hitungannya. Cobalah buka artikel di blog bumiternak judul ‘ manajemen treatment 3 organik ‘ semoga bisa membantu kendala yang anda hadapi.

\m/
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504

EVALUASI PANEN 31 HARI BW 2KG FCR 1,4 PECAH DAGING 35,6KG/SAK DAN IP 428 HARGA PASAR 13RB

 






Periode 1 periode pembelajaran ABK pertama kali menanggani kandang system close house, dengan hasil 5.600/ekor laba yang didapat sudah lumayan bagus tapi masih menyisakan beberapa poin PR yang perlu dibenahi lagi diperiode berikutnya. Beberapa simpulan yang bias ditarik dengan full aplikasi probiotik PTPG2 dan Decomposer NH++ tanpa tabor sekam dan seset kotoran. Baru di periode ini amoniak tidaak bias terdeteksi dengan alat pengukur amoniak, angka tidak muncul dialat pengukur artinya amoniak tidak terdeteksi karena sekam dalam kondisi kering sekalipun didepan celdex/colingfan yang biasanya sekam lembab basah amoniak tinggi.

Masa brooding/pemanas, 12 hari pertama pakai pemanas bahan bakar solar, mungkin karena belum familiar, belum menguasai cara memakainya hingga suhu dalam kondisi overheat selalu>36, diperparah coolingfan terlalu banyak tertutup terpal untuk menjaga kehangatan kandang, ditambah kapan waktu pas menaikan tempat pakan minum, kadang kerendahan kadang ketinggian effeknya minggu 2 deplesi sudah mencapai 3,5%. Evaluasi yang dilakukan pemanas ganti gasolec, terpal penutup coolingfan dilepas, diperiode 2 nanti terpal ketinggian hanya setengah dan hari ke 7 harus sudah lepas terpal penutup tapi terpal barrier berlapis penahan panas masih tetap terpasang. Ketingian tempat pakan minum usahakan saat ayam makan minum kondisi ayam berdiri bukan sambil duduk, effek negative kelumpuhan. Periode 1 ini ada kasus kelumpuhan tapi hanya 0,..% sedikit sekali. Yang masih kurang jelas bias mantengi video yang disertakan.

Perlakuan Culling hanya boleh dilakukan usia 7 hari kebawah, usia 8 hari sampai panen sudah tidak ada culling hanya mengkarantina ayam yang pertumbuhan terlambat agar bisa pertumbuhan normal lagi dan mampu mengejar performa ayam normal lainnya, ada trik tersendiri untuk ini. Ayam dikarantina masih dalam 1 kandang hanya dipisah, jikapun bobot tidak bisa mengejar setidaknya kelompok ayam ini nanti dipersiapkan untuk tahap penjarangan di bobot 1,2-1,5kg. Pencatatan deplesi mortalitas kematian usahakan seaktual seriel mungkin agar prediksi harian yang dilakukan tidak terlalu jauh dari dengan hasil saat panen raya, dan tidak ada kehilangan ayam ‘ semu ‘ karena keteledoran dalam pencatatan deplesi, peternak wajib rajin mengisi catatan recording untuk mengetahui perkembangan harian ayam kita.

Usia 14 hari keatas mulai waspada dengan cemaran amoniak dalam kandang yang biasanya sudah mulai tinggi, peternak wajib waspada soal ini sebab amoniak merupakan ‘ jalan tol ‘ masuknya berbagai penyakit, sebab paparan amoniak diatas batas ambang aman akan merusak bulu bulu silia hidung, barrier pertahanan lapis pertama ayam, jika ini sudah jebol maka 2 lapis pertahanan berikutnya akan lebih mudah dijebol ayam jadi sakit, jika sudah sakit imunitas daya tahan tubuh menurun maka proses mekanisme penyerapan absorsi nutrisi tidak berjalan sempurna hingga banyak nutrisi pakan yang terbuang bersama kotoran effeknya bobot tak tercapai FCR jebol. Mekanisme menaikan tempat pakan minum harap diperhatikan.

Usia 25 hari keatas, anda peternak kembali wajib waspada dengan kelambatan pertumbuhan sebab waktu ini sudah masuk pakan finister dengan bentuk pakan pellet besar. Anda wajib waspada, ‘ mainset pakan pabrik selalu bagus, pasti bagus, terutama jatah pakan di kemitraan perlu anda koreksi lagi ‘ jika tak ingin nanti kejunglup di harihari akhir menjelang panen. Sampling timbangan saat ini sangat penting sekali, disamping untuk mengetahui BW juga untuk mengetahui apakah pakan finister kita kualitasnya bagus. Makanya setelah dapat kiriman pakan finister, sebelum diberikan kea yam , ayam di sampling timbangan dulu, baru pakan baru finister itu diberikan kea yam selang 1 hari pemberian pakan baru lakukan sampling timbangan lagi dan kita akan tahu progress yang dicapai dengan melihat hasil timbangan, o…pakanya bagus atau pakannya jelek sehingga harus dilakukan peningkatan kualitas memperbaiki kualitas pakan, ini ada trik tersendiri juga, sebab jika perbaikan kualitas pakan tidak dilakukan progress performas optimal tidak bakalan tercapai.

Waktu penjarangan atau panen, ayam dalam kondisi stress tertinggi( imunitas menurun ) dan usahakan ayam sudah disekat dikelompokan yang akan dilakukan penjarangan jadi bakul tidak ngopyak2 keseluruhan kandang/stress tinggi. Effek negative penjarangan dan panen berulang/ berhari hari, imunitas turun, ayam mati atau susut bobot yang sudah tercapai. Pelajari juga penyebaran virus yang dibawa atau ditularkan oleh PPL atau Bakul atau orang luar yang main ke kandang kita.

Banyak seharusnya evaluasinya tapi bertahap saja pelan pelan belajarnya ndak nanti ibarat gelas yang diisi air jika kebanyakan tidak nyantol tapi malah meluber tak terekam diotak memori kita. Untuk peternak terutama broiler kemitraan, belajar itu sepanjang masa, tidak ada peternak pandai tapi peternak yang awas dan waspada dengan manajemen budidaya yang dilakukan.

\m/
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504