
Konotasi
kata ‘ nyubal ‘ akankah selalu berarti negative ? belum tentu tergantung
situasi masing masing kandang peternak. Sebab jika performans ADG dan BW sudah
sesuai target PT/Intimitra, ngapain peternak nyubal pakan lagi ? Ngapain anda
bermain resiko mengeluarkan cost biaya kembali ?
Kecuali pada kasus pencapaian ADG dan BW dibawah standart, anda sebagai
peternak hanya duduk berpangku tangan, acuh tak perdulian maka bisa dipastikan
anda diakhir hari panen, ‘ maen drakor tangisan tralala karena keteledoran anda
sendiri.
Peternak kemitraan wajib sudah memahami standart capaian prestasi yang wajib
diraih. Harus sudah hapal kenaikan BW hari per hari. Di broiler anda alfa
sehari dua hari itu merupakan kerugian bagi peternak, apalagi pas kenaikan ADG
usia diatas 30 hari yang bisa mencapai 100-150 gram per hari, rekor yang masuk ke
saya kenaikan ADG 180 gram/hari.
itulah pentingnya sampling timbangan, yang wajib interval 7 hari sekali kudu
sampling timbangan ayam. Terutama ditarget bw minggu 1 kisaran 190-220
gram/ekor dan pada minggu ke 2 target BW 450-550 gram/ekor dan minggu ke 3
target BW hari 21 adalah 0,9-1kg/ekor, ada juga intimitra yang mentarget usia
20 hari adalah 0,85kg/ekor tapi ini target yang belum diperbaharui lagi, kalau
yang sudah diperbaiki yang saya sebutkan diatas itu.
Banyak Intimitra/PT yang bergerak di kemitraan broiler, tapi yang banyak ini
strata level beda beda dari kecil, menengah hingga yang ‘ super gajah ‘
Kriteria untuk pelabelan itu adalah sudahkah Intimitra/PT tersebut sudah
memiliki kandang breeding sendiri ? punya Hatchery sendiri ? sudah punya pabrik feedmill sendiri
? serta beberapa criteria lain yang tidak bisa disebutkan.
Peternak juga harus sudah hapal mendapatkan DOC yang punya sifat bawaan genetic
tumbuh cepat diawal lambat di belakang atau yang tumbuh lambat diawal tapi
ngebut dihari hari akhir menjelang panen ? juga harus mempelajari beberapa
persoalan yang biasanya menyertai DOC yaitu soal omphalitis, kaki
kering/kerdil, pullorum, dehidrasi akut.
Standart nutrisi pakan broiler pada fase Prestater protein 23-25%, fase Stater
20-21% sdang fase finister usia 25hari hingga panen protein 18-19%. Sudah bisa
menghitung kebutuhan nutrisi pakan ? belum ? anda harus pelajari itu, di blog
bumiternak sudah terlalu sering membahas itu. Perbedaan nutrisi pakan pada tiap
fase pertumbuhan itu menyesuaikan kebutuhan standar metabolism tubuh jangan
sampai kurang.
Saat usia 25 hari keatas, seringnya ditemui pertumbuhan melambat, biasanya
berlangsung sampai menjelang panen, masa iya anda akan diam saja ? tanpa
melakukan tindakan untuk meningkatkan kualitas pakan. Meningkatkan kualitas
pakan bukan lantas anda menambahkan jagung sembarangan tanpa terlebih dahulu
menformulasikan komposisi pakan yang musti dihitung nilai nutrisinya. Itu
tindakan salah kaprah dan mungkin saja yang anda lakukan itu tidak memberikan
peningkatan bobot yang signifikan dengan biaya yang sudah dikeluarkan, semua
ada hitung hitungannya. Cobalah buka artikel di blog bumiternak judul ‘
manajemen treatment 3 organik ‘ semoga bisa membantu kendala yang anda hadapi.
\m/
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504




Periode
1 periode pembelajaran ABK pertama kali menanggani kandang system close house,
dengan hasil 5.600/ekor laba yang didapat sudah lumayan bagus tapi masih menyisakan
beberapa poin PR yang perlu dibenahi lagi diperiode berikutnya. Beberapa
simpulan yang bias ditarik dengan full aplikasi probiotik PTPG2 dan Decomposer
NH++ tanpa tabor sekam dan seset kotoran. Baru di periode ini amoniak tidaak
bias terdeteksi dengan alat pengukur amoniak, angka tidak muncul dialat
pengukur artinya amoniak tidak terdeteksi karena sekam dalam kondisi kering
sekalipun didepan celdex/colingfan yang biasanya sekam lembab basah amoniak
tinggi.
Masa brooding/pemanas, 12 hari pertama pakai pemanas bahan bakar solar, mungkin
karena belum familiar, belum menguasai cara memakainya hingga suhu dalam
kondisi overheat selalu>36, diperparah coolingfan terlalu banyak tertutup
terpal untuk menjaga kehangatan kandang, ditambah kapan waktu pas menaikan
tempat pakan minum, kadang kerendahan kadang ketinggian effeknya minggu 2
deplesi sudah mencapai 3,5%. Evaluasi yang dilakukan pemanas ganti gasolec,
terpal penutup coolingfan dilepas, diperiode 2 nanti terpal ketinggian hanya
setengah dan hari ke 7 harus sudah lepas terpal penutup tapi terpal barrier
berlapis penahan panas masih tetap terpasang. Ketingian tempat pakan minum
usahakan saat ayam makan minum kondisi ayam berdiri bukan sambil duduk, effek negative
kelumpuhan. Periode 1 ini ada kasus kelumpuhan tapi hanya 0,..% sedikit sekali.
Yang masih kurang jelas bias mantengi video yang disertakan.
Perlakuan Culling hanya boleh dilakukan usia 7 hari kebawah, usia 8 hari sampai
panen sudah tidak ada culling hanya mengkarantina ayam yang pertumbuhan
terlambat agar bisa pertumbuhan normal lagi dan mampu mengejar performa ayam
normal lainnya, ada trik tersendiri untuk ini. Ayam dikarantina masih dalam 1
kandang hanya dipisah, jikapun bobot tidak bisa mengejar setidaknya kelompok
ayam ini nanti dipersiapkan untuk tahap penjarangan di bobot 1,2-1,5kg.
Pencatatan deplesi mortalitas kematian usahakan seaktual seriel mungkin agar
prediksi harian yang dilakukan tidak terlalu jauh dari dengan hasil saat panen
raya, dan tidak ada kehilangan ayam ‘ semu ‘ karena keteledoran dalam
pencatatan deplesi, peternak wajib rajin mengisi catatan recording untuk
mengetahui perkembangan harian ayam kita.
Usia 14 hari keatas mulai waspada dengan cemaran amoniak dalam kandang yang
biasanya sudah mulai tinggi, peternak wajib waspada soal ini sebab amoniak
merupakan ‘ jalan tol ‘ masuknya berbagai penyakit, sebab paparan amoniak
diatas batas ambang aman akan merusak bulu bulu silia hidung, barrier pertahanan
lapis pertama ayam, jika ini sudah jebol maka 2 lapis pertahanan berikutnya
akan lebih mudah dijebol ayam jadi sakit, jika sudah sakit imunitas daya tahan
tubuh menurun maka proses mekanisme penyerapan absorsi nutrisi tidak berjalan
sempurna hingga banyak nutrisi pakan yang terbuang bersama kotoran effeknya
bobot tak tercapai FCR jebol. Mekanisme menaikan tempat pakan minum harap
diperhatikan.
Usia 25 hari keatas, anda peternak kembali wajib waspada dengan kelambatan pertumbuhan
sebab waktu ini sudah masuk pakan finister dengan bentuk pakan pellet besar.
Anda wajib waspada, ‘ mainset pakan pabrik selalu bagus, pasti bagus, terutama
jatah pakan di kemitraan perlu anda koreksi lagi ‘ jika tak ingin nanti
kejunglup di harihari akhir menjelang panen. Sampling timbangan saat ini sangat
penting sekali, disamping untuk mengetahui BW juga untuk mengetahui apakah
pakan finister kita kualitasnya bagus. Makanya setelah dapat kiriman pakan
finister, sebelum diberikan kea yam , ayam di sampling timbangan dulu, baru
pakan baru finister itu diberikan kea yam selang 1 hari pemberian pakan baru
lakukan sampling timbangan lagi dan kita akan tahu progress yang dicapai dengan
melihat hasil timbangan, o…pakanya bagus atau pakannya jelek sehingga harus
dilakukan peningkatan kualitas memperbaiki kualitas pakan, ini ada trik
tersendiri juga, sebab jika perbaikan kualitas pakan tidak dilakukan progress performas
optimal tidak bakalan tercapai.
Waktu penjarangan atau panen, ayam dalam kondisi stress tertinggi( imunitas
menurun ) dan usahakan ayam sudah disekat dikelompokan yang akan dilakukan
penjarangan jadi bakul tidak ngopyak2 keseluruhan kandang/stress tinggi. Effek negative
penjarangan dan panen berulang/ berhari hari, imunitas turun, ayam mati atau susut
bobot yang sudah tercapai. Pelajari juga penyebaran virus yang dibawa atau
ditularkan oleh PPL atau Bakul atau orang luar yang main ke kandang kita.
Banyak seharusnya evaluasinya tapi bertahap saja pelan pelan belajarnya ndak
nanti ibarat gelas yang diisi air jika kebanyakan tidak nyantol tapi malah
meluber tak terekam diotak memori kita. Untuk peternak terutama broiler
kemitraan, belajar itu sepanjang masa, tidak ada peternak pandai tapi peternak
yang awas dan waspada dengan manajemen budidaya yang dilakukan.
\m/
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504