Sabtu, 26 Desember 2020

Sulfur Belerang Sebagai Desinfektan Di peternakan Dan Pertanian

 


Sulfur Belerang Sebagai Desinfektan Di peternakan Dan Pertanian

Harga belerang di pasar tradisional kisaran Rp 7.000 – Rp 10.000/kg. Apakah belerang memberikan nilai positif untuk organ pencernaan ? Iya sebab belerang untuk mensintesis protein asam amino.  Hanya saja disini protein yang di maksud adalah protein microba/ protein einregment. Ini bukan belerang merah yang masuk dalam kelompok ‘ mineral tanah jarang ‘

Apa banyak material raw bahan baku pakan ternak yang mengandung unsure belerang ? iya banyak seperti, MBM, fishmeal, darah, DDGS, tepung bulu, SBM, alfafa dll. Karena sering kali unsure belerang dalam bahan baku pakan tersebut tak bisa tercerna. Sebab hanya yang sudah berbentuk dalam asam amino saja yang bisa terserap sebagai enyawa nutrisi pakan.

Dengan kendala itu dibikinlah feed supplement/aditif yang berupa sulfur/belerang siap serap di organ cerna. Secara in vitro, apa saja itu ? L metionin 100% belerang terolah, DL metionin 63%, AHM analog hidroksi metionin 29%.

Penyerapan belerang sebagai salah satu unsure nutrisi pakan di pengaruhi oleh imbangan formulasi pakan antara protein dan energy metabolism. Fase fase imbangan serasi ini harus anda pelajari dalam bab tersendiri. Faktor lain yang mempengaruhi adalah microba organism/bacteria. Yang merombak usur sulfur dlam bahan baku pakan tersebut agar bisa terserap adalah bacteri.

Bukannya sulfur belerang mempunyai sifat membunuh bakteri dan jamur ? iya benar tapi jika over prosentasenya. Sulfur belerang dibutuhkan hanya dalam jumlah kecil jika over akan bersifat racun. Ini jika difungsikan di organ cerna, maka dosis aplikasinyapun kecil 0,5 – 1ml. Agar bacteri yang membantu merombak sulfur bahan pakan tidak mati.

Paling aman sulfur belerang di fungsikan sebagai desinfektan pembunuh bakteri dan jamur aplikasi eksternal diluar organ cerna. Sifat membunuh bakteri dan jamur di bikin over dalam formulasi desinfektan untuk semprot sekam, kotoran ternak agar populasi lalat hilang amoniak dalam batas ambang aman untuk ternak.

Perbedaan fungsi diatas dengan decomposer adalah ada tidaknya bakteri. Decomposer = bakteri hidup sedang sulfur belerang adalah unsure benda mati. Hasil aplikasi sulfur belerang tidak mengubah kotoran menjadi unsure lain sedang decomposer mengubah kotoran menjadi unsure lain missal vitamin B12. Jika sulfur belerang difungsikan untuk mendongkrak pertumbuhan kurang tepat sebab rumusnya sedikit rumit.

Formula desinfektan berbasic sulfur belerang :
1. Tepung belerang 2kg
2. Batu gamping/batu kapur matang( cirinya jika kena air keluar asap dan suhu panas ) 1kg
3. Pengelmulsi perata pencampur jadi homogeny ( gula pasir jika system oral ) (minyak goreng dan deterjen ) jika untuk semprot eksternal/desinfektan
4. Air 15 liter

Cara buat :
Sistem pemanasan/perebusan :
1. Rebus air 15 liter
2. Masukan kapur matang sampai larut, agak menjauh sebab terjadi letupan.
3. Setelah kapur matang larut masukan tepung belerang dan aduk terus dengan pengadukan searah thowaf sampai air mendidih dan tinggal 10 liter air rebusan

Air rebusan akan berwarna coklat tua, dinginkan diamkan semalam baru keesok harinya hasil rebusan ini kita saring dengan kain dan masih kelihatan berwarna coklat tua. Endapan saringan jangan dibuang fungsikan seperti fungsi bubur burdo/anti jamur.

4. Buat elmulsion, minyak goring 2 liter + deterjen bebas merk 1 kg atau sunlight juga boleh, lalu aduk hingga homogeny. Pencanpuran belerang + elmulsion warna berubah jadi kuning.

Cara aplikasi :
Dosis per tangki semprot 15 liter : rebusan belerang 20-50ml + elmulsion 20-50ml, aduk rata masukan tangki semprot aduk rata air full. Semprot system kabut ke permukaan sekam/kotoran. Dosis diatas bukan dosis standart, jika buat sendiri dosis boleh lebih. Semprotan kena tempat pakan minum atau ternaknya tidak apa apa.

Dengan prosedur diatas anda punya desinfektan murah meriah dengan kisaran biaya produksi Rp 3.000 – 5.000/liter.

\m/
kipdefayer
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504


Kamis, 26 November 2020

PENANGANAN DOC SIZE KECIL DI BROILER KEMITRAAN LABA RP 6.900/EKOR

 






Kasus itu yang kemarin kita hadapi di periode ini, treatment pendongkrak pertumbuhan kita jalankan, alkamdulillah masih mendapat hasil panen usia 32 hari BW rerataan 2,05kg/ekor FCR 1,45 deplesi 3% indek prestasi IP 419 serapan pakan 50kg jadi 34kg daging laba 6900rb/ekor. Sedang hasil panen periode sebelumnya panen usia 31 hari BW rerataan 2,04kg/ekor FCR 1,4 deplesi 8% IP 428.

Kiriman DOC Intimitra tak selamanya kualitas selalu bagus, maka peternak harus melakukan cek ricek saat DOC dating, agar tepat tindakan apa yan g seharusnya dilakukan.
Culling

Peternak kemitraan terutama broiler, jika mendapati kasus omphalitis, jalan satu satunya adalah lakukan culling, keluarkan doc tidak memenuhi syarat kesehatan dari kandang dan musnahkan. Kejem yo mas ? la daripada anda nangis nanggung kerugian dalam usaha mending di antisipasi memperkecil kerugian sebelum merembet ke cost pakan yang lebih besar lagi maka, hentikan kerugian cukup di doc saja. Cirikhas omphalitis perut membesar panas, kuning telur masih menggantung diluar tubuh, pusar basah kotor lembab. lakukan culling kemudian ajukan KLAIM kematian batas waktu sampai hari ke 7.

Omphalitis Ada yang menyebutnya dengan nama Yolk Sac Infection infeksi kantung kuning telur. Penyebab timbulnya penyakit ini karena terlambatnya kantung kuning telur terabsorsi dalam tubuh, sehingga saat menetas kantung telur masih di luar tubuh. Apabila sampai pecah maka merupakan media yang sangat cocok untuk tumbuh kembang bakteri Coli, Staphylococcus, Pseudomonas, Proteus spp, hingga menyebabkan omphalitis akut, kematiaan hingga hari ke 10 setelah menetas.

Penyebab utama omphalitis adalah mesin tetas. Mesin tetas yang jorok, tidak bersih dan lembab menjadi tempat tumbuhnya bakteri negatif, kasarannya mesin tetas kemproh.

Atau kondisi suhu di bawah standart dan kelembaban terlalu tinggi, maka saat anak ayam menentas sebelum kantung kuning telur masuk dalam tubuh, karena mesin tetas terlalu lembab, dalam waktu sempit ini terinfeksi oleh bakteri negatif, sebelum selaput embrio mengering dan menempel pada selaput kerabang telur. Karena selaput kerabang telur terdiri dari keratin maka selaput ini tidak bisa mengalami autolysis tidak larut, akibatnya selaput ini tetap tinggal dalam tubuh anak ayam menyebabkan iritasi, jaringan sel sekitar mati dan memudahkan infeksi bakteri.

Kuning telur saat penetasan merupakan cadangan makanan sekaligus sebagai antibody maternal untuk daya tahan tubuh. Kekebalan antibody yang terkandung dalam kuning tekur di kenal sebagai gamma globulan igG / igy, antibody yang di turunkan dari induk melalui transfer kekebalan pasiv tujuaan untuk melindungi dari serangan MO. Untuk membantu proses absorsi kuning telur syarat utama suhu brooding yang tepat, hingga minimal hari ke 7.

Hari ke 7 inilah awal pembentukan kekebalan antibody tubuh internal bursal fabricus dan tymus.

Gejala paling jelas adalah, lubang pusar tidak menutup sempurna, masih ada tonjolan tersisa di luar tubuh, perut membesar dan keras dan panas, pada kasuh yang parah 50% kantung telur masih menggelantung di luar tubuh dan ada kemungkinan pecah sebelum masuk tubuh, doc semacam ini biasanya mati sebelum usia 3 hari. Ciri lainnya saling mengerombol di bawah lampu pemanas, lesu, kepala menunduk ke bawah dan biasanya bareng dengan kasus Kaki Kering..

Jangan salah arti dengan penyakit Pullorum/ berak putih

Pencegahan usahakan sanitasi dalam mesin tetas terjamin dengan tindakan pensucihamaan dan jaga kelembaban dalam mesin tetas terutama 3 hari terakhir massa krusial. Gunakan hanya telur tetas yang kerabangnya nya bersih saja, kulit kotor feces bisa menembus kulit telur dan terjadi infeksi dalam telur, ada dua kemungkinan, telur busuk atau doc menetas tapi dengan kondisi kantung kuning telur sudah terinfeksi bakteri.

Pembersihan mesin tetas bisa gunakan medisep, antisep, rodalon dengan sistem semprot kabut pada dinding, lantai, rak telur, baki air atau telur sebelum di masukan mesin rendam dalam larutan medisep yang sudah di encerkan hitungan 3 detik saja langsung tiriskan. Anak ayam sudah kena omphalitis tidak ada obatnya 99% mati.

 

Banyak kasus kematian massal yang dialami oleh kawan peternak saat saat ini yang disebabkan karena virus bukan bacteri. Penyakit karena virus tandanya kematian dalam jumlah besar tiap harinya dan dimungkinkan untuk terjadinya kematian 100%. Sedang penyakit karena bacteria kematian bertahap sedikit sedikit tapi terjadi setiap hari. Yang jelas asal virus dari luar kandang bukan dari dalam kandang, jika dari kandang DOC habis di minggu pertama. Artinya kawan kawan peternak teledor di tindakan preventif manajemen biosekuriti kesehatan ternak.

Inti dari tindakan preventif biosekuriti kesehatan ternak adalah :
1. Selain petugas kandang dilarang masuk kandang, kunjungan teman teman ke kandang harus dilakukan interviue dulu teman yang ayamnya baru sakit dilarang masuk kandang, sedang ayam teman yang sehat jika mau masuk kandang harus menerapkan penyemprotan desinfektan, ganti baju sepatu khusus kandang, keluar masuk semprot desinfektan.
2. Petugas PPL, itu aslinya penyebar penyakit secara terselubung, jika PPL habis berkunjung dari kandang yang kena virus, PPL tidak boleh masuk kandang, keperluan data dan sampling dilakukan oleh ABK, PPL tinggal input data dari luar kandang, luar tempat tumpukan sak pakan.
3. Lakukan penyemprotan desinfektan secara berkhala seminggu sekali, jika pas ada serangan penyakit, penyemprotan setiap hari.
4. Bakul panen hanya boleh memanen di sekat yang dipersiapakan untuk penjarangan/panen, tidak boleh ngopyak ngopak milihi ayam di keseluruhan sekat kandang, ayam bisa stress dan bila bakul membawa penyakit akan menjadi factor penyebar penyakit.

Langkah langkah penanganan DOC size kecil dibawah 30-35 gram :
1. Suhu brooding hari 1-3 adalah 33-34 sedang nanti di usia 7 hari suhu 30
2. Beri tempat pakan berlebih sesuai aturan standart agar kemungkinan kesempatan makan DOC lebih besar.
3. Lakukan pemisahan DOC normal dengan DOC size kecil, pisah, untuk DOC kecil diluar Culling, beri susu segar dossis 1 liter/1.000 ekor atau jika pakai susu dancow dosis 3 ons/1.000 ekor selama 7 hari.
4. Aplikasi probiotik PTPG2 mulai dari DOC dating sampai panen bisa dibarengkan dengan pemberian sorbitol/gula jawa/gulapasir, pokari, infuse.
5. Amati selama 7 hari dan lakukan sampling timbangan setiap hari agar perkembangan ADG selalu terpantau. Hasil DOC yang tidak bisa mengejar bobot lakukan culling lagi ( hari ke 7 hari terakhir culling setelah itu tidak ada lagi tindakan culling ) sedang DOC yang bisa mengejar bobot atau tertinggal tapi hanya selisih sedikit, pelihara kembali tapi DOC kecil ini tempatkan pada sekat terpisah untuk jatah penjarangan.

Pada kasus bobot tertinggal mulai minggu pertama maka treatmen pendongkrak pertumbuhan ‘ treatment 3 organik ‘ harus segera dijalankan. Yang belum paham apa itu treatment 3 organik, cari artikelnya di blog ini blog bumiternak-betha.blogspot.com pelajari trik yang sudah dipaparkan atau konsultasi lewat wa 082134007504

Saya selalu menerapkan aplikasi probiotik ptpg2 harga 25rb/liter jika dikirim dan 18rb/liter jika ambil langsung kerumah dan Decomposer NH++ harga 18rb/liter jika dikirim dan 10rb/liter jika langsung ambilkerumah dengan panduan maps : bumi ternak klaten wa 082134007504 tapi memang konsultasi paling enak langsung dating ke rumah lebih leluasa membahas persoalan broiler kemitraan



BUMI TERNAK KLATEN
WA 082134007504

Sabtu, 03 Oktober 2020

NYUBAL PAKAN DI KEMITRAAN BROILER ?

 


Konotasi kata ‘ nyubal ‘ akankah selalu berarti negative ? belum tentu tergantung situasi masing masing kandang peternak. Sebab jika performans ADG dan BW sudah sesuai target PT/Intimitra, ngapain peternak nyubal pakan lagi ? Ngapain anda bermain resiko mengeluarkan cost biaya kembali ?

Kecuali pada kasus pencapaian ADG dan BW dibawah standart, anda sebagai peternak hanya duduk berpangku tangan, acuh tak perdulian maka bisa dipastikan anda diakhir hari panen, ‘ maen drakor tangisan tralala karena keteledoran anda sendiri.

Peternak kemitraan wajib sudah memahami standart capaian prestasi yang wajib diraih. Harus sudah hapal kenaikan BW hari per hari. Di broiler anda alfa sehari dua hari itu merupakan kerugian bagi peternak, apalagi pas kenaikan ADG usia diatas 30 hari yang bisa mencapai 100-150 gram per hari, rekor yang masuk ke saya kenaikan ADG 180 gram/hari.

itulah pentingnya sampling timbangan, yang wajib interval 7 hari sekali kudu sampling timbangan ayam. Terutama ditarget bw minggu 1 kisaran 190-220 gram/ekor dan pada minggu ke 2 target BW 450-550 gram/ekor dan minggu ke 3 target BW hari 21 adalah 0,9-1kg/ekor, ada juga intimitra yang mentarget usia 20 hari adalah 0,85kg/ekor tapi ini target yang belum diperbaharui lagi, kalau yang sudah diperbaiki yang saya sebutkan diatas itu.

Banyak Intimitra/PT yang bergerak di kemitraan broiler, tapi yang banyak ini strata level beda beda dari kecil, menengah hingga yang ‘ super gajah ‘ Kriteria untuk pelabelan itu adalah sudahkah Intimitra/PT tersebut sudah memiliki kandang breeding sendiri ? punya
 Hatchery  sendiri ? sudah punya pabrik feedmill sendiri ? serta beberapa criteria lain yang tidak bisa disebutkan.

Peternak juga harus sudah hapal mendapatkan DOC yang punya sifat bawaan genetic tumbuh cepat diawal lambat di belakang atau yang tumbuh lambat diawal tapi ngebut dihari hari akhir menjelang panen ? juga harus mempelajari beberapa persoalan yang biasanya menyertai DOC yaitu soal omphalitis, kaki kering/kerdil, pullorum, dehidrasi akut.

Standart nutrisi pakan broiler pada fase Prestater protein 23-25%, fase Stater 20-21% sdang fase finister usia 25hari hingga panen protein 18-19%. Sudah bisa menghitung kebutuhan nutrisi pakan ? belum ? anda harus pelajari itu, di blog bumiternak sudah terlalu sering membahas itu. Perbedaan nutrisi pakan pada tiap fase pertumbuhan itu menyesuaikan kebutuhan standar metabolism tubuh jangan sampai kurang.

Saat usia 25 hari keatas, seringnya ditemui pertumbuhan melambat, biasanya berlangsung sampai menjelang panen, masa iya anda akan diam saja ? tanpa melakukan tindakan untuk meningkatkan kualitas pakan. Meningkatkan kualitas pakan bukan lantas anda menambahkan jagung sembarangan tanpa terlebih dahulu menformulasikan komposisi pakan yang musti dihitung nilai nutrisinya. Itu tindakan salah kaprah dan mungkin saja yang anda lakukan itu tidak memberikan peningkatan bobot yang signifikan dengan biaya yang sudah dikeluarkan, semua ada hitung hitungannya. Cobalah buka artikel di blog bumiternak judul ‘ manajemen treatment 3 organik ‘ semoga bisa membantu kendala yang anda hadapi.

\m/
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504

EVALUASI PANEN 31 HARI BW 2KG FCR 1,4 PECAH DAGING 35,6KG/SAK DAN IP 428 HARGA PASAR 13RB

 






Periode 1 periode pembelajaran ABK pertama kali menanggani kandang system close house, dengan hasil 5.600/ekor laba yang didapat sudah lumayan bagus tapi masih menyisakan beberapa poin PR yang perlu dibenahi lagi diperiode berikutnya. Beberapa simpulan yang bias ditarik dengan full aplikasi probiotik PTPG2 dan Decomposer NH++ tanpa tabor sekam dan seset kotoran. Baru di periode ini amoniak tidaak bias terdeteksi dengan alat pengukur amoniak, angka tidak muncul dialat pengukur artinya amoniak tidak terdeteksi karena sekam dalam kondisi kering sekalipun didepan celdex/colingfan yang biasanya sekam lembab basah amoniak tinggi.

Masa brooding/pemanas, 12 hari pertama pakai pemanas bahan bakar solar, mungkin karena belum familiar, belum menguasai cara memakainya hingga suhu dalam kondisi overheat selalu>36, diperparah coolingfan terlalu banyak tertutup terpal untuk menjaga kehangatan kandang, ditambah kapan waktu pas menaikan tempat pakan minum, kadang kerendahan kadang ketinggian effeknya minggu 2 deplesi sudah mencapai 3,5%. Evaluasi yang dilakukan pemanas ganti gasolec, terpal penutup coolingfan dilepas, diperiode 2 nanti terpal ketinggian hanya setengah dan hari ke 7 harus sudah lepas terpal penutup tapi terpal barrier berlapis penahan panas masih tetap terpasang. Ketingian tempat pakan minum usahakan saat ayam makan minum kondisi ayam berdiri bukan sambil duduk, effek negative kelumpuhan. Periode 1 ini ada kasus kelumpuhan tapi hanya 0,..% sedikit sekali. Yang masih kurang jelas bias mantengi video yang disertakan.

Perlakuan Culling hanya boleh dilakukan usia 7 hari kebawah, usia 8 hari sampai panen sudah tidak ada culling hanya mengkarantina ayam yang pertumbuhan terlambat agar bisa pertumbuhan normal lagi dan mampu mengejar performa ayam normal lainnya, ada trik tersendiri untuk ini. Ayam dikarantina masih dalam 1 kandang hanya dipisah, jikapun bobot tidak bisa mengejar setidaknya kelompok ayam ini nanti dipersiapkan untuk tahap penjarangan di bobot 1,2-1,5kg. Pencatatan deplesi mortalitas kematian usahakan seaktual seriel mungkin agar prediksi harian yang dilakukan tidak terlalu jauh dari dengan hasil saat panen raya, dan tidak ada kehilangan ayam ‘ semu ‘ karena keteledoran dalam pencatatan deplesi, peternak wajib rajin mengisi catatan recording untuk mengetahui perkembangan harian ayam kita.

Usia 14 hari keatas mulai waspada dengan cemaran amoniak dalam kandang yang biasanya sudah mulai tinggi, peternak wajib waspada soal ini sebab amoniak merupakan ‘ jalan tol ‘ masuknya berbagai penyakit, sebab paparan amoniak diatas batas ambang aman akan merusak bulu bulu silia hidung, barrier pertahanan lapis pertama ayam, jika ini sudah jebol maka 2 lapis pertahanan berikutnya akan lebih mudah dijebol ayam jadi sakit, jika sudah sakit imunitas daya tahan tubuh menurun maka proses mekanisme penyerapan absorsi nutrisi tidak berjalan sempurna hingga banyak nutrisi pakan yang terbuang bersama kotoran effeknya bobot tak tercapai FCR jebol. Mekanisme menaikan tempat pakan minum harap diperhatikan.

Usia 25 hari keatas, anda peternak kembali wajib waspada dengan kelambatan pertumbuhan sebab waktu ini sudah masuk pakan finister dengan bentuk pakan pellet besar. Anda wajib waspada, ‘ mainset pakan pabrik selalu bagus, pasti bagus, terutama jatah pakan di kemitraan perlu anda koreksi lagi ‘ jika tak ingin nanti kejunglup di harihari akhir menjelang panen. Sampling timbangan saat ini sangat penting sekali, disamping untuk mengetahui BW juga untuk mengetahui apakah pakan finister kita kualitasnya bagus. Makanya setelah dapat kiriman pakan finister, sebelum diberikan kea yam , ayam di sampling timbangan dulu, baru pakan baru finister itu diberikan kea yam selang 1 hari pemberian pakan baru lakukan sampling timbangan lagi dan kita akan tahu progress yang dicapai dengan melihat hasil timbangan, o…pakanya bagus atau pakannya jelek sehingga harus dilakukan peningkatan kualitas memperbaiki kualitas pakan, ini ada trik tersendiri juga, sebab jika perbaikan kualitas pakan tidak dilakukan progress performas optimal tidak bakalan tercapai.

Waktu penjarangan atau panen, ayam dalam kondisi stress tertinggi( imunitas menurun ) dan usahakan ayam sudah disekat dikelompokan yang akan dilakukan penjarangan jadi bakul tidak ngopyak2 keseluruhan kandang/stress tinggi. Effek negative penjarangan dan panen berulang/ berhari hari, imunitas turun, ayam mati atau susut bobot yang sudah tercapai. Pelajari juga penyebaran virus yang dibawa atau ditularkan oleh PPL atau Bakul atau orang luar yang main ke kandang kita.

Banyak seharusnya evaluasinya tapi bertahap saja pelan pelan belajarnya ndak nanti ibarat gelas yang diisi air jika kebanyakan tidak nyantol tapi malah meluber tak terekam diotak memori kita. Untuk peternak terutama broiler kemitraan, belajar itu sepanjang masa, tidak ada peternak pandai tapi peternak yang awas dan waspada dengan manajemen budidaya yang dilakukan.

\m/
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504

Jumat, 18 September 2020

DECOMPOSER NH++ RP 18.000/LITER SEKAM KERING AMONIAK MENGHILANG

 

Ide Decomposer muncul pertama kali di tahun 2013 dalam konsep kandang postal. Apa itu kandang postal ? kandang yang beralaskan jerami, sabut kayu atau sekam padi langsung pada lantai tanah. Saat pertama kemunculan artikel di 2013 itu bullyan sering kita terima, karena trend kandang saat itu adalah kandang panggung.

Kandang panggung popular karena untuk menghindari bau amoniak tapi ini bukan merupakan solusi permanen hanya solusi sementara saja. Sebab apa penyebab timbulnya kandang harus panggung karena amoniak. Sementara keilmuaan saat itu belum menemukan solusi tepat untuk mengatasi amoniak, makanya kandang dibikin panggung.

Tapi dengan berjalannya waktu, trend kandang beralih ke kandang close house, kandang tertutup yang mengharuskan berlantai postal beralas sekam. Maka ide kandang panggung akhirnya tergusur, bahkan narasi wacana kandang harus close house di tahun 2017 memberikan dampak, peternak harus menghilangkan atau bisa mengatasi bau amoniak, bukan lagi dihindari dengan kandang panggung.

Sejak saat itu konsep Decomposer penghilang bau amoniak mulai banyak dicari lagi dan ditahun 2018 konsep itu kita matangkan hingga tercipta formulasi baku Decomposer NH++. Mematangkan konsep Decomposer NH++ ini memang butuh waktu lama karena kita ingin memastikan produk benar benar bermanfaat di kandang bukan cuma iklan bombastis fantastik sekedar mengejar fulus.

Bisakah Decomposer NH++ di aplikasikan untuk sekam dau ulang ? sekam lama yang dipakai lagi ? bisa, sangat bisa banget, karena sudah ada kandang yang sekam daur ulang lebih dari 6 periode pemeliharaan broiler kemitraan. Ada caranya untuk itu yang bisa dipelajari lebih mendalam lagi.

Makanya produk Decomposer NH++ dari Bumi Ternak Klaten kita jual murah dengan tujuan untuk membantu meringankan beban biaya operasional budidaya ternak yang semakin lama semakin mahal. Sementara teori kandang sehat untuk peternaknya sekaligus ayam ternaknya terpenuhi sehingga menghasilkan produk sehat untuk masyarakat. Kandang kandang internal pabrik sudah banyak yang pakai.

Harga Decomposer NH++
Ambil langsung ke pabrik( kita sudah mendapatkan surat ijin produksi dan surat ijin dagang ) di kenai harga Rp 10.000/liter. Sedang untuk harga dikirim ( Jawa minimal 10 liter ) Rp 18.000/liter via ekspedisi Herona ekspres kirim antar stasiun kereta estimasi kirim 1-2 hari sampai dan Pos Indonesia bisa sampai alamat langsung atau harus ambil ke kantor pos terdekat alamat, dengan estimasi kirim 3-7 hari. Kemasan produk Decomposer NH++ dalam jeligen 10 liter, 25 liter dan 30 liter.

Decomposer NH++ berbahan murni organik sehingga saat aplikasi/sistem semprot kabut ke sekam, jika mengenai ayam atau tempat pakan minum tidak apa apa karena berbahan organik tanpa kimia sama sekali berbasic bakteria. Disetiap pengiriman nanti ada brosur cara aplikasi yang lebih lengkap yang bisa dipelajari lebih lanjut, apalagi anda peternak tetap mendapatkan pendampingan aplikasi via WA 082134007504, jadi tidak usah takut ada kesalahan prosedur saat aplikasi.

Bumi Ternak Klaten
WA 082134007504
ada maps kata kunci ' bumi ternak klaten '

Selasa, 16 Juni 2020

PREMIX WAJIB HUKUMNYA BUAT PAKAN SELFMIX



PREMIX WAJIB HUKUMNYA BUAT PAKAN SELFMIX

16 – 06 – 2020. Material Raw bahan dasar formulasi pakan selfmix biasanya terdiri dari jagung, katul/bekatul, Tepung Ikan, Bungkil Kelapa, Bungkil Kedelai, MBM(meat bone mill), Rape Seed, Poltry by produkc, Tepung Daun, DL-Metionin, tepung bulu, minyak nabati, bungkil kelapa, pollard, bungkil kacang tanah, canola, tepung daun, vitamin, calcium, fosfat, dan trace mineral.

Dalam kandungan bahan pakan diatas unsure mineral dan vitamin dalam kondisi tak berimbang, secara hitungan formulasi pakan. Jika ada yang bertanya kenapa ayam kampong yang dilepas bebas liar itu, tanpa pernah diberikan bahan pakan diatas, tetap bertumbuh kembang daging dan telurnya ?

Ayam kampong liar itu kebutuhan pokok pakannya sudah diberikan oleh pemiliknya berupa sisa nasi, katul, kadang remahan jagung. Maka untuk memenuhi kebutuhan mineral dan multivitamin, banyak kita lihat ayam tersebut memakan pucuk hijau daun missal bayam, kangkung, daun pisang dll sebagai sumber multivitamin. Sedang untuk memenuhi kebutuhan mineral dengan memakan berbagai jenis bebatuan kecil, selain untuk membantu pencernakan di organ cerna gizart/rempelo. Tambahan sumber protein didapat dari memakan cacing, ulat, katak, ikan kecil dll.

Ternak yang dipelihara dengan intesif/terkurung tentu saja tidak bias melakukan seperti itu. Maka tugas pemiliknya untuk memberikan formulasi yang sudah sempurna terpenuhi kebutuhan protein, energy metabolism, lemak, kalsium, micro mineral dan vitamin. Jika untuk memenuhi mineral dan vitamin dengan memberikan hijau daun tentu tidak efisien dan terasa ribet dan kandang cenderung jadi kotor, makanya perlu memasukan bahan tambahan supplement Premix.

Premix yang terdiri dari mikro mineral dan vitamin beserta tambahan asam amino. Premix standart ada tambahan asam amino lisin dan methionin. Lebih bagus lagi jika ditambahkan asam amino treonin, triptofan, seharusnya 6 jenis asam amino. Dengan penambahan 4 macam asam amino ini kualitas premix makin sempurna, apalagi jika enzim powder, toksin binder sudah dimasukan juga. Tapi tentu saja harga jualnya nanti menjadi sedikit lebih mahal dari harga pasaran, tapi tentu ini tidak masalah untuk memenuhi kesempurnaan formula pakan kita.

Selfmix mencampur pakan sendiri, membuat formulasi pakan sendiri maka premix menjadi wajib hukumnya. Ada caranya untuk menghitungnya, diartikel lain blog bumi ternak ini, coba cari sendiri. Lantas bagaimana kalau untuk pakan jadi/pakan siap saji tinggal memberikan ke ternak seperti di kemitraan broiler ? Katanya pakan jadi sudah tidak memerlukan premix ?

Ini yang harus dipahami oleh peternak. Mainset pakan pabrik selalu pasti bagus itu perlu dikoreksi lagi tidak selamanya benar. Apa pengujinya ? laju ADG dan FCR yang di capai di recording peternak. Recording tiap peternak wajib punya. Di kemitraan broiler biasanya sampai usia 20 hingga 25 hari laju ADG masih wajar. Tapi ada juga ADG sudah melambat mulai minggu ke 2.


Lantas bagaimana menyikapi hal itu ? Premix yang seharusnya hanya diberikan ke pakan selfmix di aplikasikan ke pakan jadi siap saji seperti di kemitraan broiler karena terjadi pelambatan laju pertumbuhan. Hal itu boleh saja tinggal gimana kita berinovasi. Sebab di kemitraan broiler anda peternak tidak kreatif, tidak inovatif memandang resiko ke depannya akan membuat peternak bangkrut lalu menyewakan kandang yang sudah dibuatnya dengan biaya ratusan juta bahkan milyaran rupiah. Hanya terpesona dengan hitungan2 keuntungan semata tapi tidak mematangkan di manajemen budidaya, ini merupakan kesalahan fatal bagi peternak.

Peternak kemitraan broiler harus memiliki insting fleksiblelitas, kreatif dan inovatif. Sebab anda tidak selamanya selalu mendapatkan sapronak DOC dan pakan berkualitas bagus. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kualitas sapronak yang diterima harus benar benar terasah. Jangan hanya jadi peternak pasrah, terima DOC penting diopeni, pakan tinggal disajikan lalu acuh dengan perkembangan variable FI, ADG, FCR. JIka seperti itu dijamin ngglundung.

Kembali ke premix, jika pelambatan terjadi di hari ke 10, berikan saat itu dan seterusnya. Cuman biasanya keterlambatan tumbuh kebanyakan kasus terjadi mulai hari ke 20 atau hari ke 26 sampai panen. Kasus di tiap kandang bias beda beda, penentuan awal kapan pemberian premix sesuaikan kasus yang dihadapi dikandang masing masih itu bukan merupakan ketetapan baku.

Lalu premix apa yang harus dipakai ? premix banyak dikenal umum produk topmix dan masamix, tinggal pilih atau mau pakai produk premix dari mas Satrio Bumi KPAI atau premix dari produk Kandang Mas, mas Zakky Bro itu peternak yang menentukan sendiri.

Yang penting anda harus bias menentukan waktu tepat kapan premix diberikan dengan variable control yang saya sebutkan diatas. Dikemitraan broiler peternak wajib focus ke ternak, keterlambatan laju ADG 1 – 2 hari merupakan kerugian bagi peternak karena sifat tumbuh broiler yang super cepat.

selamat berkarya dan bekerja
sluman slumun slamet
Bumi Ternak Klaten
HP 085229779252
WA 082134007504