PEMBUATAN TELUR ASIN HERBAL ALA BREBES


                                       
         PEMBUATAN TELUR ASIN HERBAL  ALA BREBES

    Pembuatan telur asin merupakan diversifikasi dari usaha pemeliharaan bebek petelur. Pengembangan usaha ini, dengan maksud mendapatkan keuntungan ganda dan menyadari kalau menjual telur yang di asinkan lebih menguntungkan. Sebab harga telur asin lebih tinggi dibandingkan telur biasa.

    Semakin banyak orang yang gemar telur asin. Oleh sebab itu diharapkan peternak tidak hanya menekuni satu bidang usaha/ beternak saja, tetapi membuat telur asin juga. Hasilnya akan lebih berlipat ganda. Dengan demikian peternak bisa menjual telur segar dan telur asin.

    Jenis telur asinpun saat ini banyak mengalami pengembangan berbagai mac am rasa, yang sedang booming telur asin herbal atau rempah-rempah. Bukankan pelaku usaha harus mengikuti perkembangan selera pasar?  Harus itu, kalau dagangannya ingin laku.

    Metode pembuatan telur asin ada beberapa cara, tapi kita bahas saja telur asin ala Brebes. Kenapa?, bukannya telur asin yang paling kondang namanya dan enak rasanya, buatan Brebes? Lantas buatan dari daerah lain tidak enak? Bukan begitu, hanya saja, permintaan pasar terbesar dari Brebes.

                                                     BAHAN-BAHAN

    A.      Telur bebek 100 butir.
    B.      Bata merah halus 3 kg, atau bata merah 1,5 kg, tanah merah 1,5 kg.
    C.      Sendawa 25 gram.
    D.      Garam 1 kg.
    E.       Gula merah 50 gram.
    F.       Arak 3 liter, jika telur herbal : Arak 2 liter, air godokan herbal 1 liter.
    G.     Air kapur secukupnya.
    H.      Rempah-rempah ( Daun dewa, Mahkota Dewa, Alang-alang, Daun jambu biji, Daun salam, The hijau ) Pilih salah satu., takaran 100 gram.

                                                    

                                                       CARA PENGOLAHAN

    A.      Telur di bersihkan buang semua kotoran yang menempel dengan air bersih. Setelah semua kotoran hilang, bilas telur yang sudah bersih dengan air kapur, lantas di keringkan.
    B.      Buat campuran sehomogen mungkin yang terdiri dari: bata merah, garam, gula merah, sendawa, arak, aduk sempurna menjadi adonan bubur.
    C.      Telur yang sudah bersih dibenamkan dalam adonan tersebut atau bisa juga dengan cara membalut telur satu per satu dengan adonan tadi.
    D.      Masukkan balutan telur pada kotak kayu atau plastic,lalu bagian atas kotak tadi di hamparkan kain yang sudah dibasahi air, simpan.
    E.       Lama waktu pemeraman tergantung tingkat keasinan yang di kehendaki.Jika menginginkan rasa asin standart cukup di peram 10 hari. Tapi jika menginginkan telur asin yang masir berminyak, maka waktu peram yang dibutuhkan 13 – 15 hari.
    F.       Setelah waktu peram terlewati , ambil telur, cuci bersih dengan air segar, tinggal direbus.

    Setelah proses produksi selesai tinggal di pasarkan,tapi jangan lupakan brand pemasaran yang merupakan ciri khas produk anda jangan disepelekan. Kelihatannya soal sepele, tapi akan perpengaruh nyata besar kecilnya profit yang akan anda terima. Brand ini buatlah yang mudah di ingat, sekali melihat takkan terlupakan seumur hidup. Kemasan yang di gunakan untuk mengemas telur asin juga perlu di perhatikan, kemasan menarik yang meningkatkan gengsi pembelinya tentu disukai pasar. Hal-hal kecil semacam ini yang di anggap remeh, suatu saat bisa menjebak anda dalam kebangkrutan.