Azolla tumbuhan paku air, banyak terdapat di sawah, sungai, rawa, danau. Tumbuhan ini mengapung di atas air, baru pada tahun 1970-an di budidayakan dan di manfaatkan secara besar-besaran untuk pupuk maupun pakan ternak, unggas dan ikan.
Azolla mampu menambat nitrogen dari udara, kandungan nitrogen azolla antara 3-5% dari berat kering atau senilai 22-37% protein. Karena tidak mengandung racun, maka bisa di konsumsi, bahkan dapat di gunakan untuk pemurniaan air dan menekan pertumbuhan nyamuk. Azolla dapat di buat menjadi tepung Azolla untuk campuran pakan ayam, itik, ikan dan ruminansia.
Jenis Azolla banyak sekali, tapi yang sering di gunakan Azolla microphylla dan Azolla pinnata. Azolla ini dapat di kembangbiakan di sawah. Takaran pemupukan 0,5kg/meter dan SP-36 : 3 gram/meter , perkembangan sangat cepat sekali. Penebaran bibit 200 gram/ meter, dalam jangkan 4 – 7 hari dapat memanen 10 kg Azolla segar
Kandungan unsure hara Azolla :
Abu : 10,5%
lemak kasar : 3,3%
Protein kasar : 24 – 30%
Nitrogen : 4,5%
Fosfor : 0,5 – 0,9%
Kalium : 2,0 _ 4,5%
Pati : 6,54%
Magnesium : 0,5 - 0,6%
Mangan : 0,11 – 0,16%
Zat Besi : 0,06 – 0,26%
Gula terlarut : 3,5%
Kalsium : 0,4 – 1,0%
Serat kasar : 9,1%
Klorofil : 0,34 – 0,55%
Sumber : Dr Ir Maftuchah,MP
Pemberian Azolla dalam bentuk segar di kombinasikan dengan herbal probiotik pada postingan “ Reaktor Digester Probiotik “ untuk pembesaran ikan Gurami percepatan pertumbuhannya bukan main eloknya.
Jika untuk ikan Gurami memberikan pertumbuhan bagus, seharusnya untukikan lain pun bagus juga.
Silahkan rekan-rekan ber-kreasi sendiri, untuk jenis ikan yang lain.
GRUP FACEBOOK : AYAM KRESING SUPER
TWITTER : @BETHA_SUTRISNO
BLOG : BUMITERNAK-BETHA.BLOGSPOT.COM
EMAIL : BETHA_SUTRISNO@YAHOO.CO.ID