BELAJARLAH PADA ILMU PRAKTEK LAPANGAN
Standart nutrisi
Ayam Joper, AKA, Pejantan , KUB, Bebek pedaging :
Fase Stater ( 1 – 2 mgg ) :
Protein 20-21 %
Energi Metabolisme 2800- 2900 kcal/kg
Fase Grower ( 3 – 4 mgg ) :
Protein 18 – 19 %
Energi Metabolisme 2900 – 3000 kcal/kg
Fase Finister ( 5 – 8 ) :
Protein 15 – 16 %
Energi Metabolisme 3100 – 3200 kcal/kg
Bagaimana ? apa standart nutrisi harus sama persis seperti di atas ? tidak harus untuk ternak tipe pedaging, jangan banyak ngeyel dulu yo....ikuti dulu paparan artikel di bawah ini.
Anda jangan ngaku ngaku pakar, ahli nutrisi, jawara buat formula pakan, kalau anda belum bisa menaklukan rumusan formula pakan yang tepat untuk ternak tipe PETELUR, apa ini kalimat menyepelekan? Kalimat memandang rendah orang lain ? TIDAK....
Inilah kenyataan di lapangan, formula pakan ternak tipe petelur itu lebih ribet dan sulit di banding untuk ternak pedaging, apapun jenis ternak tersebut. Banyak pertimbangan yang perlu di perhatikan
Untuk tipe petelur bukan hanya formula yang bersifat memicu ternak cepat besar saja tapi perlu mempertimbangkan denga laju kematangan dewasa tubuh dan dewasa kelamin, ini hubungannya dengan metabolisme tubuh untuk mengikuti laju pertumbuhan .
Ada 2 tipe pertumbuhan sel yaitu Hyperplansia adalah perkembangan sel dengan pertambahan jumlah sel dalam tubuh, sedang Hypertrophia adalah pembesaran ukuran sel sel tubuh tanpa ada lagi penambahan sel sel baru.
Karenanya maka penghitungan nutrisi untuk ternak tipe petelur wajib lengkap dari protein, energi, lemak, serat kasar, Ca, P dll termasuk asam amino dengan kebutuhan standart nutrisi yang berbeda pada setiap fase pertumbuhan. Perubahan salah satu bahan pakan penyusun atau mengurangan sedikit saja akan berpengaruh pada performans produktivitas ternak. Tidak selamanya pergantiaan dari nutrisi rendah ke nutrisi tinggi protein akan selalu memperbaiki produksi ternak...ora percoyo cobane dewe.
Ini agak berbeda dengan ternak tipe pedaging yang terfokus pada percepatan pembentukan massa daging, akan lebih mudah dalam penyusunan formula pakan, seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
PANEN BEBEK 40 – 45 HARI BERAT 1,3 – 1,5 KG
Populasi 500 ekor
bibit hibrida kw 2
lokasi weru karangmojo sukoharjo
peternak mas ari
Dod masuk 30 agustus
laba Rp 8000/ekor, akumulasi laba Rp 3.912.000
panen 14 oktober
kematiaan 11 ekor
panen 489 ekor
harga panen Rp 30.000/ekor
probiotik PTPG2 habis 6 liter
sistem pakan basah fermentasi
harga probiotik PTPG2 Rp 22.000/liter
kandang tidak bau dan lalat sedikit sekali hampir zero
pemesanan probiotik PTPG2 ke 085229779252
pakan :
katul habis 1,3 ton
konsentrat 144 habis 250kg
BR 1 habis 100 kg
aplikasi pakan per minggu :
minggu 1 pakan BR1
minggu 2 pakan perbandingan katul 3 bagiaan : konsentrat 1 bagiaan
minggu 3 pakan katul 4 bagian : konsentrat 1 bagian
minggu 4 pakan katul 5 bagian : konsentrat 1 bagian
minggu 5 pakan katul 6 bagian : konsentrat 1 bagian
minggu 6 pakan katul 7 bagian : konsentrat 1 bagian
cara membuat pakan fermentasi :
bahan pakan campuran katul dan konsentrat 144 sebanyak 50-60kg
susu ternak 10 sendok makan
probiotik PTPG2 sebanyak 150 ml
tetes tebu 150ml
air 15-20 liter
lama fermentasi 24 jam
aduk rata bahan pakan katul dan konsentrat, lalu buat campuran stater fermentasi yang terdiri dari probiotik PTPG2 + tetes + susu + air, aduk rata lalu untuk membasahi bahan pakan sebanyak 50-60kg hingga homogen, masukan dalam sak pakan atau plastik atau drum, fermentasi selama 24 jam langsung bisa di berikan, hasil bagus wangi karamel wangi tape.
sekali membuat pakan fermentasi bisa untuk 2 hari jatah pemberiaan pakan.
Coba hitung :
katul 3 bagian
konsentrat 144 1 bagian
cp 18,5%
em 2334kcal/kg
katul 4 bagian
konsentrat 144 1 bagian
cp 17,6%
em 2100kcal/kg
katul 6 bagian
konsentrat 144 1 bagian
cp 15,6%
em 2071kcal/kg
Dengan standart nutrisi yang tidak sesuai dengan kebutuhan bebek panen usia 40 hari bobot 1,3 – 1,5kg/ekor kenapa bisa ? ini yang perlu di cari jawabanya
ini hasil praktek lapangan yang tidak bisa terbantahkan lagi
kedepan dengan kombinasi 2 sistem fermentasi akan merupakan terobosan keilmuaan nutrisi yang bakalan mendobrak kemapanan ilmu nutrisi pada umumnya dengan keuntungan pada harga pakan yang semakin murah....lebih murah 1000-2000rupiah per kg apa bukan merupakan efisien yang meringankan beban peternak ?
harga pakan murah, bukankah itu impiaan setiap peternak....?
baca artikel di bumi ternak yang membahas soal pakan alternatif, akan banyak di temui ketidaksesuaiaan nutrisi pada tipe pedaging tapi memberikan effek pertumbuhan yang sangat bagus pada ternak.
\m/
kipdefayer
bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252
Standart nutrisi
Ayam Joper, AKA, Pejantan , KUB, Bebek pedaging :
Fase Stater ( 1 – 2 mgg ) :
Protein 20-21 %
Energi Metabolisme 2800- 2900 kcal/kg
Fase Grower ( 3 – 4 mgg ) :
Protein 18 – 19 %
Energi Metabolisme 2900 – 3000 kcal/kg
Fase Finister ( 5 – 8 ) :
Protein 15 – 16 %
Energi Metabolisme 3100 – 3200 kcal/kg
Bagaimana ? apa standart nutrisi harus sama persis seperti di atas ? tidak harus untuk ternak tipe pedaging, jangan banyak ngeyel dulu yo....ikuti dulu paparan artikel di bawah ini.
Anda jangan ngaku ngaku pakar, ahli nutrisi, jawara buat formula pakan, kalau anda belum bisa menaklukan rumusan formula pakan yang tepat untuk ternak tipe PETELUR, apa ini kalimat menyepelekan? Kalimat memandang rendah orang lain ? TIDAK....
Inilah kenyataan di lapangan, formula pakan ternak tipe petelur itu lebih ribet dan sulit di banding untuk ternak pedaging, apapun jenis ternak tersebut. Banyak pertimbangan yang perlu di perhatikan
Untuk tipe petelur bukan hanya formula yang bersifat memicu ternak cepat besar saja tapi perlu mempertimbangkan denga laju kematangan dewasa tubuh dan dewasa kelamin, ini hubungannya dengan metabolisme tubuh untuk mengikuti laju pertumbuhan .
Ada 2 tipe pertumbuhan sel yaitu Hyperplansia adalah perkembangan sel dengan pertambahan jumlah sel dalam tubuh, sedang Hypertrophia adalah pembesaran ukuran sel sel tubuh tanpa ada lagi penambahan sel sel baru.
Karenanya maka penghitungan nutrisi untuk ternak tipe petelur wajib lengkap dari protein, energi, lemak, serat kasar, Ca, P dll termasuk asam amino dengan kebutuhan standart nutrisi yang berbeda pada setiap fase pertumbuhan. Perubahan salah satu bahan pakan penyusun atau mengurangan sedikit saja akan berpengaruh pada performans produktivitas ternak. Tidak selamanya pergantiaan dari nutrisi rendah ke nutrisi tinggi protein akan selalu memperbaiki produksi ternak...ora percoyo cobane dewe.
Ini agak berbeda dengan ternak tipe pedaging yang terfokus pada percepatan pembentukan massa daging, akan lebih mudah dalam penyusunan formula pakan, seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
PANEN BEBEK 40 – 45 HARI BERAT 1,3 – 1,5 KG
Populasi 500 ekor
bibit hibrida kw 2
lokasi weru karangmojo sukoharjo
peternak mas ari
Dod masuk 30 agustus
laba Rp 8000/ekor, akumulasi laba Rp 3.912.000
panen 14 oktober
kematiaan 11 ekor
panen 489 ekor
harga panen Rp 30.000/ekor
probiotik PTPG2 habis 6 liter
sistem pakan basah fermentasi
harga probiotik PTPG2 Rp 22.000/liter
kandang tidak bau dan lalat sedikit sekali hampir zero
pemesanan probiotik PTPG2 ke 085229779252
pakan :
katul habis 1,3 ton
konsentrat 144 habis 250kg
BR 1 habis 100 kg
aplikasi pakan per minggu :
minggu 1 pakan BR1
minggu 2 pakan perbandingan katul 3 bagiaan : konsentrat 1 bagiaan
minggu 3 pakan katul 4 bagian : konsentrat 1 bagian
minggu 4 pakan katul 5 bagian : konsentrat 1 bagian
minggu 5 pakan katul 6 bagian : konsentrat 1 bagian
minggu 6 pakan katul 7 bagian : konsentrat 1 bagian
cara membuat pakan fermentasi :
bahan pakan campuran katul dan konsentrat 144 sebanyak 50-60kg
susu ternak 10 sendok makan
probiotik PTPG2 sebanyak 150 ml
tetes tebu 150ml
air 15-20 liter
lama fermentasi 24 jam
aduk rata bahan pakan katul dan konsentrat, lalu buat campuran stater fermentasi yang terdiri dari probiotik PTPG2 + tetes + susu + air, aduk rata lalu untuk membasahi bahan pakan sebanyak 50-60kg hingga homogen, masukan dalam sak pakan atau plastik atau drum, fermentasi selama 24 jam langsung bisa di berikan, hasil bagus wangi karamel wangi tape.
sekali membuat pakan fermentasi bisa untuk 2 hari jatah pemberiaan pakan.
Coba hitung :
katul 3 bagian
konsentrat 144 1 bagian
cp 18,5%
em 2334kcal/kg
katul 4 bagian
konsentrat 144 1 bagian
cp 17,6%
em 2100kcal/kg
katul 6 bagian
konsentrat 144 1 bagian
cp 15,6%
em 2071kcal/kg
Dengan standart nutrisi yang tidak sesuai dengan kebutuhan bebek panen usia 40 hari bobot 1,3 – 1,5kg/ekor kenapa bisa ? ini yang perlu di cari jawabanya
ini hasil praktek lapangan yang tidak bisa terbantahkan lagi
kedepan dengan kombinasi 2 sistem fermentasi akan merupakan terobosan keilmuaan nutrisi yang bakalan mendobrak kemapanan ilmu nutrisi pada umumnya dengan keuntungan pada harga pakan yang semakin murah....lebih murah 1000-2000rupiah per kg apa bukan merupakan efisien yang meringankan beban peternak ?
harga pakan murah, bukankah itu impiaan setiap peternak....?
baca artikel di bumi ternak yang membahas soal pakan alternatif, akan banyak di temui ketidaksesuaiaan nutrisi pada tipe pedaging tapi memberikan effek pertumbuhan yang sangat bagus pada ternak.
\m/
kipdefayer
bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252