PENANAMAN SINGKONG SUSUN
Ada yang menyebutnya tanaman bertingkat, tapi dengan pergertian yang bertingkat adalah tempat media tanamnya Verticultur. Lain dengan yang kita bahas kali ini, yang di buat bertingkat adalah umbinya. Jadi umbi yang kita panen bertingkat dua atas dan bawah, tapi masih di dalam tanah semua.seharusnya dengan system tanam seperti itu hasil panen lipat dua kali.
Sangat bermanfaat bagi yang punya lahan sempit dan menggembirakan yang punya lahan luas, iya tho ?
Tata cara tanamnya gimana mari kita bahas bersama….
Persiapkan bibit singkong, batang tanaman singkong hasil panen periode lalu, pilih yang punya diameter Batang terbesar dan menghasilkan umbi yang besar. Potong sepanjang 30 cm, ujung bawah runcingkan sekitar 3 cm.
Sekarang buat lubang tanam dalam 40 cm, tinggi 30 cm dan lebar 20 cm. Tanah hasil galian di gemburkan kemudian campurkan dengan pupuk kompos kotoran ayam perbandingan 1 : 1. Ambil batang singkong yang akan di tanam, olesi ujung runcing dengan lender bekicot. Kenapa ? lender bekicot mengandung hormone Auksin yang akan cepat merangsang pertumbuhan akar sebagai calon bakal umbi
Setelah rata di olesi lender bekicot lalu tanam dalam lubang, timbun tanah gembur yang sudah bercampur kompos setinggi 15 cm saja.Siram air dengan gembor agar air menyiram seperti air hujan. Tunggu 7 hari, batang singkong yang telah di tanam, tepat di atas tanah timbunan, kulit batang cambium luar di kelupas selebar 1 cm. Dengan pisau yang sangat tajam dan sudah di sterilkan dengan air panas, pelan pelan ,jangan sampai batang singkong bergerak atau goyang yang bisa memungkinkan akar yang terbentuk putus, kerat cambium luar lalu olesi dengan lender bekicot lagi rata satu lingkaran. Setelah selesai timbun dengan tanah campur kompos sisa minggu lalu ,menutupi seluruh lubang tanam sehingga rata dengan tanah lahan, siram air system gembor.
Selesai, tinggal perawatan seperti merawat tanaman singkong biasa. Hanya saat panen nanti bukan di cabut tapi di gali tanah sekitar tanaman
selamat mencoba…..
Grup facebook : ayam kresing super
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : bumiternak-betha.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
Ada yang menyebutnya tanaman bertingkat, tapi dengan pergertian yang bertingkat adalah tempat media tanamnya Verticultur. Lain dengan yang kita bahas kali ini, yang di buat bertingkat adalah umbinya. Jadi umbi yang kita panen bertingkat dua atas dan bawah, tapi masih di dalam tanah semua.seharusnya dengan system tanam seperti itu hasil panen lipat dua kali.
Sangat bermanfaat bagi yang punya lahan sempit dan menggembirakan yang punya lahan luas, iya tho ?
Tata cara tanamnya gimana mari kita bahas bersama….
Persiapkan bibit singkong, batang tanaman singkong hasil panen periode lalu, pilih yang punya diameter Batang terbesar dan menghasilkan umbi yang besar. Potong sepanjang 30 cm, ujung bawah runcingkan sekitar 3 cm.
Sekarang buat lubang tanam dalam 40 cm, tinggi 30 cm dan lebar 20 cm. Tanah hasil galian di gemburkan kemudian campurkan dengan pupuk kompos kotoran ayam perbandingan 1 : 1. Ambil batang singkong yang akan di tanam, olesi ujung runcing dengan lender bekicot. Kenapa ? lender bekicot mengandung hormone Auksin yang akan cepat merangsang pertumbuhan akar sebagai calon bakal umbi
Setelah rata di olesi lender bekicot lalu tanam dalam lubang, timbun tanah gembur yang sudah bercampur kompos setinggi 15 cm saja.Siram air dengan gembor agar air menyiram seperti air hujan. Tunggu 7 hari, batang singkong yang telah di tanam, tepat di atas tanah timbunan, kulit batang cambium luar di kelupas selebar 1 cm. Dengan pisau yang sangat tajam dan sudah di sterilkan dengan air panas, pelan pelan ,jangan sampai batang singkong bergerak atau goyang yang bisa memungkinkan akar yang terbentuk putus, kerat cambium luar lalu olesi dengan lender bekicot lagi rata satu lingkaran. Setelah selesai timbun dengan tanah campur kompos sisa minggu lalu ,menutupi seluruh lubang tanam sehingga rata dengan tanah lahan, siram air system gembor.
Selesai, tinggal perawatan seperti merawat tanaman singkong biasa. Hanya saat panen nanti bukan di cabut tapi di gali tanah sekitar tanaman
selamat mencoba…..
Grup facebook : ayam kresing super
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : bumiternak-betha.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id