Harap di perhatikan, system ini di pakai dalam kondisi darurat saja. Kalau memungkinkan bisa membeli dari breeder pabrikan , beli saja yang produk dari pabrik. Yang sudah di jamin bagus kualitas mutu DOC-nya. Dan system ini pun hanya bisa di terapkan pada ayam tipe pedaging saja, tidak bisa di buat untuk ayam tipe petelur. Nanti kita bahas kenapa mesti begitu…….
Indukan yang di pakai adalah ayam broiler finaly stock strain Lohman dan CP 707, banyak di pasaran dan mudah carinya. Kedua nya bisa saling menggantikan silangan jantan dan betina. Tinggal di uji coba DOC generasi 1 ,ingat hanya generasi pertama ini saja.
Bagusan mana, pakai pejantan yang Lohman atau yang CP 707. Yang paling cepat pertumbuhan dan nilai FCR paling rendah.
Perlu di pahami karena Indukan adalah ayam finaly stock, maka jika ke duannya di kawinkan maka kualitas genetika DOC yang di hasilkan 50% ; 50% dari kedua induknya, tapi ingat… genetika leluhur dari ke dua ayam ini dapat di pastikan ikutan turun, menurun pada anakan DOC generasi 1 ini.
Ini memungkinkan bukan hanya kualitas genetic yang bagus saja yang turun di wariskan, tapi juga genetika kualitas genetic yang jelek pun ikutan turun. Maka Breeder harus sudah mumpuni soal Fenotipe Gen. Bukan hanya asal mengawinkan tapi masih perlu sedikit ilmu Seleksi.
Keilmuan Seleksi pelajari lebih mendalam di blog bumiternak-betha.blogspot.com ,sampai tuntas, baru anda bisa mengawin silangkan . Untuk jaga jaga agar tidak salah memasangkan silangan ayam.
Karena waktu pemeliharaan yang pendek pada ayam broiler maka hal ini masih memungkinkan untuk dilakukan. Beda dengan ayam tipe petelur yang perlu waktu panjang masa memelihara. Padahal generasi pertama ini kan ,sangat rentan terserang perbagai penyakit karena sebab dari perkawinan Inbreeding yang sebenarnya tidak boleh di lakukan.
Makanya ini hanya boleh untuk tipe pedaging saja tidak boleh pada ayam tipe petelur
Camkan hal itu…..
Oke sekarang kita mulai system pemasangan perkawinannya :
Pilih salah satu ayam untuk di jadikan pejantan , karakter strain Lohman dan CP 707 anda harus sudah ngapal di luar kepala, gimana karakter specific kedua strain ini.
Beli DOC strain Lohman dan CP 707 masing masing 1 boks, pelihara terpisah dalam kandang yang berlainan. Pola pemeliharaan menconto pada pola pemeliharaan ayam petelur. Pakan jangan sampai di buat adlibitum, harus terpola standart ayam petelur , dengan tujuan agar perkembangan tubuh ayam tidak terlalu cepat, harus pada proporsi sewajarnya ayam tipe petelur.
Di sini letak kesulitannya, pemeliharaan ayam broiler yang biasanya hanya 30 hari panen, di buat menjadi 4-5 bulan harus hidup dan harus sudah bertelur. Padahal tahu sendiri Produktiitas telur ayam tipe pedaging biasanya rendah dan tingkat daya tetas telurnya pun juga rendah.
Setelah berusia 8 bulan baru bisa di silangkan
Silangkan kedua strain ayam broiler tersebut ,tetaskan telurnya dan pelihara DOC yang di hasilkan , hanya sekali ini saja. Anakan DOC ini tidak boleh di jadikan indukan lagi, kalau tidak ingin bergelut dengan berbagai penyakit ayam. Dan anda jangan berharap bahwa kualitas DOC ini akan sama kualitasnya dengan DOC produk pabrik.
Itu saja, kembangkan kreatifitas anda masing masing di kolaborasikan dengan alternative pakan modifikasi yang sudah pernah saya bahas sebelumnya.
Grup Facebook : Ayam Kresing Super 2
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : bumiternak-betha.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
HP : 085229779252