CARA MUDAH
MEMBUAT KITOSAN CHITOSAN
Apa saja fungsi keguaan chitosan ? Dalam dunia peternakan dan pertaniaan bisa di fungsikan sebagai antimicroba, desinfektan, sebagai obat, bahan pengawet, penetral limbah industri dan masih banyak lagi, gooling saja, banyak referensi. Di antaranya menghambat tumbuh kembang bacter negatif, escheria coli, staphylocoucus aureus, salmonella, vibrio chollera dll
bersifat imunomodulator ini hubungannya dengan sistem imunitas daya tahan tubuh kekebalan terhadap penyakit, mengoptimalkan absorsi nutrisi dengan jalan perombakan ikatan lignin dan selullosa dengan terurainya ikatan hemi selullosa
Bahan chitosan berasal dari crustacea limbah udang, rajungan, kepiting, terutama yang berwarna merah, ada yang mengatahan bahan yang berasal dari tumbuhan juga ada.
Kitin chitosan berupa gugus ikatan monomer atau polimer berbeda dengan yang oligomer setelah dengan perlakuaan enzim kitosanase dengan hasil terbagus, meski enzim lipase, bromelia, papain lisosem selullosa pun bisa di gunakan yang membedakan nanti pada tingkat kelarutan dalam air , yang membedakan ke dua chitosan ini adalah pada metode pembuatan secara kimiawi dan enzimatis, hasil terbagus yang metode enzimatis
Jadi pada metode enzimatis yang di lakukan pertama kali kita harus mengekstraksi enzim kitosanase baru kemudia bisa masuk ke prosedur pembuatan.
Yang kita bahas nanti yang sistem kimiawi, sebelum tak bahas, nanti teman teman yang keilmuaan di dapat dari grup ayam kresing 3 AKS dan blog bumiternak-betha.blogspot.com tidak boleh memperjual belikan, kalau membuat untuk di pakai sendiri boleh dan wajib menyebarkan keilmuaan ini pada teman yang lain...kejujuran hati nurani tidak bisa menipu...Gusti mboten sare....
1. Bahan kulit udang basah, cuci bersih tiriskan, lalu masukan WAJIB kuali tanah, porselin ,kaca, tidak boleh besi baja almonium, lalu beri larutan asam cuka 3%, rebus dalam suhu 100C selama 3 jam dengan derajat keasaman di bawah 4%, jika menggunakan bahan rajungan atau kepiting perebusan min 5 jam.
2. Setelah melewati perebusan 3 jam lalu dinginkan cuci dengan air bersih mengalir, tiriskan, baru masuk langkah ke dua, masukan kembali dalam kuali beri larutan soda api 3% rebus pada suhu 100C selama 3 jam
3. Setelah selesei perebusan 3 jam dinginkan lalu cuci dengan air mengalir hingga bersih lalu jemur di bawah matahari hingga kering
4. Penjemuran selesai akan di peroleh keping kitin yang berwarna putih dan rapuh, sudah di hilangkan kandungan mineral ( asam ) dan sudah hilang kandungan protein ( basa )
5. Langkah selanjutnya keping chitin tadi kembali di rebus dengan larutan basa pekat 40% pada suhu 100C selama 5 jam
6. Waktu perebusan selesai ,cuci bersih dengan air mengalir lalu keringkan, akan kita dapatkan tepung chitosan berwarna putih bersih...proses selesai
Sekarang terserah anda mau di buat apa, kalau untuk pengawet baso, tahu sayur buah, ikan dan makanan yang lain gunakan 0,2 – 1% saja
Limbah larutan asam dan basa sebelum di buang campur jadi satu terlebih dahulu agar ph kembali normal baru di buang agar tidak mencemari lingkungan
Pembuatan chitosan metode enzimatis ini adalah hasil terbagus kapan kapan saja di bahas lagi...kalau tidak lupa....tepung enzim selanjutnya........
\M/
kipdefayer
ayam kresing 3 AKS
bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252
Apa saja fungsi keguaan chitosan ? Dalam dunia peternakan dan pertaniaan bisa di fungsikan sebagai antimicroba, desinfektan, sebagai obat, bahan pengawet, penetral limbah industri dan masih banyak lagi, gooling saja, banyak referensi. Di antaranya menghambat tumbuh kembang bacter negatif, escheria coli, staphylocoucus aureus, salmonella, vibrio chollera dll
bersifat imunomodulator ini hubungannya dengan sistem imunitas daya tahan tubuh kekebalan terhadap penyakit, mengoptimalkan absorsi nutrisi dengan jalan perombakan ikatan lignin dan selullosa dengan terurainya ikatan hemi selullosa
Bahan chitosan berasal dari crustacea limbah udang, rajungan, kepiting, terutama yang berwarna merah, ada yang mengatahan bahan yang berasal dari tumbuhan juga ada.
Kitin chitosan berupa gugus ikatan monomer atau polimer berbeda dengan yang oligomer setelah dengan perlakuaan enzim kitosanase dengan hasil terbagus, meski enzim lipase, bromelia, papain lisosem selullosa pun bisa di gunakan yang membedakan nanti pada tingkat kelarutan dalam air , yang membedakan ke dua chitosan ini adalah pada metode pembuatan secara kimiawi dan enzimatis, hasil terbagus yang metode enzimatis
Jadi pada metode enzimatis yang di lakukan pertama kali kita harus mengekstraksi enzim kitosanase baru kemudia bisa masuk ke prosedur pembuatan.
Yang kita bahas nanti yang sistem kimiawi, sebelum tak bahas, nanti teman teman yang keilmuaan di dapat dari grup ayam kresing 3 AKS dan blog bumiternak-betha.blogspot.com tidak boleh memperjual belikan, kalau membuat untuk di pakai sendiri boleh dan wajib menyebarkan keilmuaan ini pada teman yang lain...kejujuran hati nurani tidak bisa menipu...Gusti mboten sare....
1. Bahan kulit udang basah, cuci bersih tiriskan, lalu masukan WAJIB kuali tanah, porselin ,kaca, tidak boleh besi baja almonium, lalu beri larutan asam cuka 3%, rebus dalam suhu 100C selama 3 jam dengan derajat keasaman di bawah 4%, jika menggunakan bahan rajungan atau kepiting perebusan min 5 jam.
2. Setelah melewati perebusan 3 jam lalu dinginkan cuci dengan air bersih mengalir, tiriskan, baru masuk langkah ke dua, masukan kembali dalam kuali beri larutan soda api 3% rebus pada suhu 100C selama 3 jam
3. Setelah selesei perebusan 3 jam dinginkan lalu cuci dengan air mengalir hingga bersih lalu jemur di bawah matahari hingga kering
4. Penjemuran selesai akan di peroleh keping kitin yang berwarna putih dan rapuh, sudah di hilangkan kandungan mineral ( asam ) dan sudah hilang kandungan protein ( basa )
5. Langkah selanjutnya keping chitin tadi kembali di rebus dengan larutan basa pekat 40% pada suhu 100C selama 5 jam
6. Waktu perebusan selesai ,cuci bersih dengan air mengalir lalu keringkan, akan kita dapatkan tepung chitosan berwarna putih bersih...proses selesai
Sekarang terserah anda mau di buat apa, kalau untuk pengawet baso, tahu sayur buah, ikan dan makanan yang lain gunakan 0,2 – 1% saja
Limbah larutan asam dan basa sebelum di buang campur jadi satu terlebih dahulu agar ph kembali normal baru di buang agar tidak mencemari lingkungan
Pembuatan chitosan metode enzimatis ini adalah hasil terbagus kapan kapan saja di bahas lagi...kalau tidak lupa....tepung enzim selanjutnya........
\M/
kipdefayer
ayam kresing 3 AKS
bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252