Terutama bagi peternak broiler kemitraan yang mana tidak ada jaminan selalu mendapatkan doc berkualitas bagus. BW bobot rerataan DOC broiler kemitraan 35-37 itu sudah bagus. Sebab saya pernah mendapat laporan dari salah satu peternak dari Boyolali, dokumentasi foto ada, di tunjukan ke saya, dia mendapat DOC kualitas di bawah Silver bw 25-26 gram/ekor, mungkin ini yang di namakan DOC kelas Unyil, adiknya DOC Silver.
Biasanya kalau DOC sudah kaki kering kerdil pasti kasus ompalitis penyerapan kuning telur yang tidak sempurna, ikut ndusel jadi masalah di peternakan broiler kita. Berdoa saja kita tidak mendapatkan DOC semacam itu, sebab kasus ompalitis penyerapan kuning telur yang terlambat ini merupakan masalah yang di ciptakan oleh Hatcheery penetasan yang akhirnya menjadi beban peternak broiler kemitraan.
Ompalitis saat DOC menetas harus wajib sisa kuning telur penetasan sudah masuk dalam tubuh. Tandanya lubang pusar di atas lubah cloaka/anus sudah tertutup total, jika masih ada sulur kering bekas lapisan pembungkus kuning telur, masih bisa di toleransi. Yang jadi masalah itu jika selaput yang mengandung kitin yang tidak bisa terserap ikut masuk dalam tubuh, ini akan menimbulkan iritasi dan sisa kuning telur malah menjadi media paling pas untuk tumbuh kembang bacteri merugikan. Dengan tanda bagian perut DOC keras, membesar, panas dan bekas lubang pusar tidak tertutup sempurna dan agak basah.
Kuning telur yang terserap sempurna, membutuhkan waktu kisaran 7 hari untuk terabsorsi menjadi maternal antibody anak ayam. Sebab antibody internal baru akan terbentuk setelah usia 7 hari ke atas. Kuning telur bukan suatu masalah, biarkan terserap secara alami, sambil menunggu awal terbentuknya organ imunitas internal.
Untuk soal ompalitis baca artikel lain di blog bumi ternak, biar saya tidak selalu mengulang ngulang terus dan anda biar rajin baca artikel, la wong yo untuk kebutuhan sendiri kok, ndak ada ruginya orang yang rajin membaca.
Kenapa kaki kering hampir pasti selalu berhubungan dengan kasus kekerdilan ? Di luar penyebab Genetika turunan atau kasus Inbreeding, ini beda lagi masalahnya, jika kekerdilan karena masalah genetika kita malah sudah ndak bisa ngapa ngapain lagi, sebab genetika suatu persoalan yang tidak bisa dengan cepat di carikan jalan keluarnya dan peternak hanya bisa menerima apaadanya. Kaki kering dan kekerdilan yang kita bahas kali ini yang berhubungan dengan hatcheery penetasan dan distribusi transpotasi yang menyebabkan Dehidrasi akut, penyebab utama kaki kering.
Kaki kering kekerdilan jika di sebabkan karena jalur distribusi angkutan yang terlalu lama, jangan termakan hoax doc mampu bertahan 2 hari di perjalanan karena masih memiliki cadangan makanan dari kuning telur. Itu hanya berlaku untuk doc yang menetas dengan memiliki bobot bw standart dan tidak terjadi ompalitis. Kalau anda mendapat doc bw di bawah standart dan ompalitis 36 – 48 jam doc baru sampai di kandang anda di jamin akan muncul banyak persoalan di masa brooding.
Antisipasi jika mendapat doc dehidrasi, kaki kering yang kemungkinan akan terjadi kekerdilan :
1. Culling mengeluarkan doc tidak layak dipelihara dari kandang, agak kejam tapi ini harus di lakukan untuk keberlangsungan budidaya ternak yang anda lakukan. DOC yang seperti apa ? DOC bw di bawah 30 gram, doc yang sudah tidak bisa berdiri, doc cacat kaki pengkor, tulang belakang bengkok, cucuk asimetris, doc ampalitis usia hidup doc ompalitis hanya sampai hari ke 10 lalu mati.
2. Karantina pisahkan antara doc sehat dan kaki kering dengan perlakuan berbeda. Ciri kaki kering yang kayak apa ? Tubuh lemas, kaki dingin, terdapat cekungan legokan di kaki, ini ciri utama, sebab ada doc kaki kering tapi masih bisa berdiri dan berjalan. Pisahkan DOC kaki kering terdapat cekungan legokan di kaki pada kandang brooding terpisah.
Lakukan Treatment sebagai berikut :
1. Stel suhu 32-35 derajat, suhu berapa paling tepat lihat perilaku anak ayam jika sudah menyebar dan lincah berkejaran cari makan minum itu artinya suhu sesuai untuk hidup doc.
2. Dalam air minum beri susu dancow termurah dosis 0,5 - 1kg untuk 1.000 – 2.000 ekor/hari. Dosis semacam ini artinya anda beri susu melewati ukuran di atas di perbolehkan. Dilarang susu expiret.
3. Beri larutan gula pasir/jawa 1 Ons/1.000 ekor/hari
4. Beri rebusan herbal top 3 liter/1.000 ekor/hari. Herbal yang terdiri dari kunyit, temulawak, sambiloto, brotowali masing masing 1 ons di rebus air 6 liter jadi 5 liter
5. Beri probiotik PTPG2 SN+++ sesuai dosis usia.
6. Beri antibiotika yang untuk pengobatan organ pencernakan, merk bebas sesuai OVK yang diterima
7. Beri OVK Intimitra merk bebas, dosis sesuai di kemasan multivitan atau antistres
Treatment ini di lakukan hanya sampai usia 7 hari saja, doc kaki kering yang bisa mengejar ADG nya seperti DOC normal layak untuk di pelihara sampai panen, yang tidak harus Culling.
Contoh aplikasi treatment di atas pop 1.000 ekor usia 1 - 7 hari :
1. Susu 0,5 kg
2. Gula 0,5 Ons
3. Rebusan herbal top 1,5 liter
4.Probiotik PTPG2 SN+++ 25ml
5. Obat antibiotika sesuai dosis
6. Multivitamin/antistres sesuai dosis dikemasan.
Ini campuran oplosan hanya untuk pagi hari nanti di sore hari buat seperti itu lagi. Campurkan ke 6 point di atas, pemberian bareng tidak di pisah pisah. Treatment ini telah di praktekan oleh salah satu peternak kemitraan broiler daerah Wonosobo, saat itu helicopter dieases malah ikutan menyerang dan ndilalah masalah kaki kering yang menjadi kerdil dapat di atasi.
\m/
kipdefayer
gusti mboten sare
sluman slumun slamet
bumiternak-betha.blogspot.com
Bumi Ternak Klaten
SMS/WA 085229779252