CARA MENGOBATI PENYAKIT IBH BROILER DAN BERHASIL
















    Banyak laporan di awal Januari 2018 dari kawan peternak broiler tentang adanya penyakit baru yang namanya IBH ( Inclusion Body Hepatitis ). Hampir seragam laporan serangan IBH pada ayam tua menjelang panen usia di atas 30 hari, itupun terjadi hanya pada ayam ayam yang pertumbuhan bobot dengan ADG di atas standart hingga BW yang di dapat di atas rata rata.

    Tapi 3 bulan kemudian laporan serangan IBH beralih menyerang broiler usia di bawah 20 hari, 80% di usia 5 – 15 hari, sehingga seringkali di salah artikan sebagai penyakit IBD ( Infectious Bursal Disease ) atau Gumboro. Karena gejala penyakit dan hasil nekcropsi post mortem, hampir sama mirip baik bursal, ginjal maupun hati. Dan pas pertengahan tahun 2018 laporan berubah lagi merata serangan IBH pada broiler menyasar usia muda maupun menjelang panen, segala usia , seluruh Jawa.

    Awal laporan serangan di broiler dewasa lalu beralih di broiler muda, ada kemungkinan yang terserang IBH bukan saja broiler di kemitraan tapi juga broiler PS kandang breeding internal pabrik, karena terintregrasi dengan hatcherry penetasan, maka penyebaran Adenovirus penyebab IBH sudah menjangkiti semenjak DOC menetas, mungkin, ini hanya praduga semata.

    Tentu saja saya tidak akan membahas family dan genus virus atau jenis serotipe virusnya. Disamping tak terlalu paham, soal virus itu sudah merupakan bagian Pendekar Gila dunia ternak mbah dokter   Moh Indro Cahyono.

    Karena saya praktisi kelas kampung, cara yang saya lakukan juga yang praktis praktis saja. Kerusakan terparah organ hati, maka fokus saya di situ, hepatitis hepar alias hati. Jika kesehatan hati terganggu proses metabolisme obat antibiotika agar mudah terlarut dalam air di bantu kerja oleh enzim intraselullar. Permasalahannya jika enzim pergi dari organ hati, meninggalkan hati karena sel sel hati rusak hingga terbuka terjadi ketegangan di membram sel hingga proses katalisasi reaksi kimia yang merupakan tupoksi enzim transaminase gagal.

    Sifat hepatosit yang kesulitan jika organ sudah terserang penyakit atau mengalami kerusakan maka harus di lakukan tindakan protektif sebelum terjadi, jika sudah terlanjur masih bisa di lakukan tindakan fitobiotik progress. Hanya saja proses penyembuhan agak lama untuk kembali dalam kondisi top form.

    Harus di lakukan tindakan berbarengan pengobatan sekaligus pencegahan, kombinasi senyawwa antibiotika dan fitobiotik herbal yang bersifat Hepatoprotector Suatu senyawa yang memberikan perlindungan penjagaan dan detoktasi, baik itu racun, residu antibiotika, resistensia, bacter maupun Imunokhemis jika di sebabkan oleh virus yang menyerang organ hati.

    Ada banyak herbal yang bersifat hepatoprotector kisaran 17 jenis tapi yang sering di pakai dan sudah terbuktikan bermanfaat di lapangan untuk pengobatan sekaligus pencegahan adalah :
    1. Kunyit
    2. Temulawak
    3. Daun Mindi/embo
    Jangan salah duga dengan hasil otupsi organ dalam ternak yang ginjal bengkak, hati bengkak, pasti menimbulkan masalah penyakit. Ada salah satu peternak broiler sudah 4 kali periode pelihara broiler ayam tidak pernah sakit selama 4 periode tersebut, Cuma yang jadi tanda tanyakenapa BW bobot ayam prestasi terbaik hanya sesuai target bobot bw dari intimitra saja jarang memenuhi target bw aplikasi probiotik PTPG@ SN++++ yang usia 35 hari min 2,1kg dengan rekor panen usia 35 hari bw tercapai di RHPP ratarata 2,4kg.

    Akhirnya ada salah satu dokter dari intimitra di minta oleh salah satu peternak kemitraan untuk melakukan bedah bangkai untuk mencari penyebabnya. Kenapa ayam yang selalu sehat dalam skala imunitas antibody tubuh yang maksimal bw tak tercapai ? Hasil bedah bangkai ginjal bengkak tapi tidak menunjukan pembesaran pembuluh darah yang berarti ginjal oke. Hati juga bengkak tapi warna hati merah darah normal segar dan ulet kuat, ini juga menunjukan kondisi hati yang optimal sehat. Jantung juga sehat tampa ada labirin lapisan putih sebagai effek samping kontaminasi bacter E coli, lemak terbentuk dalam jumlah sedikit di abdomen yang menunjukan organ dalam dalam kondisi sehat, pusinglah si dokter intimitra...

    Akhirnya terduga tersangka utama adalah kualitas nutrisi pakan. Tapi tahu sendiri, mana ada PPL/TS/Intimitra yang mau di tuduh pakannya tidak berkualitas ? akhirnya saya dapat sample pakan yang bikin masalah tersebut , nanti rencananya mau tak LAB kan uji proksimatnya, biar peternak tahu nutrisi pakan yang sesungguhnya dan biar tidak di salahkan terus menerus, manajemenlah, taingasulah.

    Nanti solusi pengobatan IBH yang saya paparkan, itu cerita saat saya mendampingi salah satu peternak broiler yang terkena penyakit IBH dan ndilalah sembuh dengan menerapkan treatment pengobatan yang saya sarankan. Yang bisa juga nanti di praktekan oleh peternak broiler lainnya, mbok menowo cocok dan anda tertarik. Ada foto screnshot saat saya mendamping bisa anda lihat.

    IBH ( Inclusion Body Hepatitis ) menurut saya merupakan ‘ adik ‘ penyakit IBD ( Infectious Bursal Disease ) atau Gumboro, di lihat dari penyebab jenis Adenovirusnya. Itu menurut saya, sampean tidak harus setuju. Maka metode penyembuhan juga mirip mirip menangani gumboro, wong nyatane pitike yo mari, piye jal...?

    Treatment penyembuhan alternatif :
    1. Beri larutan gula pasir 0,
    1 ons/liter air minum atau 1 ons untuk 10 liter air
    2. Beri obat Bodrek/ Paracetamol cair/kaplet sakit kepala 1 butir untuk 10
    – 15 liter air minum, gerus dulu sebelumnya
    3. Probiotik PTPG2 dosis ekstrim 30 ml/liter air minum
    4. Beri rebusan Herbal
    daun mindi/embo  0,5 ons/1.000 ekor/hari pagi sore. Perasan Kunyit 3 ons/1.000 ekor/hari berikan pagi sore.
    5. Jika kondisi sudah parah pakai sistem cekok oral PTPG2 dosis 5ml/ekor dan sistem injeksi pakai alat suntik yg sudah di lepas jarum tajamnya, suntikan ke cloaka/anus/silit ayam 1ml/ekor
    , biar bibit penyakit yang berada di sekitaran cloaka keluar setelah di injek probiotik.
    lakukan pengobatan 3-5 hari berturut turut tanpa henti.


    Kunci di pengobatan penyakit, apapun penyakitnya, jangan sampai terlambat mengobati ayam yang sedang terkena kasus penyakit tersebut. Indikasi ketidakberesan di kandang kita bisa di ketahui dengan terjadinya : penurunan asupan pakan maupun minumnya dan kalau di layer terjadi penurunan produksi telur. Peternak jagan hanya diam mengetahui hal tersebut sebab itu merupakan cirikhas ada sesuatu yang tidak beres di kandang kita.  Segera lakukan pengamatan di kandang dan coba membuat diagnosa penyakitnya dengan melihat :
    1. Warna muka dan kebengkakan di kepala, sekaligus lingkaran mata sipit tanda sakit
    2. Bulu berdiri, mekrok, kusam dan kasar itu tanda sakit juga
    3. Lihat silit cloaka ayam jika mengkerut kering dan lingkaran cloaka kecil atau agak kebiruan/hitam, itu tanda ayam sakit
    4. Warna kotoran ayam sakit itu berwarna hijau tua, hijau muda dengan variasinya, merah, putih agak berpasta atau putih kekuningan itu tanda ayam sakit, keterangan detai sudah pernah tak terangan di artikel lain, cari sendiri di blog bumiternak-betha.blogspot.com
    Yang penting Jangan  baru mengobati setelah outbreak penyakit meledak di kandang kita, itu tindakan bodoh, segera lakukan tindakan pengobatan penyakit sesaat kedatangan penyakit terpantau, jangan sekali sekali terlambat, kecuali anda peternak kayah rayah, ternak muk kegiatan iseng semata mbang duit entek di pangan rayap, wes wasalam.

    \m/
    kipdefayer
    sluman slumun slamet
    hayu hayu rahayu ingkang sami pinanggih
    Bumi Ternak Klaten
    hp/wa 085229779252