EVALUASI PANEN 31 HARI BW 2KG FCR 1,4 PECAH DAGING 35,6KG/SAK DAN IP 428 HARGA PASAR 13RB

     






    Periode 1 periode pembelajaran ABK pertama kali menanggani kandang system close house, dengan hasil 5.600/ekor laba yang didapat sudah lumayan bagus tapi masih menyisakan beberapa poin PR yang perlu dibenahi lagi diperiode berikutnya. Beberapa simpulan yang bias ditarik dengan full aplikasi probiotik PTPG2 dan Decomposer NH++ tanpa tabor sekam dan seset kotoran. Baru di periode ini amoniak tidaak bias terdeteksi dengan alat pengukur amoniak, angka tidak muncul dialat pengukur artinya amoniak tidak terdeteksi karena sekam dalam kondisi kering sekalipun didepan celdex/colingfan yang biasanya sekam lembab basah amoniak tinggi.

    Masa brooding/pemanas, 12 hari pertama pakai pemanas bahan bakar solar, mungkin karena belum familiar, belum menguasai cara memakainya hingga suhu dalam kondisi overheat selalu>36, diperparah coolingfan terlalu banyak tertutup terpal untuk menjaga kehangatan kandang, ditambah kapan waktu pas menaikan tempat pakan minum, kadang kerendahan kadang ketinggian effeknya minggu 2 deplesi sudah mencapai 3,5%. Evaluasi yang dilakukan pemanas ganti gasolec, terpal penutup coolingfan dilepas, diperiode 2 nanti terpal ketinggian hanya setengah dan hari ke 7 harus sudah lepas terpal penutup tapi terpal barrier berlapis penahan panas masih tetap terpasang. Ketingian tempat pakan minum usahakan saat ayam makan minum kondisi ayam berdiri bukan sambil duduk, effek negative kelumpuhan. Periode 1 ini ada kasus kelumpuhan tapi hanya 0,..% sedikit sekali. Yang masih kurang jelas bias mantengi video yang disertakan.

    Perlakuan Culling hanya boleh dilakukan usia 7 hari kebawah, usia 8 hari sampai panen sudah tidak ada culling hanya mengkarantina ayam yang pertumbuhan terlambat agar bisa pertumbuhan normal lagi dan mampu mengejar performa ayam normal lainnya, ada trik tersendiri untuk ini. Ayam dikarantina masih dalam 1 kandang hanya dipisah, jikapun bobot tidak bisa mengejar setidaknya kelompok ayam ini nanti dipersiapkan untuk tahap penjarangan di bobot 1,2-1,5kg. Pencatatan deplesi mortalitas kematian usahakan seaktual seriel mungkin agar prediksi harian yang dilakukan tidak terlalu jauh dari dengan hasil saat panen raya, dan tidak ada kehilangan ayam ‘ semu ‘ karena keteledoran dalam pencatatan deplesi, peternak wajib rajin mengisi catatan recording untuk mengetahui perkembangan harian ayam kita.

    Usia 14 hari keatas mulai waspada dengan cemaran amoniak dalam kandang yang biasanya sudah mulai tinggi, peternak wajib waspada soal ini sebab amoniak merupakan ‘ jalan tol ‘ masuknya berbagai penyakit, sebab paparan amoniak diatas batas ambang aman akan merusak bulu bulu silia hidung, barrier pertahanan lapis pertama ayam, jika ini sudah jebol maka 2 lapis pertahanan berikutnya akan lebih mudah dijebol ayam jadi sakit, jika sudah sakit imunitas daya tahan tubuh menurun maka proses mekanisme penyerapan absorsi nutrisi tidak berjalan sempurna hingga banyak nutrisi pakan yang terbuang bersama kotoran effeknya bobot tak tercapai FCR jebol. Mekanisme menaikan tempat pakan minum harap diperhatikan.

    Usia 25 hari keatas, anda peternak kembali wajib waspada dengan kelambatan pertumbuhan sebab waktu ini sudah masuk pakan finister dengan bentuk pakan pellet besar. Anda wajib waspada, ‘ mainset pakan pabrik selalu bagus, pasti bagus, terutama jatah pakan di kemitraan perlu anda koreksi lagi ‘ jika tak ingin nanti kejunglup di harihari akhir menjelang panen. Sampling timbangan saat ini sangat penting sekali, disamping untuk mengetahui BW juga untuk mengetahui apakah pakan finister kita kualitasnya bagus. Makanya setelah dapat kiriman pakan finister, sebelum diberikan kea yam , ayam di sampling timbangan dulu, baru pakan baru finister itu diberikan kea yam selang 1 hari pemberian pakan baru lakukan sampling timbangan lagi dan kita akan tahu progress yang dicapai dengan melihat hasil timbangan, o…pakanya bagus atau pakannya jelek sehingga harus dilakukan peningkatan kualitas memperbaiki kualitas pakan, ini ada trik tersendiri juga, sebab jika perbaikan kualitas pakan tidak dilakukan progress performas optimal tidak bakalan tercapai.

    Waktu penjarangan atau panen, ayam dalam kondisi stress tertinggi( imunitas menurun ) dan usahakan ayam sudah disekat dikelompokan yang akan dilakukan penjarangan jadi bakul tidak ngopyak2 keseluruhan kandang/stress tinggi. Effek negative penjarangan dan panen berulang/ berhari hari, imunitas turun, ayam mati atau susut bobot yang sudah tercapai. Pelajari juga penyebaran virus yang dibawa atau ditularkan oleh PPL atau Bakul atau orang luar yang main ke kandang kita.

    Banyak seharusnya evaluasinya tapi bertahap saja pelan pelan belajarnya ndak nanti ibarat gelas yang diisi air jika kebanyakan tidak nyantol tapi malah meluber tak terekam diotak memori kita. Untuk peternak terutama broiler kemitraan, belajar itu sepanjang masa, tidak ada peternak pandai tapi peternak yang awas dan waspada dengan manajemen budidaya yang dilakukan.

    \m/
    maps : bumi ternak klaten
    wa 082134007504