Sulfur Belerang Sebagai Desinfektan Di peternakan Dan
Pertanian
Harga belerang di pasar tradisional kisaran Rp 7.000 – Rp 10.000/kg. Apakah
belerang memberikan nilai positif untuk organ pencernaan ? Iya sebab belerang
untuk mensintesis protein asam amino. Hanya saja disini protein yang di maksud
adalah protein microba/ protein einregment. Ini bukan belerang merah yang masuk
dalam kelompok ‘ mineral tanah jarang ‘
Apa banyak material raw bahan baku pakan ternak yang mengandung unsure belerang
? iya banyak seperti, MBM, fishmeal, darah, DDGS, tepung bulu, SBM, alfafa dll.
Karena sering kali unsure belerang dalam bahan baku pakan tersebut tak bisa
tercerna. Sebab hanya yang sudah berbentuk dalam asam amino saja yang bisa
terserap sebagai enyawa nutrisi pakan.
Dengan kendala itu dibikinlah feed supplement/aditif yang berupa
sulfur/belerang siap serap di organ cerna. Secara in vitro, apa saja itu ? L
metionin 100% belerang terolah, DL metionin 63%, AHM analog hidroksi metionin 29%.
Penyerapan belerang sebagai salah satu unsure nutrisi pakan di pengaruhi oleh
imbangan formulasi pakan antara protein dan energy metabolism. Fase fase
imbangan serasi ini harus anda pelajari dalam bab tersendiri. Faktor lain yang
mempengaruhi adalah microba organism/bacteria. Yang merombak usur sulfur dlam
bahan baku pakan tersebut agar bisa terserap adalah bacteri.
Bukannya sulfur belerang mempunyai sifat membunuh bakteri dan jamur ? iya benar
tapi jika over prosentasenya. Sulfur belerang dibutuhkan hanya dalam jumlah
kecil jika over akan bersifat racun. Ini jika difungsikan di organ cerna, maka
dosis aplikasinyapun kecil 0,5 – 1ml. Agar bacteri yang membantu merombak
sulfur bahan pakan tidak mati.
Paling aman sulfur belerang di fungsikan sebagai desinfektan pembunuh bakteri
dan jamur aplikasi eksternal diluar organ cerna. Sifat membunuh bakteri dan
jamur di bikin over dalam formulasi desinfektan untuk semprot sekam, kotoran
ternak agar populasi lalat hilang amoniak dalam batas ambang aman untuk ternak.
Perbedaan fungsi diatas dengan decomposer adalah ada tidaknya bakteri.
Decomposer = bakteri hidup sedang sulfur belerang adalah unsure benda mati.
Hasil aplikasi sulfur belerang tidak mengubah kotoran menjadi unsure lain
sedang decomposer mengubah kotoran menjadi unsure lain missal vitamin B12. Jika
sulfur belerang difungsikan untuk mendongkrak pertumbuhan kurang tepat sebab
rumusnya sedikit rumit.
Formula desinfektan berbasic sulfur belerang :
1. Tepung belerang 2kg
2. Batu gamping/batu kapur matang( cirinya jika kena air keluar asap dan suhu
panas ) 1kg
3. Pengelmulsi perata pencampur jadi homogeny ( gula pasir jika system oral ) (minyak
goreng dan deterjen ) jika untuk semprot eksternal/desinfektan
4. Air 15 liter
Cara buat :
Sistem pemanasan/perebusan :
1. Rebus air 15 liter
2. Masukan kapur matang sampai larut, agak menjauh sebab terjadi letupan.
3. Setelah kapur matang larut masukan tepung belerang dan aduk terus dengan
pengadukan searah thowaf sampai air mendidih dan tinggal 10 liter air rebusan
Air rebusan akan berwarna coklat tua, dinginkan diamkan semalam baru keesok
harinya hasil rebusan ini kita saring dengan kain dan masih kelihatan berwarna
coklat tua. Endapan saringan jangan dibuang fungsikan seperti fungsi bubur burdo/anti
jamur.
4. Buat elmulsion, minyak goring 2 liter + deterjen bebas merk 1 kg atau
sunlight juga boleh, lalu aduk hingga homogeny. Pencanpuran belerang +
elmulsion warna berubah jadi kuning.
Cara aplikasi :
Dosis per tangki semprot 15 liter : rebusan belerang 20-50ml + elmulsion
20-50ml, aduk rata masukan tangki semprot aduk rata air full. Semprot system kabut
ke permukaan sekam/kotoran. Dosis diatas bukan dosis standart, jika buat
sendiri dosis boleh lebih. Semprotan kena tempat pakan minum atau ternaknya
tidak apa apa.
Dengan prosedur diatas anda punya desinfektan murah meriah dengan kisaran biaya
produksi Rp 3.000 – 5.000/liter.
\m/
kipdefayer
maps : bumi ternak klaten
wa 082134007504