Lidah buaya merupakan tanaman introduksi, tanaman pendatang bukan asli Indonesia. Sudah banyak di gunakan sebagai obat sejak 1500 SM oleh bangsa Mesir Kuno dan 1875 SM zaman Samaria, hingga pada zamannya terkenan sebagai tanaman keabadiaan.
Menurut penelitiaan lidah buaya berkasiat karena memiliki sifat, antibiotik, antiseptik, antibacteri, antikanker, antivirus, anticendawan, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkison, antiarteriosklerosis.
Senyawa yang terkandung adalaha ntrakuinon dan kuinon yang mampu menghilangkan rasa nyeri, Salisilat yang bersifat meredam rasa sakit. Salah satu enzim dalam lidah buaya bisa memecah Brandykinin senyawa penyebab rasa nyeri
mengandung Polisakarida terutama Glukomannan yang berkolaborasi dengan asam amino esensial maupun sekunder , enzim oksidasi, katalase, dan lipase. Asam amino di ketahui berfungsi sebagai penyusun protein pengganti sel yang rusak, artinya lidah buaya berperan dalam membantu proses regenerasi sel.
\M/
kipdefayer
bumiternak-betha.blogspot.com