Diagram kawin silang banyak
macamnya....tapi yang banyak ini adalah diagram silang Inbreeding, bukan
diagram silang untuk membentuk unggas Hybreed atau Hibrida ....
kalau di turuti teorinya lama banget waktunya dan biaya super besar...
saya buat ayam kresing super petelur 5-6 tahun itu biaya 100 juta sudah habis meliputi pergantian generasi ke generasi, sdm, pakan, obat dan herbal, itu saja saya membuat dalam skala kapasitas 100 ekor, bayangin pabrik yg bisa ratusan ekor...berapa habis biaya...?
Intinya ........
anda harus membuat darah/genetik murni dulu baru anda bisa memasuki fase Standart Stock > Grand parent stock > Parent Stock....
metodenya pre Inbreeding ini tidak bisa di potong setengah jalan , macam membuat ayam Joper ..sebab perkawinan joper itu tidak masuk dalam kriteria klasifikasi perkawinan.. makannya perkawinan joper hanya khusus untuk menghasilkan 1 generasi sja..., anakannya sdh termasuk ayam heterogen...yang tdk bisa di ambil turunannya lagi
metode inbreedingnya bisa pake linbreeding atau yang lain lagi, yang fokusnya anda mengumpulkan sifat BAKA atau genetik dominan pada suatu ayam...
karena dalam perkawinan anda memerlukan dua atau lebih genetik ayam homogen maka fase Inbreeding ini yang anda garap bukan hanya 1 jenis ayam saja tapi bisa 4 jenis ayam yg berbeda ...dan masing masing jenis harus di garap terpisah mulai dari NOL....
Pada fase ini anda juga wajib melakukan proses Seleksi meliputi
1. Fenotif :
warna bulu, bentuk jengger, warna kaki, cacat genetik, tinggi dan berat ayam berat telur, warna kulit telur dst....
2. Genotif :
percepatan pertumbuhan, produksi telur, sifat mengeram, kanibalisme, carrier gen lettal, prolapsus, mematuk telur, , lamanya produksi telur dan imunitas terhadap penyakit dst.....
selama proses seleksi yang di lakukan dari generasi ke generasi baru terus menerus semacam itu nanti anda akan mendapatkan genetik baku/dominan pada satu jenis ayam
target ini sudah harus anda tetapkan di awal anda memulai prose perkawinan silang....
setelah itu semua anda dapatkan baru anda memasuki fase ST, GPS I & II, PS , baru anda bisa menciptakan ayam Finaly Stock/ayam komersil......
Inti ayam finaly stock / komersil/Hibreed /hibrida adalah anda memunculkan sifat yang namanya HETEROSIS atau Hybreed Vigor......
Yang mana ini bisa terjadi kalau anda sudah memiliki 2 atau lebih genetik BAKU/DOMINAN...
perkawinan 2 genetik ayam BAKU/DOMINAM akan memunculkan perpaduan gen dominan yang melebihi kualitas/ kebaikan dari kedua indukan....
belum lagi kalau anda ingin Autosexing...beda lagi caranya....membedakan jantan betina sesaat pecah telur dengan melihat perbedaan warna bulu atau tanda tertentu ciri khas pembeda, misal bulu hitam/coklat pada ujung sayap, atau bulu beda pada bagiaan tubuh lain dan sifat pembeda ini sudah merupakan ke BAKAan, maka pada keturunan generasi selanjutnya tanda sifat khas ini akan ikut di turunkan juga sehingga bisa untuk membedakan jenis kelamin.
Warna bulu apapun pada gallur ayam tertentu asal masih bersifat Resesif, maka warna bulu tersebut bisa di munculkan kembali meski sudah terpendam jauh menjadi Resesif Dominan pada suatu keturunan generasi tertentu.
Standarisasi pada ayam kampung Indonesia selamanya akan sulit terwujud, bukannya tidak bisa, tapi strain jenis ayam kampung lokal Indonesia ada 43 jenis ayam kampung, mana yang mau di ambil sebagai sample standart ?
Jika mau pakai standart ayam pelung misalnya maka ayam kedu, tukong, gaok, sudah pasti tidak masuk dalam standart ayam pelung karena beda karakter.
Yang bisa di mungkinkan dilakukan hanya membuat standart masing masing jenis ayam kampung lokal tersebut, bukan satu standart yang meliputi kesemua jenis ayam, ini selamanya tidak bisa.
Para pemangku kepentingan harusnya paham akan ilmu pemuliabiakan genetika ini, sehingga tidak di perbodoh oleh kelompok kelompok tertentu yang membuat istilah istilah yang pada akhirnya hanya membikin rancu definisi ayam kampung.
\m/
REVOLUSI MORAL
aku ora popo
badhok badhoken dewe
sluman slumun slamet
hayu hayu hayu
rahayu engkang sami pinanggih
GRUP FB ayam kresing 3 AKS
bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252
kalau di turuti teorinya lama banget waktunya dan biaya super besar...
saya buat ayam kresing super petelur 5-6 tahun itu biaya 100 juta sudah habis meliputi pergantian generasi ke generasi, sdm, pakan, obat dan herbal, itu saja saya membuat dalam skala kapasitas 100 ekor, bayangin pabrik yg bisa ratusan ekor...berapa habis biaya...?
Intinya ........
anda harus membuat darah/genetik murni dulu baru anda bisa memasuki fase Standart Stock > Grand parent stock > Parent Stock....
metodenya pre Inbreeding ini tidak bisa di potong setengah jalan , macam membuat ayam Joper ..sebab perkawinan joper itu tidak masuk dalam kriteria klasifikasi perkawinan.. makannya perkawinan joper hanya khusus untuk menghasilkan 1 generasi sja..., anakannya sdh termasuk ayam heterogen...yang tdk bisa di ambil turunannya lagi
metode inbreedingnya bisa pake linbreeding atau yang lain lagi, yang fokusnya anda mengumpulkan sifat BAKA atau genetik dominan pada suatu ayam...
karena dalam perkawinan anda memerlukan dua atau lebih genetik ayam homogen maka fase Inbreeding ini yang anda garap bukan hanya 1 jenis ayam saja tapi bisa 4 jenis ayam yg berbeda ...dan masing masing jenis harus di garap terpisah mulai dari NOL....
Pada fase ini anda juga wajib melakukan proses Seleksi meliputi
1. Fenotif :
warna bulu, bentuk jengger, warna kaki, cacat genetik, tinggi dan berat ayam berat telur, warna kulit telur dst....
2. Genotif :
percepatan pertumbuhan, produksi telur, sifat mengeram, kanibalisme, carrier gen lettal, prolapsus, mematuk telur, , lamanya produksi telur dan imunitas terhadap penyakit dst.....
selama proses seleksi yang di lakukan dari generasi ke generasi baru terus menerus semacam itu nanti anda akan mendapatkan genetik baku/dominan pada satu jenis ayam
target ini sudah harus anda tetapkan di awal anda memulai prose perkawinan silang....
setelah itu semua anda dapatkan baru anda memasuki fase ST, GPS I & II, PS , baru anda bisa menciptakan ayam Finaly Stock/ayam komersil......
Inti ayam finaly stock / komersil/Hibreed /hibrida adalah anda memunculkan sifat yang namanya HETEROSIS atau Hybreed Vigor......
Yang mana ini bisa terjadi kalau anda sudah memiliki 2 atau lebih genetik BAKU/DOMINAN...
perkawinan 2 genetik ayam BAKU/DOMINAM akan memunculkan perpaduan gen dominan yang melebihi kualitas/ kebaikan dari kedua indukan....
belum lagi kalau anda ingin Autosexing...beda lagi caranya....membedakan jantan betina sesaat pecah telur dengan melihat perbedaan warna bulu atau tanda tertentu ciri khas pembeda, misal bulu hitam/coklat pada ujung sayap, atau bulu beda pada bagiaan tubuh lain dan sifat pembeda ini sudah merupakan ke BAKAan, maka pada keturunan generasi selanjutnya tanda sifat khas ini akan ikut di turunkan juga sehingga bisa untuk membedakan jenis kelamin.
Warna bulu apapun pada gallur ayam tertentu asal masih bersifat Resesif, maka warna bulu tersebut bisa di munculkan kembali meski sudah terpendam jauh menjadi Resesif Dominan pada suatu keturunan generasi tertentu.
Standarisasi pada ayam kampung Indonesia selamanya akan sulit terwujud, bukannya tidak bisa, tapi strain jenis ayam kampung lokal Indonesia ada 43 jenis ayam kampung, mana yang mau di ambil sebagai sample standart ?
Jika mau pakai standart ayam pelung misalnya maka ayam kedu, tukong, gaok, sudah pasti tidak masuk dalam standart ayam pelung karena beda karakter.
Yang bisa di mungkinkan dilakukan hanya membuat standart masing masing jenis ayam kampung lokal tersebut, bukan satu standart yang meliputi kesemua jenis ayam, ini selamanya tidak bisa.
Para pemangku kepentingan harusnya paham akan ilmu pemuliabiakan genetika ini, sehingga tidak di perbodoh oleh kelompok kelompok tertentu yang membuat istilah istilah yang pada akhirnya hanya membikin rancu definisi ayam kampung.
\m/
REVOLUSI MORAL
aku ora popo
badhok badhoken dewe
sluman slumun slamet
hayu hayu hayu
rahayu engkang sami pinanggih
GRUP FB ayam kresing 3 AKS
bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252